Tanaman Cocor Bebek: Manfaat, Cara Menanam, Merawat, dan Khasiat

- Tanaman cocor bebek adalah sukulen tropis asli Madagaskar dengan daun berdaging dan bunga berbentuk lonceng yang cantik.
- Cocor bebek bersifat antiinflamasi, antiseptik, membantu penyembuhan luka, meredakan masalah kulit, dan dipercaya meredakan batuk serta demam.
- Cocor bebek dapat berkembang biak melalui tunas kecil di tepi daunnya atau potongan batang. Perawatannya pun cukup sederhana.
Apakah kamu sudah mengenal tanaman cocor bebek? Tanaman ini kerap dijumpai di halaman rumah dan ternyata menyimpan banyak keunggulan, baik sebagai penghias taman maupun sebagai bahan pengobatan tradisional.
Dengan bentuk daunnya yang unik dan kemampuannya berkembang biak dengan sangat cepat, cocor bebek menjadi pilihan menarik untuk kamu yang ingin memulai hobi berkebun atau mencari alternatif alami untuk menjaga kesehatan. Yuk, kenali lebih jauh mengenai tanaman cocor bebek dan manfaatnya berikut ini!
1. Mengenal tanaman cocor bebek lebih dekat

Tanaman cocor bebek (Kalanchoe pinnata) adalah sukulen tropis asli Madagaskar yang memiliki daun berdaging dan tepi bergerigi. Daun ini sering muncul tunas-tunas kecil di pinggirannya. Ini menjadikan cocor bebek mudah diperbanyak secara vegetatif. Tanaman ini juga disebut cathedral bells, miracle leaf, atau life plant. Nama-nama ini menunjukkan popularitasnya dalam berbagai budaya.
Batangnya bisa tumbuh hingga sekitar 1 meter dengan bunga berbentuk lonceng yang cantik berwarna merah, kuning, atau oranye, lho. Daun cocor bebek tebal dan warnanya hijau sampai sedikit kemerahan saat terkena cahaya Matahari langsung. Jika kondisi optimal, seperti cahaya cukup, suhu hangat, dan media gembur, cocor bebek bisa terus berbunga sepanjang tahun. Keunikan bentuk daun dan bunga cocor bebek yang tahan lama menjadikan tanaman ini favorit banyak orang sebagai hiasan indoor maupun outdoor.
2. Khasiat cocor bebek untuk kesehatan dan kecantikan

Tanaman cocor bebek telah lama menjadi bagian dari pengobatan tradisional di berbagai negara. Tanaman ini bersifat antiinflamasi, antiseptik, dan membantu proses penyembuhan luka. Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Cocor bebek juga berpotensi dalam mengurangi masalah kulit, seperti jerawat serta peradangan ringan. Hal ini membuat tanaman ini semakin menarik untuk dikembangkan di dunia kosmetik dan perawatan kulit alami.
3. Manfaat luar biasa cocor bebek dalam pengobatan tradisional

Sejak lama, cocor bebek telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional di banyak budaya. Manfaat terpopulernya ialah membantu proses penyembuhan luka. Daun cocor bebek yang sudah diremas halus biasanya ditempelkan pada luka untuk membantu meredakan bengkak dan mempercepat pemulihan.
Selain itu, tanaman ini juga dipercaya membantu meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan demam. Ekstrak cocor bebek bersifat antiinflamasi dan ekspektoran serta meringankan gejala-gejala tersebut. Meski begitu, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum menggunakan tanaman ini sebagai pengobatan alternatif, ya.
4. Cara mudah menanam cocor bebek

Tanaman cocor bebek termasuk jenis sukulen yang sangat mudah tumbuh, bahkan bagi pemula yang belum berpengalaman dalam berkebun. Tanaman ini dapat berkembang biak melalui tunas kecil yang tumbuh di tepi daunnya. Kamu cukup meletakkan sehelai daun cocor bebek di atas tanah yang lembap dan beberapa minggu kemudian tunas-tunas kecil akan muncul serta membentuk akar.
Supaya pertumbuhan optimal, gunakan tanah yang gembur dan memiliki sistem drainase baik. Hindari tanah yang terlalu padat atau selalu basah karena bisa memicu pembusukan akar. Selain dari daun, kamu juga dapat memperbanyak cocor bebek melalui potongan batang. Potong batang tanaman, kemudian tancapkan ke tanah. Dalam waktu singkat, tanaman baru akan mulai tumbuh.
5. Tips merawat cocor bebek agar tumbuh sehat

Cocor bebek tergolong tanaman yang kuat. Tanaman ini menyukai sinar Matahari yang cukup, tetapi sebaiknya tidak terkena sinar Matahari langsung terlalu lama, terutama pada iklim tropis yang panas. Tempatkan di lokasi terang dengan sedikit naungan agar daunnya tetap segar.
Penyiraman dilakukan secukupnya saja. Biarkan tanah mengering di antara waktu penyiraman. Cocor bebek cukup tahan terhadap kekeringan. Namun, jika disiram secara teratur saat musim panas, pertumbuhannya akan lebih baik. Pemberian pupuk tidak selalu diperlukan, tetapi sesekali kamu bisa menambahkan pupuk cair agar tanaman tumbuh lebih subur dan daunnya tampak segar.
Dari segi keindahan, tanaman cocor bebek sangat cantik sebagai hiasan di rumah. Tak hanya itu, tanaman ini juga menjadi bukti nyata bahwa alam menyediakan banyak solusi bermanfaat untuk kesehatan maupun estetika. Tertarik menanam cocor bebek di rumah?
Referensi:
“The Effectiveness of Wound Cleansing Using Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata) Leaves in Healing Diabetic Foot Ulcers”. ResearchGate. Diakses Juni 2025.
“Exploring the Pharmacological Activities of Kalanchoe Pinnata: A Review”. International Journal of Pharmaceutical Sciences. Diakses Juni 2025.
“Growing Kalanchoe Plants”. Gardening Know How. Diakses Juni 2025.
“Growing Kalanchoe Plants”. The Spruce. Diakses Juni 2025.
“Kalanchoe Pinnata: Pharmacognostical and Pharmacological Profile”. Journal of Applied Pharmaceutical Science. Diakses Juni 2025.
“Kalanchoe Pinnata: Traditional Uses, Phytochemistry and Pharmacological Activities – A Review”. Journal of Drug Delivery and Therapeutics. Diakses Juni 2025.