Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Fakta Pedro Acosta, Pembalap Muda Berprestasi di Grid MotoGP 2024

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

MotoGP seri ke-18 bertajuk Petronas Grand Prix of Malaysia yang berlangsung pada 10—12 November 2023 menjadi momen bersejarah bagi Pedro Acosta. Pembalap bernomor motor 37 ini berhasil mengunci gelar juara dunia Moto2 2023 di sana. Pesaing terdekatnya, Tony Arbolino, harus mengakui keperkasaan dan dominasi Acosta sepanjang musim karena tak lagi punya kesempatan menyusul torehan poin pada dua seri tersisa.

Sejak mengawali karier di Moto3 2021, Acosta selalu mengakhiri musim dengan meraih suatu gelar. Pada 2021, sebagai pembalap rookie Moto3, Acosta langsung berhasil mengunci gelar juara dunia. Sementara, pada 2022, ia mendapat gelar Rookie of the Year di kelas Moto2.

Dengan pengalaman tersebut, Acosta terus mendulang kemenangan pada musim keduanya di kelas intermediate hingga akhirnya berhasil mengunci gelar juara dunia Moto2 2023. Musim depan pun ia akan membalap di kelas para raja di bawah naungan tim GASGAS Factory Racing Tech3.

Untuk lebih mengenalnya, berikut fakta-fakta seputar Pedro Acosta.

1. Pedro Acosta punya nama panggilan Kevin saat berlatih di sekolah motocross

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

2. Tak ada yang meragukan kualitas Pedro Acosta di atas motor. Ternyata, ia mengakui bahwa ada suatu masa di mana ia takut dengan motor

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

3. Acosta lahir dan tumbuh di daerah Pelabuhan Mazarron, Spanyol. Ayahnya merupakan seorang nelayan dan itulah mengapa ia dijuluki Shark

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

4. Casey Stoner dan Kevin Schwantz adalah dua pembalap favorit Pedro Acosta

Kevin Schwantz (instagram.com/kschwantz34)
Kevin Schwantz (instagram.com/kschwantz34)

5. Ia melihat sosok Shaggy di Scooby Doo sangat mirip dengan karakternya dan bagaimana ia melihat suatu masalah

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

6. Acosta mengaku tak punya banyak teman. Namun, ada dua orang yang ia anggap hebat. Mereka adalah Remy Gardner dan Paco Marmol

Remy Gardner (instagram.com/remygardner)
Remy Gardner (instagram.com/remygardner)

7. Nama Pedro Acosta diabadikan sebagai nama salah satu tikungan di Sirkuit Cartagena, Murcia

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

8. Pedro Acosta merupakan anak bungsu dari lima bersaudara

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

9. Agar dapat tampil maksimal di kelas utama MotoGP, Acosta berjuang menaikan berat badan. Ia naik 7 kg selama 1 musim terakhir

Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta (instagram.com/37pedroacosta)

10. Jaime Alguersuari merupakan mantan pembalap Formula 1. Ia menulis buku biografi berujul "Pedro Acosta: El Campeon Mundial de 17 Anos"

Pedro Acosta dan Jaime Alguersuari (instagram.com/37pedroacosta)
Pedro Acosta dan Jaime Alguersuari (instagram.com/37pedroacosta)

Pedro Acosta menjadi pembalap kedua termuda yang meraih gelar juara Moto2 pada umur 19 tahun 171 hari. Ia mengungguli Marc Marquez pada 2012 lalu yang saat itu berumur 19 tahun 254 hari. Sementara itu, juara Moto2 termuda masih menjadi milik Dani Pedrosa dengan umur 19 tahun 18 hari. 

Pedro Acosta masih punya kesempatan untuk terus mengukir prestasi. Di atas motor MotoGP musim depan, ia dituntut untuk cepat beradaptasi. Menatap MotoGP 2024 bersama GASGAS Factory Racing Tech3, mampukah ia bersaing dengan jajaran pembalap terbaik di starting grid musim depan? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Putra Zuwandono
EditorRizki Putra Zuwandono
Follow Us