10 Pebasket yang Paling Sering Melakukan Personal Foul di Sejarah NBA

Bicara soal peraturan dalam olahraga, maka pelanggaran adalah hal yang paling umum dilakukan dalam olahraga mana pun. Basket juga memiliki banyak sekali peraturan, termasuk dalam pengaturan pelanggaran itu tersebut.
Untuk foul saja NBA menerapkan 2 jenis pelanggaran yakni personal foul dan team foul. Personal foul adalah pelanggaran yang paling umum terjadi di permainan bola basket. Sebuah personal foul dapat terjadi melalui 5 keadaan berbeda yakni shooting foul, blocking foul, charging foul, reach in foul dan technical foul.
Lantas, siapakah pebasket yang paling sering melakukan pelanggaran di sejarah NBA? Berikut kami sajikan daftarnya, check this out!
1. Kareem Abdul-Jabbar menjadi pebasket yang paling sering melakukan pelanggaran di NBA yang jumlahnya mencapai 4.657 fouls

2. Dalam kurun waktu 19 musim berkarier di NBA, Karl Malone telah melakukan 4.578 kali fouls

3. Pemenang NBA MVP tahun 1972, Artis Gilmore, mencatatkan 4.529 kali fouls selama 12 musim berkarier di NBA

4. Robert Parish yang lama membela Boston Celtics, mencatatkan 4.436 kali fouls selama 22 musim bermain di NBA

5. Peraih NBA Block Leader dua kali berturut-turut di tahun 1974 dan 1975, Caldwell Jones, melakukan 4.436 kali fouls selama 19 musim

6. Pemain yang lama membela New York Knicks, Charles Oakley, mencatatkan 4.421 kali fouls selama 19 musim bermain di NBA

7. Legenda Houston Rockets, Hakeem Olajuwon, mencatatkan 4.386 kali fouls dalam kurun waktu 18 musim

8. Peraih gelar NBA Rookie of the Year tahun 1982, Buck Williams, melakukan 4.267 kali fouls dalam 14 tahun di NBA

9. Pemain berjuluk 'The Big E', Elvin Hayes, mencatatkan 4.193 kali fouls dalam 16 tahun kairernya di NBA

10. Di urutan terakhir ada Clifford Robinson, yang lama bermain untuk Portland Trail Blazers. Ia melakukan 4.175 kali fouls selama 19 musim

Itulah 10 pebasket yang paling sering melakukan pelanggaran dalam sepanjang sejarah NBA. Foul memang terkadang sangat dibutuhkan dalam permainan untuk berbagai situasi. Jadi, melakukan banyak foul gak berarti seorang pemain selalu bermain kasar, kan?