10 Pemain NBA Aktif dengan PPG Tertinggi Sepanjang Karir, Siapa Saja?

Blake Griffin memulai karir pertamanya bersama Los Angeles Clippers. Bersama Clippers, Griffin mempunyai catatan sempurna tepatnya pada musim 2013/2014. Dirinya berhasil mengakhiri musim tersebut dengan rerata poin yang cukup tinggi.

Grififin mengukir PPG 24.1 dengan persentase Field Goals melebihi 50%. Pada saat itu, Griffin adalah seorang pemain eksplosif dengan drive yang sangat kuat untuk melakukan sebuah dunk.

Kyrie Irving yang kini bermain bersama Brooklyn Nets juga mencatatkan sejarah sempurna dengan PPG di urutan kesembilan selama karirnya di NBA. Salah satu catatan menarik yang diukir Irving ketika dirinya masih bersama Cleveland Cavaliers.

Duet dengan LeBron James membuat Irving mendapat ring pertamanya setelah berhasil mengalahkan Golden State Warriors pada musim 2016/2017 melalui comeback sempurna di NBA Finals. Pada musim itu, Irving mencatatkan rerata poin yang sangat tinggi dengan PPG 25.2.

Westbrook bergabung pertama kali dengan NBA pada tahun 2008. Dirinya mendapat kesempatan dalam ajang NBA Draft dan terpilih untuk masuk ke dalam skuad Oklahoma City Thunder. 

Musim-musim awalnya bersama Kevin Durant sangatlah manis karena mereka menjadi duo sempurna sekaligus memberikan perlawanan yang begitu besar. Pada musim 2016/2017, Westbrook harus berpisah dengan Durant yang memilih untuk bergabung dengan Warriors.

Pada musim tersebut juga Westbrook mendapatkan top performa yang sangat sempurna karena dirinya berhasil mencatatkan poin yang sangat tinggi dalam banyak pertandingan. Westbrook mencatatkan PPG 31.6 pada musim tersebut.

Stephen Curry menjadi salah satu pemain yang loyal dengan klubnya Golden State Warriors. Dirinya berhasil mengubah Warriors menjadi tim yang kompetitif dalam bersaing di babak NBA Playoff.

Curry mendapat julukan Splash Brothers bersama Klay Thompson karena kehebatan mereka dalam membawa Warriors menjuarai NBA pada musim 2015/2016. Curry saat itu juga mencatatkan rerata yang tinggi dengan PPG 30.1 pada musim tersebut.

Carmelo Anthony bisa dibilang sebagai sosok yang banyak digemari ketika bermain bersama Denver Nuggets. Namun, masa kejayaan dari Carmelo Anthony terjadi saat dirinya bermain bersama New York Knicks.

Pada musim 2012/2013, Carmelo sukses mencatatkan PPG 28.7 dan dirinya juga merupakan salah satu pemain berposisi Forward dengan kualitas tembakan tiga angka yang cukup baik.

Anthony Davis pertama kali bergabung dengan kompetisi NBA ketika dirinya mendapat kesempatan dalam NBA Draft. Pada tahun 2012, Davis direkrut oleh New Orleans Hornets yang pada waktu itu belum berganti nama menjadi New Orleans Pelicans.

Top performa Davis terjadi bersama Pelicans tepatnya pada musim 2017/2018, dirinya berhasil mencatatkan PPG 28.1. Anthony Davis juga terkenal sebagai all around player yang sama baiknya dalam bertahan maupun melakukan serangan.

Damian Lillard memulai karirnya pada tahun 2012 bersama Portland Trail-Blazers. Pada tiga tahun pertamanya bersama Blazers, Lillard belum menunjukkan performa terbaiknya dan masih sulit bersaing dengan bintang lainnya.

Pada musim 2016/2017, Lillard semakin berkembang dengan permainan hebatnya terutama deep three point yang ia lakukan sebagai penentu kemenangan bagi Blazers. Lillard bahkan mempunyai sebutan Dame Time ketika dirinya berhasil memasukkan bola pada momen Buzzer Beaters.

James Harden mengawali karir bersama Oklahoma City Thunder. Pada saat itu, dirinya kurang bersinar dan kalah saing dengan Russell Westbrook dan Kevin Durant. Harden juga sulit mencetak banyak angka karena kurang berperan sebagai points leader.

Kepindahannya ke Houston Rockets pada musim 2012/2013 telah memberikan kilas balik sesungguhnya. Harden menemukan jati dirinya dengan sangat baik sebagai Shooting Guard.

Sejak tahun 2017, James Harden selalu konsisten setiap musimnya untuk mencetak PPG di atas 30. Harden selalu memberikan performa terbaik ketika timnya sedang kesulitan.

Kevin Durant menjadi idaman setiap penggemar basket pada masa kini. Dirinya yang berposisi sebagai Forward mempunyai segalanya dalam dunia basket. Durant bahkan disebut sebagai pemain yang komplit dan kolektif dalam setiap pertandingan.

Salah satu puncak performa Durant ketika bermain bersama Oklahoma City Thunder tepatnya pada musim 2009/2010. Durant berhasil mencetak PPG 30.1 dan pada saat itu dirinya berkesempatan melawan Kobe Bryant pada babak playoff.

LeBron James sebagai all around player yang sanggup memainkan semua peran dalam sebuah skuad. James mampu memotivasi rekan setimnya pada saat mengalami kesulitan. Bahkan dirinya sendiri yang siap memberikan banyak angka untuk meraih kemenangan.

James selalu mendapat kesempatan untuk bermain di final NBA dalam satu dekade ini. Salah satu momen terbaik James ketika dirinya berhasil membawa Cavaliers comeback dari Warriors ketika mereka tertinggal 1-3 pada musim 2015/2016.

Para pemain bintang tersebut memberikan konsistensi yang luar biasa setiap musimnya. Mereka menjadi pilihan utama dalam skuat untuk meningkatkan performa timnya untuk selalu kompetitif meraih puncak klasemen.