10 Pembalap F1 Terbaik 2020 Versi Voting Antar Pembalap F1

Lewis Hamilton terpilih sebagai pembalap terbaik versi voting para pembalap Formula 1 musim 2020. Pada musim 2019 pun ia juga terpilih sebagai pembalap terbaik Formula 1 berdasarkan penilaian sesama pembalap.

Performa Hamilton selama musim 2020 memanglah luar biasa. Mengemas sebelas kemenangan dan 14 kali podium dari 17 seri balap yang digelar membuktikan bahwa Hamilton bersama dengan Mercedes masih mampu melanjutkan dominasi mereka di Formula 1.

Di posisi kedua pembalap terbaik musim 2020 versi pilihan sesama pembalap adalah Max Verstappen. Ia mampu mempertahankan posisinya jika mengacu pada hasil voting pada 2019 yang juga menempatkannya di posisi runner-up.

Berada di posisi kedua dalam voting berbanding lurus dengan penampilannya di atas lintasan bersama Red Bull. Dua kemenangan pada GP Anniversary F1 dan Abu Dhabi serta 11 kali finis tiga besar setidaknya memberi gambaran kiprah apik pembalap asal Belanda itu sepanjang musim 2020.

Pembalap Renault musim 2020, Daniel Ricciardo menyodok ke peringkat ketiga hasil voting tahun ini. Pada musim 2019, ia berada di posisi keenam di bawah Charles Leclerc, Carlos Sainz, dan Valtteri Bottas.

Melihat capaian di musim 2020, penampilan Ricciardo jelas tidak bisa dianggap remeh. Pembalap asal Australia itu bisa menembus lima besar di klasemen akhir dengan mengantongi 119 poin. Dari 17 balapan pun ia gagal meraih poin sebanyak tiga kali saja.

Bila dibandingkan dengan pencapaian Esteban Ocon yang notabene rekan setimnya pun Ricciardo lebih unggul dan mencatatkan performa yang lebih stabil. Tak heran jika ia masuk tiga besar dalam voting kali ini.

Performa Ferrari pada musim 2020 memang tak begitu baik. Tim berjuluk kuda jingkrak itu mengakhiri musim di peringkat keenam di klasemen konstruktor. Meski begitu, salah satu pembalapnya, Charles Leclerc, menempati posisi keempat dalam voting pilihan pembalap.

Walau bertengger di posisi ke-8 pada tabel klasemen, Leclerc bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya walau SF1000 yang dikemudikannya kesulitan mengejar kompetitor macam Mercedes atau Red Bull. 

Bahkan, Leclerc bisa dikatakan menjelma sebagai 'tulang punggung' tim sebab ia meraih poin lebih banyak dari rekan setimnya, Sebastian Vettel. Leclerc mengemas 98 poin sementara Vettel hanya 33 poin.

Menyodok ke posisi lima ada Pierre Gasly. Pada 2019, pembalap AlphaTauri tersebut bercokol di posisi ke-10. Kenaikan signifikan pada voting kali ini bukan tanpa sebab. Salah satunya disebabkan ia sukses menciptakan anomali di musim 2020.

Memang, dominasi Mercedes dan Hamilton begitu terlihat di sepanjang musim. Namun, ada seri balap yang tidak dimenangi oleh Hamilton atau Bottas. GP Italia yang berlangsung di Monza adalah buktinya dengan Gasly keluar sebagai pemenang.

Di sisi lain, Gasly kembali menunjukkan superioritasnya dibanding tandemnya di AlphaTauri, Daniil Kvyat. Menilik pada tabel klasemen, pembalap berkebangsaan Prancis itu ungguli 75 poin berbanding 32 poin.

Posisi keenam dalam daftar terbaik jatuh kepada George Russell. Ada kenaikan posisi dari sebelumnya yang bertengger di posisi kesembilan. Peningkatan tersebut cukup sepadan dengan performanya di atas trek.

Ia sempat menggantikan Lewis Hamilton di GP Sakhir karena pembalap Mercedes itu didiagnosis positif COVID-19. Meski gagal menang, ia mampu finis di posisi ke-9 dan mendulang tiga poin.

Di samping itu, performa pembalap berumur 22 tahun itu di Williams juga oke. Ia bahkan mencatatkan rekor keunggulan 16-0 dari rekan setimnya Nicolas Latifi untuk posisi terbaik dalam kualifikasi.

Sergio Perez berada di posisi ketujuh dalam tabel pembalap terbaik musim 2020. Pembalap yang musim depan akan bertandem dengan Verstappen di Red Bull itu mampu mempersembahkan kemenangan perdana untuk Racing Point sekaligus kemenangan perdana dalam kariernya di Formula 1.

GP Sakhir adalah saksi perjalanan panjang Checo, sapaan Perez, hingga bisa meraih kemenangan untuk pertama kalinya. Total sudah 190 balapan dijalaninya di Formula 1 sebelum akhirnya "pecah telur" di Bahrain.

Di posisi kedelapan ada pembalap Haas F1 Team, Romain Grosjean. Meski musim 2020 untuknya berakhir lebih cepat akibat insiden tabrakan di GP Bahrain, pencapaiannya sepanjang tahun ini tak boleh diabaikan.

Secara perolehan poin, Grosjean lebih unggul ketimbang Kevin Magnussen yang sama-sama berada di Haas (2 poin berbanding 1 poin). Rekor kualifikasi terbaik di tim juga dipegang pembalap Prancis itu dengan start dari posisi ke-14.

Carloz Sainz masih berada di daftar pembalap terbaik berdasarkan penilaian sesama pembalap. Bedanya, kali ini ia berada di posisi kesembilan setelah pada 2019 ada di posisi keeempat. Walau menurun secara peringkat voting, Sainz menunjukkan penampilan apik musim ini.

Finis terbaik Sainz musim ini adalah runner-up GP Italia. Porelahan poin pembalap asal Spanyol itu di klasemen akhir juga meningkat dari 96 poin pada 2019 menjadi 105 pada 2020 meski sama-sama mengakhiri musim di peringkat keenam. 

Mengisi peringkat ke-10 terdapat nama Alexander Albon. Performanya musim ini sejatinya cukup baik walaupun masih belum mampu mengimbangi rekan setimnya, Max Verstappen.

Dua podium diraih untuk pertama kalinya selama berkiprah di Formula 1. Ia berhasil melakukannya di GP Tuscan dan GP Bahrain dengan masing-masing finis di posisi ketiga.

Walaupun begitu, posisinya di Red Bull tak memuaskan pihak tim. Musim depan ia akan turun posisi sebagai reserved driver dan kursi balapnya diisi oleh Sergio Perez.

Nah, itu tadi 10 pembalap terbaik Formula 1 2020 versi pilihan sesama pembalap. Perlu diketahui, 15 pembalap dari 20 pembalap utama yang ikut seri balap musim 2020 ikut memberikan suara pada pemilihan kali ini.

Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Charles Leclerc, Sebatian Vettel, dan Kimi Raikkonen tercatat tak ikut ambil bagian. So, siapa pembalap favorit kalian yang masuk daftar top 10 ini?