Dua tunggal putra naik peringkat setelah Macau Open 2025.
Hanya satu tunggal putri yang naik peringkat.
Peringkat tiga ganda putra naik drastis.
Tepat setelah Macau Open 2025 berakhir, sejumlah pebulu tangkis Indonesia berhasil mencatat lonjakan di peringkat dunia yang diperbarui pada Selasa (5/8/2025) lalu. Kenaikan ini tidak lepas dari penampilan mereka di turnamen level BWF World Tour Super 300 tersebut.
Ada setidaknya sebelas pebulu tangkis Indonesia yang naik peringkat setelah Macau Open 2025. Jumlah itu lengkap dari seluruh sektor dengan mayoritas dari sektor ganda. Berikut daftar lengkapnya.
Di sektor tunggal putra, 2 dari 4 wakil Indonesia yang bertanding di Macau Open 2025 mengalami kenaikan peringkat. Dua tunggal putra tersebut adalah Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah. Alwi Farhan naik 2 tingkat dari urutan 25 menjadi 23 dunia dengan jumlah 47.030 poin. Kenaikan tersebut didapat setelah ia keluar sebagai juara di Macau Open 2025. Di sisi lain, Moh. Zaki Ubaidillah mengalami kenaikan 3 tingkat dari peringkar 49 menjadi 46 dunia dengan akumulasi 30.245 poin meskipun hanya mencapai babak kedua di Macau Open 2025.
Indonesia hanya diwakili satu wakil di sektor tunggal putri Macau Open 2025. Tunggal putri tersebut adalah Komang Ayu Cahya Dewi yang langsung tumbang pada babak pertama. Meskipun hasilnya tidak begitu bagus, Komang tetap mencatatkan kenaikan peringkat. Ia naik 2 tingkat dari posisi 44 menjadi 42 dunia dengan total 31.475 poin. Kenaikan itu menguatkan posisinya sebagai tunggal putri nomor tiga di Indonesia di bawah Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Tiga ganda putra Indonesia mengalami kenaikan peringkat setelah Macau Open 2025. Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, dan Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino tetap naik peringkat meskipun kompak terhenti pada babak awal. Duet Rahmat/Yeremia naik 2 tingkat dari peringkat 50 menjadi 48 dunia dengan total 27.860 poin. Raymond/Nikolaus melejit 18 tingkat dari urutan 103 menjadi 85 dunia dengan jumlah 17.090 poin. Sementara itu, Putra/Daniel melesat 21 tingkat dari peringkat 136 ke 115 dunia dengan akumulasi 13.830 poin. Rahmat/Yeremia dan Putra/Daniel sendiri terhenti pada babak kedua. Sementara itu, Raymond/Nikolaus langsung keok pada babak pertama.
Beralih ke sektor ganda putri, hanya ada dua pasang yang mengalami kenaikan peringkat setelah tampil di Macau Open 2025. Dua ganda putri tersebut adalah Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dan Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum. Pasangan Meilysa/Rachel naik 3 tingkat dari peringkat 28 menjadi 25 dunia dengan 39.038 total poin setelah menembus semifinal. Sementara itu, Apriyani/Febi yang hanya mencapai perempat final naik 14 tingkat dari peringkat 85 menjadi 71 dunia dengan jumlah poin 20.040.
Di sektor ganda campuran, ada tiga wakil Indonesia yang naik peringkat setelah Macau Open 2025. Mereka adalah Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, dan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti. Kenaikan peringkat mereka tidak terlalu pesat, hanya 1 hingga 2 tingkat lebih baik dari pekan sebelumnya.
Amri/Nita naik 1 tingkat dari urutan 19 ke 18 dunia dengan total poin 47.840 setelah melenggang hingga semifinal. Adnan/Indah yang melaju hingga perempat final naik 2 tingkat dari posisi 25 menjadi 23 dunia dengan jumlah 42.390 poin. Sementara itu, Bobby/Melati naik 1 tingkat dari peringkat 46 menjadi 45 dunia dengan akumulasi 28.460 poin setelah angkat koper pada babak pertama.
Naiknya peringkat ke-11 pemain ini jelas menjadi modal berharga untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Apalagi beberapa di antaranya kini makin dekat ke jajaran top dunia.