12 Potret Livery Spesial MotoGP Inggris 2024, Semua Tim Bergaya Retro

Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini akan tetap menunggangi Ducati berwarna merah. Namun, coraknya berbeda drastis. Desmosedici GP24 akan dibalut desain bergaya Desmosedici GP3 yang digunakan Loris Capirossi dan Troy Bayliss pada musim 2003.

Jorge Martin dan Franco Morbidelli juga bakal menggeber Ducati merah. Desainnya mengacu pada motor yang digunakan oleh legenda balap Spanyol, Angel Nieto, pada kejuaraan kelas 125cc musim 1983. Angel Nieto juga merupakan paman dari Fonsi Nieto, Sporting Director tim Pramac Racing.

Desmosedici milik tim Gresini Racing dibalut desain yang emosional. Desain ikonik bertema ‘il Tricolore’ pada motor Marc dan Alex Marquez pernah digunakan Fausto Gresini dalam kejuaraan dunia kelas 125cc musim 1985 hingga 1987. Kala itu, Fausto menggeber motor pabrikan Italia, Garelli.

Lantaran Valentino Rossi punya karier panjang di MotoGP, tim VR46 Racing tak akan kehabisan ide untuk membuat livery spesial. Kali ini, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio bakal mengenakan livery berdesain ikonik soleluna. Ikon matahari dan bulan khas The Doctor berpadu dengan corak nomor 46 yang mencolok.

Aprilia memilih desain RSV250 milik Max Biaggi untuk digunakan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Livery berwarna dominan hitam ini pernah berjaya di kelas 250cc musim 1994 hingga 1996. Saat itu, Biaggi merebut titel juara dunia tiga kali beruntun.

Sebagai tim debutan di MotoGP, TrackHouse Racing belum punya referensi sejarah. Meski begitu, tim asal Amerika Serikat ini tak kehabisan inspirasi. Mereka menempelkan potret para bintang MotoGP asal Negeri Paman Sam, mulai dari Pat Hennen, Kevin Schwantz, Kenny Roberts, Wayne Rainey, Freddie Spencer, hingga Ben Spies pada motor milik Raul Fernandez dan Miguel Oliveira.

Kendati KTM baru mengaspal di MotoGP pada 2017, sejarah balap pabrikan asal Austria ini sudah mengakar lama. Karena itu tak heran jika KTM mengambil inspirasi desain dari motor KTM LC4 yang digunakan dalam program road racing era 1989. Tak ada warna oranye yang mencolok karena logo KTM kala itu berwarna biru dan putih.

GASGAS termasuk merek dan tim anyar di MotoGP. Berbeda dari tim lainnya, Pedro Acosta dan Augusto Fernandez tak akan memakai livery berdesain retro. Namun, tentu saja mereka tetap menampilkan livery khusus yang berbeda dari biasanya.

YZR-M1 dibalut salah satu desain paling retro dan ikonik dalam sejarah MotoGP. Livery motor Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli ini terinspirasi dari desain Yamaha era 1979 yang dipopulerkan pembalap legenda seperti Giacomo Agostini dan Jarno Saarinen. Yamaha kali ini berwarna dominan putih dan merah.

RC213V milik Joan Mir dan Luca Marini berdesain seperti NS500 musim 1983. Ini merupakan desain yang dipakai oleh Freddie Spencer. Kala itu, ia bisa mengalahkan Kenny Roberts senior dan menjadi pemenang MotoGP termuda.

Tim LCR Honda punya dua desain spesial. Johann Zarco tetap mengenakan livery bernuansa hijau Castrol. Desainnya sebagai bentuk penghormatan untuk Mike Hailwood yang tampil mumpuni.

Sementara itu, Takaaki Nakagami akan memakai livery dengan tema bernuansa Jepang. Sama seperti warna benderanya, merah dan putih mendominasi desain motor. Warna ini juga sesuai dengan identitas salah satu sponsor utama tim LCR, yaitu Idemitsu.

Untuk pertama kalinya seluruh tim di grid balap menampilkan livery spesial. Momen ulang tahun ke-75 MotoGP memang pantas dirayakan secara semarak. Pada balapan nanti, siapa yang bakal jadi pemenangnya?