15 Pebasket NBA yang Pensiun saat Bergulirnya Musim 2023/2024

- Boston Celtics menang 4-1 di final NBA 2023/2024, mengakhiri musim dalam waktu kurang dari 8 bulan.
- Sejumlah mantan pemain NBA pensiun, termasuk Marc Gasol, Blake Griffin, dan Rajon Rondo.
- Pemain lain yang pensiun antara lain Goran Dragic, Hassan Whiteside, Otto Porter Jr, dan Avery Bradley.
Keberhasilan Boston Celtics menang dengan skor 4-1 pada babak final resmi mengakhiri NBA 2023/2024. NBA musim lalu itu diselenggarakan selama kurang dari 8 bulan. Momen tersebut terjadi pada 24 Oktober 2023--17 Juni 2024.
Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah mantan pemain NBA memutuskan untuk pensiun. Mereka tak hanya pensiun di NBA. Ada pula yang pensiun di klub basket Eropa, Asia, hingga tanpa tim. Siapa sajakah pebasket NBA yang pensiun saat bergulirnya musim 2023/2024?
1. Amir Johnson langsung diangkat sebagai asisten pelatih NBA G League Ignite

Enam hari setelah NBA 2023/2024 resmi dimulai, Amir Johnson memutuskan untuk pensiun. Pemain yang berposisi sebagai power forward ini pensiun dengan keadaan tak memiliki tim. Selama berkarier di NBA, Johnson pernah membela empat tim, yakni Detroit Pistons, Boston Celtics, Toronto Raptors, dan Philadelphia 76ers. Setelah pensiun, Johnson langsung melanjutkan kariernya sebagai pelatih NBA G League Ignite.
2. Terrence Ross memilih pensiun ketimbang keluar dari NBA

Terrence Ross tak mendapatkan kontrak dari tim NBA pada 2023/2024. Pemenang NBA Slam Dunk Contest 2013 ini hanya mendapatkan tawaran kontrak dari beberapa tim Eropa. Namun, Ross justru tak mengambil tawaran tersebut. Mantan pemain Toronto Raptors, Orlando Magic, dan Phoenix Suns ini justru memutuskan pensiun. Keputusan itu diambil pada 1 Desember 2023 pada usia 33 tahun.
3. Gorgui Dieng sempat jadi pemain pelapis yang bisa diandalkan

Gorgui Dieng memutuskan pensiun pada 9 Desember 2023. Pemain berkebangsaan Senegal ini pernah membela empat tim di NBA, yakni Minnesota Timberwolves, Memphis Grizzlies, San Antonio Spurs, dan Atlanta Hawks. Selama berkarier di NBA, Dieng bukanlah pemain bintang. Namun, ia merupakan pemain pelengkap yang mampu diandalkan.
4. Goran Dragic menuai sejumlah prestasi di NBA sebelum pensiun

Pada 31 Desember 2023, giliran Goran Dragic yang memutuskan untuk pensiun dengan keadaan tak memiliki klub. Selama berkarier di NBA, Dragic tampil cukup mentereng dan sukses menghasilkan sejumlah penghargaan individu. Dragic tercatat pernah meraih NBA Most Improved Player (2014), All-NBA Third Team (2014), dan NBA All Star Game (2018). Phoenix Suns, Houston Rockets, Miami Heat, Toronto Raptors, Brooklyn Nets, Chicago Bulls, dan Milwaukee Bucks jadi deretan tim yang pernah Dragic bela.
5. Marc Gasol jadi legenda Memphis Grizzlies meski tidak pensiun di sana

Marc Gasol adalah legenda Memphis Grizzlies yang terkenal karena kehebatannya. Selain Grizzlies, Gasol juga pernah membela Toronto Raptors dan Los Angeles Lakers. Selama berkarier di NBA, Gasol pernah meraih sejumlah penghargaan. Sebut saja juara NBA (2019), NBA All-Star (2012, 2015, dan 2017), All-NBA First Team (2015), All-NBA Second Team (2013), NBA Defensive Player of the Year (2013), NBA All-Defensive Second Team (2013), dan NBA All-Rookie Second Team (2009). Gasol sendiri pensiun di Spanyol bersama klub Bàsquet Girona pada 31 Januari 2024.
6. Nate Wolters lebih terkenal di EuroLeague sebelum pensiun

Nate Wolters merupakan pebasket asal Amerika Serikat yang kariernya lebih terkenal di EuroLeague. Meski begitu, Wolters pernah tercatat sebagai pemain NBA. Wolters membela Milwaukee Bucks, New Orleans Pelicans, dan Utah Jazz pada masa aktifnya. Akan tetapi, ia tak begitu berprestasi di sana. Wolters sendiri pensiun pada 9 Februari 2024 dengan status tanpa tim.
7. Salah Mejri sempat jadi pebasket Tunisia pertama di NBA sebelum pensiun

Salah Mejri merupakan pebasket Tunisia pertama yang bermain di NBA. Mejri hanya pernah membela Dallas Mavericks di NBA. Momen tersebut terjadi pada 2015--2019. Mejri sendiri pensiun pada 9 Februari 2024.
8. Hassan Whiteside pensiun di Puerto Rico

Hassan Whiteside tercatat pernah bermain untuk Sacramento Kings, Miami Heat, Portland Trail Blazers, dan Utah Jazz (2021–2022). Semasa berkarier sebagai pebasket NBA, Whiteside dikenal sebagai center yang unggul dalam hal bertahan. Torehan NBA All-Defensive Second Team (2016), NBA rebounding leader (2017), dan NBA blocks leader (2016 dan 2020) menjadi buktinya. Meski terhitung lama di NBA, Whiteside justru pensiun bersama klub Puerto Rico, Piratas de Quebradillas, pada 13 Februari 2024.
9. Otto Porter Jr pensiun setelah dilepas Utah Jazz

Otto Porter Jr bergabung dengan Utah Jazz pada 8 Februari 2024. Namun, ia tak pernah bermain satu pertandingan pun bersama mereka. Hal tersebut membuatnya memutuskan untuk pensiun pada 11 Maret 2024. Selain Utah Jazz, Porter Jr pernah membela lima tim lain, yakni Washington Wizards, Chicago Bulls, Orlando Magic, Golden State Warriors, dan Toronto Raptors. Ia menjadi juara pada NBA 2022 ketika berseragam Golden State Warriors.
10. Nemanja Bjelica pernah juara NBA bersama Golden State Warriors sebelum pensiun

Serupa dengan Otto Porter Jr, Nemanja Bjelica juga menjadi bagian dari tim juara Golden State Warriors pada NBA 2022. Selain membela Warriors, pemain asal Serbia ini juga pernah membela Minnesota Timberwolves, Miami Heat, dan Sacramento Kings di NBA. Ia tak begitu berprestasi, tetapi cukup solid sebagai pemain pelapis. Bjelica sendiri pensiun pada 23 Maret 2024 dengan status tanpa klub.
11. Rajon Rondo merupakan salah satu playmaker terbaik dalam sejarah NBA sebelum pensiun

Perlu diakui jika Rajon Rondo merupakan salah satu playmaker terbaik dalam sejarah NBA. Ia pernah meraih 2 kali juara NBA (2008 dan 2020) serta terpilih masuk 4 kali NBA All-Star (2010--2013), 1 kali All-NBA Third Team (2012), 2 kali NBA All-Defensive First Team (2010 dan 2011), 2 kali NBA All-Defensive Second Team (2009 dan 2012), 3 kali NBA assists leader (2012, 2013, dan 2016), 1 kali NBA steals leader (2010), dan 1 kali NBA All-Rookie Second Team (2007) selama berkarier di NBA. Setelah berkarier lama di sana dengan membela sembilan tim berbeda, Rondo pun memutuskan pensiun pada 2 April 2024.
12. Avery Bradley diangkat sebagai Wakil Presiden Pengembangan Pemain Utah Jazz

Avery Bradley memutuskan untuk pensiun pada 16 April 2024. Setelah pensiun, Bradley langsung diangkat sebagai Wakil Presiden Pengembangan Pemain di Utah Jazz. Hal ini jelas sangat menguntungkan bagi Bradley mengingat posisi ini masih berhubungan dengan bola basket. Bradley sendiri pernah membela tujuh tim berbeda selama berkarier di NBA.
13. Blake Griffin pernah dikenal sebagai penguasa rim sebelum pensiun

Pada masa emasnya, Blake Griffin pernah dikenal sebagai seorang penguasa rim. Ia cukup dominan dalam hal rebound dan sangat menonjol dalam hal dunk. Itulah yang membuat Griffin dikenal sebagai salah satu pemain bintang di NBA. Selain itu, Griffin juga bergelimang prestasi. Dari 4 tim yang ia bela, pemain yang pensiun pada 16 April 2024 ini pernah meraih 6 kali NBA All-Star (2011–2015, dan 2019), 3 kali All-NBA Second Team (2012–2014), 2 kali All-NBA Third Team (2015 dan 2019), 1 kali NBA Rookie of the Year (2011), 1 kali NBA All-Rookie First Team (2011), dan 1 kali NBA Slam Dunk Contest champion (2011).
14. Nick Fazekas menghabiskan kariernya di Jepang, lalu pensiun

Nick Fazekas pernah berkarier di NBA pada 2007--2009 bersama Dallas Mavericks dan Los Angeles Clippers. Sayangnya, ia tak terlalu gemilang. Alhasil, Fazekas pun merantau ke Jepang hingga akhirnya menjadi warga negara Negeri Sakura. Setelah kariernya yang panjang, Fazekas pun pensiun pada 7 Mei 2024.
15. Rudy Fernandez menghabiskan 3 musim bersama Portland Trail Blazers, pensiun di Spanyol

Karier Rudy Fernandez sangat mentereng bersama Real Madrid Baloncesto. Hingga ia pensiun pada 24 Mei 2024, Fernandez telah dianggap sebagai legenda. Namun, hal tersebut tak ia dapat ketika bermain di NBA. Sebab, kiprah Fernandez hanya berjalan 3 tahun di NBA. Momen tersebut terjadi di Portland Trail Blazers pada 2008--2011.
Cukup banyak pemain ternama yang memutuskan pensiun selama bergulirnya NBA 2023/2024. Hal ini jelas menjadi sebuah kesedihan bagi penggemar NBA. Pasalnya, banyak pemain dari nama ini memiliki kiprah yang cukup membekas.