3 Fakta Menarik Keberhasilan Prawira Bandung Juara IBL 2023

Sejak 2017, tim-tim Jakarta selalu keluar sebagai juara IBL. Pada 2018, 2021, dan 2022, Satria Muda Jakarta keluar sebagai juara. Sedangkan pada 2017, Pelita Jaya Jakarta menjadi juara. Lalu pada 2019, Stapac Jakarta yang jadi juara.

Tampak dalam lima gelaran IBL terakhir, selalu tim asal Jakarta yang mendominasi IBL. Kini, dominasi itu terhenti di tangan Prawira Bandung yang tampil impresif sepanjang laga.

Sejak 2017, Satria Muda rutin main final. Pada 2017, mereka melaju ke final dan berhadapan dengan Pelita Jaya. Ketika itu, mereka kalah dengan skor 1-2. Berlanjut pada 2018, Satria Muda kembali melangkah ke final.

Kali ini, mereka sukses membalas kekalahan dari Pelita Jaya dengan skor 2-1. Lanjut 2019, Satria Muda maju lagi ke final dan melawan Stapac Jakarta. Sama seperti 2017, mereka tumbang lagi, dan tidak tanggung-tanggung, kalah 0-2.

Usai berhentinya musim 2020 karena pandemik COVID-19, Satria Muda melaju lagi ke final IBL selama dua musim beruntun, 2021 dan 2022. Dalam dua gelaran itu, mereka lagi-lagi mengalahkan Pelita Jaya.

Sekarang, final IBL 2023 tidak lagi dihiasi Satria Muda. Untuk pertama kalinya sejak 2017, mereka absen di partai puncak.

Pada 1998, Bandung pernah berjaya di basket Indonesia lewat Panasia Indosyntec. Thomas Teddy Kurniadi jadi salah satu sosok penting di Panasia kala itu, dan berhasil membawanya jadi juara.

Terakhir, Bandung melaju ke final basket Indonesia lewat Garuda Bandung pada 2008. Sekarang, dominasi Bandung di IBL kembali dilanjutkan oleh Prawira.