Reza Guntara, Tembok Kokoh Prawira Jadi MVP Final IBL 2023

Jakarta, IDN Times - Indonesia Basketball League (IBL) musim 2023 jadi momen spesial bagi Reza Guntara. Pemain yang juga menjadi kapten tim Prawira Bandung itu tampil apik sepanjang IBL 2023.
Puncaknya, pada final IBL 2023, Reza sukses meraih gelar Most Valuable Player (MVP). Selama final, Reza tampil impresif dan menopang Prawira lewat aksi bertahannya yang solid.
Reza pun resmi jadi bagian dari skuad Prawira Bandung, yang sukses memupus penantian 25 tahun kota Bandung akan gelar juara basket di IBL 2023. Terakhir kali, Panasia Indosyntec yang membawa Bandung juara basket pada 1998.
1. Reza Guntara konsisten selama di final

Selama dua game final melawan Pelita Jaya, Reza mengambil tanggung jawab besar sebagai ring protector. Dia membantu Jarred Shaw dan jadi pengganti sepadan bagi Brandone Francis yang absen di game kedua.
Pada game pertama, Reza mencetak 26 poin, tujuh rebound, satu assist, dan satu blok. Ketenangan Reza juga terlihat dengan free throw sempurna di sepanjang pertandingan. Beranjak ke game kedua, Reza hanya mencetak lima poin.
Tetapi, Reza berkontribusi lewat sembilan rebound, yang empat di antaranya adalah offensive rebound. Reza juga membuat satu steal, yang menunjukkan betapa agresifnya ketika bertahan. Akhirnya, dia didapuk menjadi MVP Final IBL 2023.
2. Reza juga kokoh sepanjang musim reguler

Selama musim reguler, Reza juga berperan besar dalam membawa Prawira ke puncak klasemen akhir dengan rekor 27-3. Dia juga terpilih sebagai Defensive Player of the Year IBL 2023, berkat penampilan kokoh selama musim reguler.
Reza pun mendedikasikan gelar juara IBL 2023 dan juga individu yang dia dapat untuk kota Bandung. Dia menyatakan keberhasilan Prawira meraih gelar musim ini karena bermain simpel.
"Kami hanya bermain basket. Tidak perlu memikirkan banyak hal. Stick to the plan, disiplin dengan arahan pelatih. Itu saja yang kami lakukan sepanjang musim," kata Reza.
3. Gelar individu hanya bonus

Gelar MVP Final IBL 2023, menurut Reza, adalah bonus. Apalagi, Prawira juga tumbang di tangan Satria Muda Jakarta dalam semifinal musim lalu.
"Tahun lalu, saya kena mental. Di sini juga. Ini bonus, seperti pada game pertama, pemain-pemain asing kami pasti dipepet. Coach Dave bilang saya pasti dapat ruang kosong dan bisa memanfaatkan,” ujar Reza.