3 Fakta Menarik Rehan/Gloria di Orleans Masters 2025, Runner Up!
Orleans Masters 2025 resmi berakhir pada Minggu (9/3/2025) waktu setempat. Sayangnya, Indonesia kembali harus pulang tanpa gelar dari turnamen kedua tur Eropa yang digelar di Palais des Sports, Orléans, Prancis, tersebut.
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang menjadi satu-satunya wakil Merah Putih pada babak final Orleans Masters 2025 kembali gagal meraih gelar perdana mereka. Pasangan PB Djarum ini harus mengakui keunggulan ganda campuran andalan Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund.
Back to back menjadi runner up selama dua pekan berturut-turut, berikut tiga fakta menarik Rehan/Gloria di Orleans Masters 2025.
1. Debutan di sektor ganda campuran
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja merupakan salah satu ganda campuran baru yang dimiliki Indonesia. Pasangan PB Djarum ini baru mengikuti tiga turnamen pada tahun ini. Orleans Masters 2025 menjadi turnamen ketiga bagi Rehan/Gloria.
Meskipun baru dipasangkan, Rehan/Gloria sukses menampilkan permainan terbaik mereka. Hal ini terbukti dengan pencapaiannya dalam dua turnamen terakhir yang mereka ikuti. Rehan/Gloria berhasill tembus babak final di German Open dan Orleans Masters 2025 sebagai debutan di sektor ganda campuran.
2. Menaklukkan para pasangan unggulan
Walaupun keduanya sama-sama berpengalaman, tapi Rehan/Gloria tidak menempati pasangan unggulan di sektor ganda campuran. Meski demikian, Rehan/Gloria mampu menampilkan permainan terbaik mereka. Pasangan racikan baru Indonesia ini sukses menaklukkan para pasangan unggulan di Orleans Masters 2025.
Berikut perjalanan Rehan/Gloria di Orleans Masters 2025:
- Babak pertama: vs Ki Dong Ju/Jeong Na Eun (Korea Selatan) 17-21, 22-20, dan 21-14
- Babak kedua: Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) [1] 21-8 dan 21-17
- Babak ketiga: Ho Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia) [6] menang WO
- Perempat final: Lee Jng Min/Cae Yu Jung (Korea Selatan ) [7] 21-16, 18-21, dan 21-13
- Final: Jesper Toft/Amalie Magelund (Denmark) [5] 17-21 dan 13-21.
Selain pada babak pertama, Rehan/Gloria selalu bertemu dengan pasangan unggulan. Kedua pasangan PB Djarum ini juga berhasil melewatinya. Namun, Rehan/Gloria harus takluk atas wakil andalan Denmark yang merupakan unggulan kelima pada laga puncak turnamen Orleans Masters 2025.
3. Indonesia kembali gagal pada babak final
Baru dipasangkan pada Februari tahun ini, Rehan/Gloria berturut-turut harus puas menjadi runner up. Sebelum di Orleans Masters, Rehan/Gloria juga mencicipi podium tertinggi di German Open 2025. Saat itu, Rehan/Gloria harus takluk atas pasangan gado-gado, Robin Tabeling/Alexandra Boje (Belanda/Denmark).
Bahkan selama dua pekan turnamen Eropa yang sudah berlangsung tersebut, Rehan/Gloria menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada babak final turnamen BWF Super 300. Tak hanya itu, Rehan/Gloria juga merupakan pasangan nonunggulan yang melaju hingga partai final pada dua turnamen Eropa yang telah berlangsung. Hal ini tentu awal yang cukup baik mengingat keduanya baru saja dipasangkan.
Selanjutnya, Rehan/Gloria akan kembali bertanding pada tur Eropa berikutnya yaitu All England 2025. Pasangan non pelatnas ini menjadi satu-satunya wakil Merah Putih dari sektor ganda campuran pada turnamen tertua di dunia tersebut. Akankah Rehan/Gloria bisa membawa pulang gelar juara dari turnamen BWF Super 1000 yang akan digelar pekan ini?
