3 Gelar Juara Diraih Pram/Yere Selama Berpasangan, Ada Kejuaraan Asia

Pada tahun 2021, Pram/Yere mengikuti salah satu turnamen BWF Super 300, yaitu Huelva Spain Masters. Banyak pemain muda Indonesia yang mengikuti turnamen tersebut. Kala itu, Pram/Yere juga menempati posisi unggulan kelima.

Di babak final, mereka berhadapan dengan sesama ganda putra Indonesia. Mereka adalah Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani. Pertandingan yang cukup sengit dipertontonkan oleh kedua ganda putra muda garuda tersebut. Dalam waktu 51 menit, Pram/Yere meraih gelar BWF World Tour pertama mereka usai menumbangkan Sabar/Reza dengan skor 21-15, 18-21, dan 21-14.

Ganda putra Indonesia sempat mengalami puasa gelar cukup lama di Kejuaraan Asia. Terhitung sudah 13 tahun ganda putra Indonesia belum mampu kembali berdiri di podium tertinggi setelah terakhir kali Markis Kido/Hendra Setiawan pada tahun 2009. Pertama kali mengikuti turnamen Kejuaraan Asia pada tahun 2022, Pram/Yere langsung melaju ke laga puncak.

Ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, adalah lawan yang mereka hadapi di babak final. Tidak menemukan kesulitan yang berarti, Pram/Yere berhasil membukukan kemenangan hanya dalam waktu 29 menit. Lewat skor 23-21 dan 21-10, Pram/Yere suskes akhiri puasa gelar ganda putra Indonesia di Kejuaraan Asia setelah 13 tahun.

Pram/Yere pertama kali mengikuti ajang SEA Games pada edisi tahun 2021. Kala itu, mereka berhasil menciptakan all-Indonesia final bersama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Sayangnya, Pram/Yere harus takluk di tangan Leo/Daniel dan harus puas hanya mendapat medali perak.

Kembali mengikuti SEA Games di tahun 2023, Pram/Yere kembali tampil baik dan melaju ke babak final untuk kedua kalinya. Pada edisi 2023, mereka harus melawan wakil Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul. Lewat pertandingan straight game, 21-17 dan 21-19, Pram/Yere berhasil membalas kekalahan mereka pada edisi sebelumnya dan menyempurnakan kemenangan bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2023.

Meski Pram/Yere sudah resmi berpisah, torehan gelar juara yang sudah pernah mereka raih tetap akan dikenang. Sukses terus untuk Pramudya dan Yeremia.