3 Manuver Epik Francesco Bagnaia di MotoGP Jerez, Agresif!

Francesco Bagnaia tak berhasil start dari baris terdepan. Dengan hasil kualifikasi yang tak maksimal, Bagnaia hanya memulai balapan dari urutan ke-7. Mau tak mau, ia harus melakoni start dengan agresif.

Bagnaia pun melakukan tepat apa yang direncanakannya. Pada lap pertama, ia melakukan manuver terpenting selama balapan. Di titik pengereman di tikungan enam, Bagnaia menyalip dua motor sekaligus. Ia melewati Marco Bezzecchi (Pertamina Mandalika VR46 Racing Team) dan Jorge Martin (Pramac Racing) dari sisi luar garis balap.

Dengan manuver itu, Bagnaia langsung berada di posisi ke-2 dan bisa memburu posisi pertama yang akhirnya ia dapatkan. Rider tim pabrikan Ducati itu mengakui bahwa manuver ini adalah aksi paling penting yang dilakukannya sepanjang balapan.

“Fase awal ini menandai 60 persen balapanku,” kata Francesco Bagnaia seperti dilansir Motorsport-total.

Memimpin jalannya balapan pada banyak putaran, Francesco Bagnaia ditantang Marc Marquez pada lima lap terakhir. Marquez yang berhasil merebut posisi ke-2 dari Marco Bezzecchi dengan pasti menyusul Bagnaia. Duel di antara dua juara dunia pun tak terhindarkan.

Bagnaia menggunakan taktik yang mirip dengan balapan pada musim 2021 di Aragon. Kala itu, ia langsung membalas serangan Marquez setiap kali ia disalip. Di Jerez ini, duel menentukan terjadi pada lap 21 dan 22, tepatnya di tikungan 9 dan 10.

Pada lap 21, Marquez melewati Bagnaia di bagian dalam tikungan 9. Namun, Bagnaia tak tinggal diam. Ia langsung kembali mengejar Marquez dan masuk dari sisi dalam tikungan berikutnya. Marquez pun mencoba menutup celah tersebut sehingga sedikit senggolan terjadi. Roda depan Bagnaia mengikis bagian tangan kanan baju balap marquez.

Marquez yang tak bisa berbuat banyak membiarkan Bagnaia memimpin. Satu lap kemudian, Marquez kembali mencoba menyalip Bagnaia di tikungan sembilan. Hanya saja, kali ini ia tak bisa mempertahankan garisnya sehingga Bagnaia kembali bisa merebut posisinya dengan mudah.

Diserang Marc Marquez dengan brutal, Francesco Bagnaia merespons dengan mengeluarkan rekor kecepatan terbaiknya. Pada tiga lap terakhir, Bagnaia mencetak new all-time lap record dengan mencatatkan waktu 1 menit 37,449 detik. Pencapaian tersebut termasuk luar biasa karena ia melakukannya ketika sudah melakoni 22 dari total 25 lap.

Dengan menjadi pembalap paling cepat di lintasan, Bagnaia pun menjadi kampiun. Marquez tak bisa lagi mengejarnya. Bagnaia finis 0,4 detik di depan Marquez dan menjadi kampiun di Sirkuit Jerez untuk ketiga kalinya secara beruntun.

MotoGP seri berikutnya akan digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis. Balapan bertajuk Michelin Grand Prix de France dijadwalkan pada 10—12 Mei 2024. Duel seperti apa yang nantinya terjadi?