3 Negara Afrika yang Pernah Tampil di Uber Cup, Bagaimana Kiprahnya?

Mauritius adalah 1 dari 3 negara Afrika yang pernah tampil di Uber Cup. Mereka tampil pada dua edisi beruntun, yakni 2016 di Kunshan dan 2018 di Bangkok. Kala itu mereka berhasil lolos ke Uber Cup setelah menjuarai Kejuaraan Beregu Putri Afrika 2016 dan 2018.

Sayangnya, Mauritius belum bisa berbicara banyak saat tampil di Uber Cup. Pada edisi 2016 yang berlangsung di Kunshan, China, mereka harus berakhir pada fase grup. Kekalahan beruntun dengan skor telak 5-0 atas Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat membuat mereka harus puas mendekam di dasar klansemen tanpa raihan poin sama sekali.

Hal yang sama juga terjadi pada edisi 2018 di Bangkok, Thailand. Mereka kembali menelan kekalahan beruntun dengan skor 5-0 atas Korea Selatan, Denmark, dan Rusia. Hasil tersebut membuat mereka pulang tanpa menggenggam satu poin sekali pun.

Mesir juga termasuk tiga negara Afrika terakhir yang tampil di Uber Cup. Sama seperti Mauritius, mereka juga tampil pada dua edisi beruntun, yakni 2020 di Aarhus dan 2022 di Bangkok. Mereka juga memastikan tempat di Uber Cup setelah keluar sebagai juara Kejuaraan Beregu Putri Afrika 2020 dan 2022.

Nasib Mesir sendiri tak jauh berbeda dengan Mauritius. Pada edisi 2020 yang berlangsung di Aarhus, Denmark, langkah mereka juga terhenti pada fase grup. Namun, yang membedakannya dari Mauritius adalah mereka tak menduduki dasar klansemen. Meskipun kalah telak 5-0 dari Korea Selatan dan Taiwan, mereka mampu mencuri kemenangan atas Tahiti dengan skor 5-0. Hasil ini membuat mereka pulang sebagai peringkat 3 grup dengan raihan 1 poin.

Pada edisi 2022 di Bangkok, Thailand, nasib mereka tak sebaik edisi sebelumnya. Pada edisi ini, mereka kembali terhenti di fase grup dengan tidak meraih kemenangan sama sekali. Mereka menelan dari Thailand, Denmark, dan Malaysia dengan skor yang sama telaknya, yakni 5-0. Hasil ini membuat mereka menghuni dasar klasemen.

Afrika Selatan adalah negara berikutnya yang termasuk dalam tiga negara Afrika terakhir yang tampil di Uber Cup. Mereka akan menjadi perwakilan Afrika di Uber Cup 2024. Sama seperti dua negara sebelumnya, Afrika Selatan juga memastikan tempat di Uber Cup setelah berhasil menjadi kampiun di Kejuaraan Beregu Putri Afrika 2024.

Ini akan menjadi penampilan keenam Afrika Selatan di Uber Cup. Sebelumya, mereka rutin menjadi perwakilan Afrika pada lima edisi beruntun, yakni 2004, 2006, 2008, 2010, dan terakhir 2012 lalu. Meski sudah lima kali berpartisipasi, pencapaian mereka selalu mentok pada fase grup.

Pada penampilan terakhir mereka edisi 2012 lalu yang dihelat di Wuhan, China, mereka harus puas terhenti di fase grup. Tergabung dalam Grup A, mereka kalah saing dari dua lawannya, yakni China dan Indonesia. Mereka menelan kekalahan telak 5-0 dari rivalnya tersebut. Posisi dasar klansemen pun mereka dapatkan dengan dua kekalahan tersebut.

Tiga negara negara di atas menunjukkan bahwa negara Afrika belum bisa berbicara banyak di Uber Cup. Mereka selalu menjadi bulan-bulanan lawannya yang membuat mereka harus angkat koper dengan predikat juru kunci. Meski begitu, bukan tidak mungkin Afrika Selatan yang bakal tampil di Uber Cup 2024 nanti akan membuat kejutan.