5 Pemain Indonesia yang Curi Perhatian di Piala Thomas dan Uber 2022
Piala Thomas dan Uber 2022 baru saja selesai. Turnamen bulu tangkis beregu 2 tahunan ini digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand yang berlangsung pada 8—15 Mei 2022.
Baik tim Thomas maupun tim Uber Indonesia sudah melakukan yang terbaik meskipun keduanya gagal membawa pulang Piala Thomas dan Uber. Sederet nama pemain Indonesia mencuri perhatian sepanjang turnamen ini.
1. Komang Ayu Cahya Dewi
Komang Ayu Cahya Dewi merupakan tim Uber Indonesia 2022. Komang bermain di sektor tunggal putri. Pemain berusia 19 tahun ini mempunyai peringkat terbaik di antara para tunggal putri Indonesia.
Tak heran jika Komang menjadi tunggal putri pertama sepanjang turnamen Piala Uber 2022. Menariknya, ia selalu bisa mencuri poin untuk tim, seperti saat melawan Prancis dan Jerman pada babak penyisihan grup.
Meski peringkat Komang jauh dari lawannya, tetapi tunggal putri andalan Indonesia ini berhasil menang. Sayangnya, ia belum mampu menyaingi tunggal putri pertama China, Chen Yu Fei, pada babak delapan besar.
2. Bilqis Prasista
Nama Bilqis Prasista sempat menjadi perbincangan saat berhasil menaklukkan ratu bulu tangkis dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi. Pertandingan ini terjadi ketika perebutan juara Grup A. Saat itu, Bilqis bermain sebagai tunggal putri pertama.
Bilqis yang berperingkat 333 dunia mampu mengalahkan Akane dengan dua set langsung 21-19 dan 21-19. Kemenangan Bilqis ini membuat tim Uber Indonesia unggul 1-0 lebih dahulu dari Jepang.
3. Syabda Perkasa Belawa
Dari tim Thomas, Syabda Perkasa Belawa juga sempat menjadi sorotan. Pemain muda ini berhasil membawa Indonesia menjuarai Grup A saat berhadapan dengan Korea Selatan.
Syabda menjadi penentu ketika skor imbang 2-2. Debutnya di Piala Thomas tahun ini juga merupakan pengalaman berharga bagi Syabda karena mampu menyumbang poin untuk Indonesia.
4. Shesar Hiren Rhustavito
Shesar Hiren Rhustavito mencuri perhatian berkat permainannya yang menarik. Tunggal putra andalan Indonesia ini kerap menjadi penentu kemenangan tim Thomas Indonesia. Saat perebutan juara grup, Shesar berhasil memperpanjang napas Indonesia yang sudah kalah 0-2 lebih dahulu dari Korea Selatan.
Tak hanya itu, Shesar kembali membawa tim Indonesia untuk melangkah ke partai final saat menjadi penentu di partai kelima pada babak empat besar berhadapan dengan Jepang. Shesar juga terhitung belum pernah kalah setiap kali diturunkan.
5. Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo kerap menjadi perbincangan. Jebolan PB Djarum ini beberapa kali dimainkan sebagai ganda putra pertama. Meski tak selalu menyumbang poin untuk tim, tetapi Ahsan/Kevin memberikan penyegaran baru di sektor ganda putra Indonesia.
Kelima wakil Indonesia tersebut sudah menampilkan yang terbaik dan berjuang keras untuk tim Piala Thomas dan Uber 2022. Semoga pada tahun mendatang Piala prestisius ini bisa di bawa kembali ke Indonesia, ya!
