3 Pemain dengan Draft Pick Tertinggi di Houston Rockets pada 2022/2023
Sejak kepergian James Harden, Houston Rockets seolah kehilangan taji. Mereka rutin menghuni papan bawah klasemen Wilayah Barat NBA sejak musim reguler 2020/2021. Kendati demikian, Rockets kembali mendapat harapan setelah mendapatkan Amen Thompson di urutan keempat NBA Draft 2023.
Dengan usia yang masih muda, Thompson bakal menjadi aset berharga Houston Rockets di masa depan. Selain Thompson, Rockets sejatinya juga diperkuat beberapa pemain dengan draft pick tinggi pada 2022/2023. Berikut ini tiga pemain dengan draft pick tertinggi di Houston Rockets pada 2022/2023.
1. Jalen Green menjadi pemain urutan kedua pada NBA Draft 2021
Tak seperti kebanyakan pemain lainnya, Jalen Green tidak bermain dulu di level NCAA sebelum ke NBA. Pemain berusia 21 tahun ini bermain di NBA G League Ignite selama semusim. Dalam kurun waktu yang singkat itu, Green mampu tampil mengesankan.
Potensi yang ditunjukkan pemain berposisi shooting guard ini menarik perhatian Houston Rockets. Green pun kemudian dipilih di urutan kedua pada NBA Draft 2021. Dia menjadi pemain dengan draft pick tertinggi di Rockets saat ini.
Sebagai pemain dengan urutan pick kedua, Green sukses membuktikan kelayakannya. Buktinya, pemain setinggi 193 sentimeter ini terpilih NBA All-Rookie First Team pada debutnya di NBA. Sayang, Green gagal menyabet penghargaan NBA Rookie of the Year 2022 yang jatuh ke tangan Scottie Barnes.
Pada musim reguler 2022/2023 yang notabene musim keduanya, Green sukses meningkatkan performa. Dia mencatatkan rata-rata 22,1 poin, 3,7 rebound, dan 3,7 assist bersama Houston Rockets musim ini. Sayang, torehan impresif itu belum mampu mengantarkan Rockets menembus playoff.
2. Jabari Smith Jr terpilih di urutan ketiga oleh Houston Rockets pada NBA Draft 2022
Setelah mendapatkan Jalen Green di urutan atas pada NBA Draft 2021, Houston Rockets kembali mendapatkan draft pick atas pada NBA Draft 2022. Mereka mendapat jatah memilih di urutan ketiga yang digunakan untuk memilih Jabari Smith Jr. Rockets bukan tanpa alasan memilihnya di urutan atas.
Pasalnya, Smith Jr sudah menunjukkan kualitasnya sejak bermain untuk Auburn Tigers di level NCAA. Dia bermain selama semusim di sana. Dalam kurun waktu itu, Smith Jr mencatatkan rata-rata 16,9 poin, 7,4 rebound, dan 2 assist bersama Auburn Tigers.
Smith Jr sendiri biasa bermain sebagai power forward. Kehadiran Smith Jr langsung menambah kedalaman roster Houston Rockets. Pada musim reguler 2022/2023, pemain setinggi 211 sentimeter ini langsung tampil solid dengan rataan 12,8 poin, 7,2 rebound, dan 1,3 assist bersama Rockets.
Performa apik tersebut membuat Smith Jr terpilih NBA All-Rookie Second Team. Penghargaan tersebut sekaligus menjadi penghargaan pertamanya di NBA. Berbekal pengalamannya pada 2022/2023, Smith Jr mungkin akan tampil lebih impresif pada musim depan.
3. Eric Gordon sebagai pemain ketujuh pada NBA Draft 2008
Terakhir ada pemain yang bisa bermain sebagai shooting guard dan small forward. Dia adalah Eric Gordon. Pemain setinggi 191 sentimeter ini terpilih di urutan ketujuh pada NBA Draft 2008 oleh Los Angeles Clippers.
Gordon sendiri termasuk pemain yang cukup konsisten. Dia rutin membukukan rata-rata poin berdigit ganda tiap musimnya. Gordon mulai membela Houston Rockets pada 9 Juli 2016. Dia bertahan di Rockets hingga pertengahan musim 2022/2023.
Pada musim reguler 2022/2023, Gordon mengemas rata-rata 13,1 poin, 2,1 rebound, dan 2,9 assist bersama Houston Rockets. Catatan tersebut tidak buruk untuk seorang veteran berusia 34 tahun seperti dirinya. Sayang, Gordon sudah hengkang ke Los Angeles Clippers pada 6 Juli 2023.
Dari tiga pemain di atas, hanya Eric Gordon yang sudah hengkang ke tim lain. Keputusan Houston Rockets melepas Gordon terbilang masuk akal. Pasalnya, dia sudah tidak muda dan performanya kian menurun. Rockets lebih berfokus mengembangkan para bakat muda mereka, seperti Jalen Green, Jabari Smith Jr, dan Amen Thompson.
