3 Pembalap Kakak Adik di Semua Kelas MotoGP 2023, Masih Eksis

Marc Marquez (29 tahun) dan Alex Marquez (26 tahun) jadi pasangan kakak adik yang awet di ajang Grand Prix. Marc debut pada 2008, sedangkan Alex debut pada 2012. Marc dan Alex adalah kakak adik pertama yang meraih gelar juara dunia (MotoGP dan Moto3) pada musim yang sama, yaitu 2014.

Sejak 2020, mereka sama-sama tampil di kelas MotoGP. Menariknya, pada musim tersebut mereka berada dalam satu tim Repsol Honda. Namun, disayangkan Marc cedera sepanjang tahun sehingga mereka tak sempat tampil bersama. Setahun berikutnya, Alex pindah ke tim LCR Honda.

Kini, pada musim 2023, Alex bergabung ke tim Gresini Racing menggeber Ducati. Sementara itu, Marc Marquez tetap di Repsol Honda berjuang memperbaiki kondisinya.

Aleix Espargaro (33 tahun) dan Pol Espargaro (31 tahun) jadi pasangan kakak adik paling senior di MotoGP. Aleix sudah debut di ajang Grand Prix pada 2004, lalu Pol menyusul dua tahun kemudian. Sejak 2014, mereka berkompetisi secara head-to-head di kelas premier.

Aleix Espargaro saat ini menjadi andalan Aprilia Racing yang berhasil merebut kemenangan pertamanya musim lalu. Sementara itu, Pol berseragam tim GASGAS Factory Racing Tech3.

Brad Binder (27 tahun) dan Darryn Binder (25 tahun) adalah pasangan kakak adik termuda yang saat ini masih aktif. Brad mengaspal di ajang Grand Prix sejak 2011 dan Darryn sejak 2015.

Pada musim 2022, mereka turun balap di kelas yang sama, kelas para raja. Namun, Darryn hanya diberi kesempatan satu tahun. Mulai musim 2023, ia turun kelas ke Moto2 dan berlaga untuk tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP Team. Brad tetap di MotoGP menjadi pembalap utama Red Bull KTM Factory Racing.

Status pembalap bersaudara memang hal yang unik. Namun, jika merujuk pada sejarahnya, ada hal yang lebih menarik.

Pada dekade 1990-an, ada pembalap tiga bersaudara. Mereka adalah Nobuatsu Aoki (lahir 31 Agustus 1971), Takuma Aoki (lahir 24 Februari 1974), dan Haruchika Aoki (lahir 28 Maret 1976).

Nobuatsu dan Takuma pernah naik podium berbarengan di kelas premier, yaitu di GP Imola, Italia, tahun 1997. Kala itu, Nobuatsu finis P2 dan Takuma finis P3. Sementara itu, Haruchika si adik bungsu, satu-satunya dari mereka yang pernah menjadi juara dunia kelas 125cc pada 1995 dan 1996.

Sepanjang digelarnya MotoGP, ajang balap ini punya banyak pasangan kakak adik. Dilansir Speedweek, tercatat ada sekitar 22 pembalap bersaudara di ajang Grand Prix.

Berikut ini daftar pembalap kakak adik yang turun balap di kelas yang berbeda atau sama di MotoGP:

• Marc dan Alex Marquez;
• Pol dan Aleix Espargaro;
• Brad dan Darryn Binder;
• Raul dan Adrian Fernandez;
• Valentino Rossi dan Luca Marini;
• Axel dan Edgar Pons;
• Deniz dan Can Oncu;
• Eugene dan Michael Laverty;
• Sam dan Alex Lowes;
• Mick dan Scott Doohan;
• Nobuatsu, Haruchika, dan Takuma Aoki;
• Kensuke dan Noriyuki Haga;
• Vesa dan Mika Kallio;
• Giacomo dan Felice Agostini;
• Jacque dan Pierre Bolle;
• Jorge dan Raul Kissling;
• George dan Peter Looijesteyn;
• Matti dan Penti Salonen;
• Patrick dan Jurgen van der Goorbergh;
• Francesco dan Walter Villa;
• Alfred dan Gerhard Waibel; dan
• Horst dan Helmut Kassner.

Marc dan Alex Marquez, Aleix dan Pol Espargaro, serta Brad dan Darryn Binder masih eksis di MotoGP. Mereka bakal cetak kisah menarik apa ya?