Jakarta, IDN Times - Seperti olahraga profesional lainnya, MotoGP juga jadi olahraga di mana perputaran uang merupakan salah satu yang niscaya. Tentu, yangbmerasakan perputaran uang ini jelas adalah pemeran utama dalam industri tersebut, yaitu pembalap.
Seiring berkembangnya zaman, para pembalap MotoGP pun mendapatkan gaji yang semakin mahal, tergantung dari kemampuan dan prestasi yang mereka torehkan.
Berikut Motosan menjabarkan tiga pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi. Siapa saja mereka?
Maverick Vinales masuk dalam jajaran tiga pembalap yang mendapatkan bayaran apik di MotoGP. Selama musim 2022 lalu, pembalap asal Spanyol ini mendapatkan gaji sebesar dua juta euro (setara Rp32,5 miliar).
Musim ini, Vinales sukses tampil apik bersama Aprilia. Dia membukukan tiga podium, sekaligus menopang kinerja dari Aleix Espargaro. Menilik performa ciamiknya ini, Vinales bisa saja mengalami kenaikan gaji musim depan.
Selanjutnya, pembalap yang mendapatkan gaji ciamik di MotoGP adalah Fabio Quartararo. Sejak namanya meroket di tahun 2019 lalu, kemampuan Quartararo mulai diakui lewat gaji yang sepadan. Total, dia membukukan enam juta euro (setara Rp97,6 miliar).
Quartararo memang bukan pembalap sembarangan. Dia dua kali menjuarai Moto3, dan juga sukses menggamit gelar MotoGP pada 2021 lalu. Musim 2022, dia sempat memimpin, tetapi akhirnya dia terpeleset dan Francesco Bagnaia-lah yang keluar sebagai juara.
Terlepas dari cedera yang merongrongnya selama tiga musim terakhir, nama Marc Marquez masih harum di MotoGP. Gajinya bahkan jadi yang terbesar di antara para pembalap MotoGP lain, yakni 25 juta euro (setara Rp406,3 miliar).
Enam gelar MotoGP yang dia dapat, plus banyaknya sorotan padanya di luar sirkuit, menjadikan Marquez sebagai sosok yang memiliki value ciamik. Kini, dia sudah bersiap untuk merebut kembali titel MotoGP tahun depan.