3 Pembalap MotoGP Ini Layak Dipuji Usai Tampil Trengginas di Portimao
Seri MotoGP Portugal yang dihelat di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (24/4/2022), menampilkan pertarungan yang seru. Beberapa pembalap tampil trengginas dengan menunjukkan performa yang maksimal.
Fabio Quartararo yang menjuarai balapan tampil apik dari awal hingga akhir balapan. Tak hanya El Diablo, beberapa rider lain tampil kuat dengan menunjukkan comeback yang memukau.
Siapa saja pembalap yang layak dipuji setelah aksi memukau masing-masing di Portimao? Simak uraiannya berikut ini, yuk!
1. Fabio Quartararo cetak jarak lebih dari lima detik
Fabio Quartararo memulai balapan dari urutan ke-5. Namun, ia bisa berhasil tampil dominan di Sirkuit Algarve dan tampil mengesankan dalam 25 putaran yang dilombakan.
Saat start, Quartararo langsung bisa merangsek ke posisi depan di belakang Joan Mir yang memimpin balapan. Empat lap kemudian, El Diablo sudah menyalip Mir dan jadi yang terdepan.
Pada tahap inilah Quartararo tampil dengan sangat trengginas. Meski berada di depan, ia terus mendorong untuk menjauhi pembalap di belakangnya. Menggeber YZR-M1, Quartararo mencatatkan waktu tercepat meskipun secara top speed Yamaha kalah dibandingkan pabrikan lain.
Pada akhir balapan, Quartararo memiliki selisih yang cukup jauh dengan Johann Zarco yang finis ke-2. El Diablo finis 5,4 detik lebih cepat dari kompatriotnya.
2. Alex Rins start dari urutan ke-23 dan mampu finis di posisi ke-4
Alex Rins melakukan comeback yang spektakuler. Memulai balapan dari urutan ke-23, pembalap Suzuki Ecstar ini mampu finis di barisan depan. Ia menyentuh garis finis di posisi ke-4.
Rins membuktikan bahwa ia benar-benar telah jauh berkembang dibandingkan tahun lalu. Kali ini Rins bisa sangat konsisten saat balapan.
Kunci kehebatannya di Sirkuit Algarve adalah tampil trengginas sejak putaran pertama. Saat memulai balapan, Rins bisa langsung mendorong ke depan dan menempati posisi ke-11. Dari situ, Rins mulai maju dan menyalip satu per satu pembalap yang ada di depannya.
Pada lap kedelapan, Rins sempat bertarung dengan Aleix Espargaro untuk berebut posisi meskipun Rins selalu berada di belakang Aleix. Memasuki lap delapan belas, Jack Miller dan Joan Mir terjatuh hingga membuat posisi Rins naik ke posisi-4. Rins tetap berada di posisi ini hingga akhir. Ia hanya berjarak 3,5 detik dari Aleix yang merebut podium.
3. Francesco Bagnaia kesakitan, tetapi bisa finis di posisi ke-8 meski start dari urutan ke-24
Sama spektakulernya dengan Alex Rins, Francesco Bagnaia juga melakukan aksi comeback yang mengesankan. Pembalap Ducati Lenovo ini mampu finis di posisi ke-8 meski ia start dari posisi paling belakang, yaitu urutan ke-24.
Bagnaia memulai balapan dari posisi paling buncit lantaran terjatuh saat sesi kualifikasi tanpa mencatatkan waktu. Insiden jatuhnya pun tak main-main. Bagnaia harus merasakan kesakitan pada bahu kanannya akibat highside yang ia alami.
Saat balapan, Bagnaia tampil melebihi ekspektasi. Lap demi lap, pembalap asal Italia ini merangsek ke depan mengasapi pembalap di depannya. Mulai lap delapan belas, Bagnaia terlibat pertarungan dengan rider Repsol Honda, Pol Espargaro. Bagnaia bisa mengungguli Pol dan menempati posisi ke-8. Selisihnya dengan Alex Marquez yang ada di depannya hanya 0,328 detik.
4. Pemimpin klasemen sementara beralih ke Quartararo
Hasil dari MotoGP Portimao mengubah peta persaingan pada posisi klasemen sementara. Kini Fabio Quartararo memuncaki klasemen dengan raihan 69 poin. Jumlah ini sama dengan yang diraih oleh Alex Rins yang jadi runner up sementara.
Bagi Francesco Bagnaia, finis ke-8 di Portimao membuat ia mendapatkan tambahan poin. Saat ini Bagnaia bertengger di posisi ke-10 klasemen dengan raihan 31 poin.
5. Siap bertarung di Sirkuit Jerez
MotoGP seri keenam akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (1/5/2022). Semua pembalap siap untuk bersaing memperebutkan kemenangan.
Baik Fabio Quartararo, Alex Rins, ataupun Francesco Bagnaia punya kesempatan yang sama untuk tampil apik. Musim lalu, Quartararo bisa tampil dominan di sirkuit ini jika bukan karena arm pump yang ia derita.
MotoGP 2022 masih panjang. Dengan persaingan yang makin ketat, para pembalap harus tampil konsisten agar dapat hasil maksimal pada akhir musim. Siapakah yang akan jadi rider paling dominan berikutnya?