Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie berhasil melewati rintangan pertama All England. Menghadapi wakil Hongkong, Wong Wing Ki Vincent, atlet yang akrab disapa Jojo ini menang telak dua game, 21-9 21-13 dalam tempo 33 menit.
Hasil ini sekaligus membalaskan kekalahan Jonatan di French Open 2017. kala itu Jonatan kalah 21-14 13-21 16-21, dilansir dari Badmintonindonesia.org.
Apa yang terjadi hingga Jojo bisa menang setelak ini?
Kemenangan Jonatan ini sedikit terbantu dengan kondisi Wong yang kurang fit. Diketahui Wong sedang mengalami cedera pada engkel kaki kanannya. Namun, kondisi ini tidak dijadikan alasan bagi Jonatan untuk memenangi laga.
“Hari ini dia mainnya kurang full, tadi dia bilang sih cedera engkel kanan. Kondisi lawan ini tidak bisa jadi alasan buat saya, mau lawan lagi fit atau nggak fit, saya harus tetap full, malah bagus, jadi saya bisa maksimalkan. Tapi dia kan pemain bagus, jadi tadi penampilan dia oke, tapi defense nya tidak serapat biasanya,” kata Jonatan dikutip dari badmintonindonesia.org.
Bagi Jonatan, hal terpenting untuk menjaga permainannya adalah dengan mengatur pikiran. Menurutnya, jika terlalu dipikirkan dalam menjalani turnamen elit, justru akan membuatnya tegang dan berakibat pada pola permainan yang tidak bisa keluar.
“Jangan terlalu dipikirin, saya pernah nggak bisa tidur karena kepikiran. Saya coba rileks saja, ganti pikirannya sama yang lain. Misalnya main game, jalan sambil cari makan, setidaknya jangan terlalu dipikirin banget, nantinya malah jadi tegang,” jelas Jonatan.
Tantangan yang akan di hadapi Jonantan selanjutnya tidaklah mudah. Adalah Son Wan Ho, unggulan 5 asal Korea Selatan yang akan menjadi lawannya. Dilansir dari tournamentsoftware.com, head to head kedua pemain ini imbang dengan masing-masing mengantongi dua kemenangan dari empat pertemuan.
Pada pertemuan terakhir yang terjadi di Badminton Asia Teams Championship 2018 dimenangkan oleh Jonatan dengan skor 21-18 21-14. Namun kemenangan ini tak mau ia jadikan beban.
“Kalau ketemu Son, harus matengin lagi stroke nya, jangan terlalu beban sama hasil di BATC yang kemarin menang, sekarang harus menang lagi. Saya juga sudah tahu bolanya lambat, jadi tahu mau main apa,” kata Jonatan.
Semoga lanjut terus sampai juara ya Jo!