4 Eks Pemain NBA yang Mengisi Roster LDLC ASVEL 2023/2024

24 Jan 2024, 07:14 WIB

Nando de Colo (euroleaguebasketball.net)

Pernah mendengar nama LDLC ASVEL? Ini merupakan salah satu tim bola basket ternama di Prancis. Klub asal Lyon tersebut dipegang mantan bintang NBA, Tony Parker.

Pengaruh besar dari sang pemilik membuat tim cukup maju, sehingga bisa rutin ikut serta di EuroLeague. Dengan pengaruh besar Tony Parker, sejumlah mantan pemain NBA juga berani bergabung dengan tim ini. Padahal, LDLC ASVEL belum terlalu kuat di EuroLeague.

Pada 2023/2024, ASVEL memiliki empat mantan pemain NBA di skuadnya. Keempat pemain tersebut cukup mentereng dengan memimpin sejumlah raihan statistik. Inilah eks pemain NBA yang mengisi roster LDLC ASVEL 2023/2024 itu.

1. Mike Scott bermain di NBA selama 9 tahun sebelum hijrah ke Eropa

Mike Scott (euroleaguebasketball.net)

Mike Scott terhitung sebagai pemain veteran jika masih berkarier di NBA. Pemain berposisi power forward ini telah memiliki pengalaman selama 10 tahun di liga bola basket tertinggi Amerika Serikat/Kanada tersebut. Ia tercatat pernah membela Atlanta Hawks (2012--2016), Washington Wizards (2017--2018), Los Angeles Clippers (2018), dan Philadelphia 76ers (2018--2021) dengan performa yang tak begitu buruk.

Pada awal musim 2022/2023, Scott memilih hengkang ke Prancis untuk bergabung dengan Nancy. Setahun kemudian, ia direkrut ASVEL karena mampu menarik perhatian dengan permainan apiknya. Pada 2023/2024 ini, Scott juga tampil cukup hebat sebagai salah satu pemimpin torehan rebound ASVEL.

2. Timothe Luwawu-Cabarrot kembali ke Prancis setelah 8 tahun

Timothe Luwawu-Cabarrot (euroleaguebasketball.net)

Timothe Luwawu-Cabarrot kembali ke Prancis setelah 8 tahun berkelana ke Serbia, Amerika Serikat, dan Italia. Cabarrot pernah bermain di Amerika Serikat bersama 5 tim NBA, Philadelphia 76ers, Atlanta Hawks, Oklahoma City Thunder, Brooklyn Nets, dan Chicago Bulls. Namun, kariernya di NBA berjalan stagnan. Ini membuatnya hijrah dari NBA.

Pada awal musim 2023/2024, Cabarrot pulang ke Prancis untuk bergabung dengan LDLC ASVEL. Ia bermain amat hebat bersama tim ini. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Cabarrot sebagai salah satu top scorer dan top assist.

3. Nando De Colo gagal di San Antonio Spurs dan Toronto Raptors, tetapi bersinar di Eropa

Nando de Colo (euroleaguebasketball.net)

Nando de Colo adalah nama besar di dunia bola basket Eropa. Pemain berkebangsaan Prancis ini pernah 2 kali menjadi juara EuroLeague (2016 & 2019) dan 1 kali menjadi EuroLeague MVP (2016). Bahkan, pada umurnya yang saat ini menginjak 36 tahun, De Colo masih bisa menjadi otak permainan ASVEL.

Karier cemerlangnya di EuroLeague sangat jauh berbeda dengan kariernya yang kelam di NBA. De Colo gagal bersinar ketika membela San Antonio Spurs (2012--2013) dan Toronto Raptors (2014). Kala itu, De Colo selalu kalah saing dengan hanya mencatat rata-rata 3,8 poin, 1,7 assist, dan 1,8 rebound per laga.

4. Joffrey Lauvergne pernah membela empat tim NBA berbeda sebelum di ASVEL

Joffrey Lauvergne (nba.com)

Jouffrey Lauvergne pernah membela 4 tim berbeda selama 4 tahun berkarier di NBA. Center berkebangsaan Prancis ini tercatat berseragam Denver Nuggets (2014--2016), Oklahoma City Thunder (2016), Chicago Bulls (2017), dan San Antonio Spurs (2017/2018). Akan tetapi, kariernya tak begitu cemerlang karena Lauvergne hanya berperan sebagai pemain pelapis.

Hal tersebut berubah drastis ketika ia mulai berseragam LDLC ASVEL pada awal musim 2022/2023. Bahkan, pada 2023/2024 ini, Lauvergne berada di urutan pertama penyumbang poin terbanyak. Ia juga berada di urutan kedua sebagai penyumbang rebound terbanyak ASVEL. Ini merupakan kemajuan karier yang cukup baik untuk Lauvergne.

Keempat eks pemain NBA ini menjadi pemain penting di LDLC ASVEL. Seluruhnya hadir sebagai salah satu top statistic di sektor yang mereka kuasai. Ini menandakan jika eks pemain NBA memiliki pengaruh yang besar di ASVEL.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.