Belal Muhammad menghadapi Leon Edwards di Ultimate Fighting Championship (UFC) 304 yang diadakan di Co-Op Live, Manchester, Inggris, pada Minggu (28/7/2024) pagi WIB. Pada pertandingan utama ini, Belal berhasil mengalahkan Leon dengan kemenangan angka atau decision (unanimous). Petinju berjuluk Remember the Name ini berhasil merebut sabuk juara kelas welter dari tangan Leon.
Pertemuan antara Belal Muhammad dan Leon Edwards ini memiliki beberapa fakta menarik. Apa saja? Simak daftar berikut, ya!
Pertemuan Belal Muhammad dan Leon Edwards di UFC 304 bukanlah pertemuan pertama. Kedua petarung itu pernah bertemu di UFC Fight Night 187. Laga sebelumnya berlangsung pada 13 Maret 2021 di UFC APEX, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pertemuan Belal dan Leon menjadi pertandingan utama di UFC Fight Night 187. Keduanya memiliki statistik yang relatif seimbang. Belal memiliki catatan 9 kali menang dan 3 kali kalah. Sedangkan, Leon 10 kali menang dan 2 kali kalah.
Saat ronde pertama dimulai, Leon Edwards tampak mendominasi dengan melakukan beberapa kali serangan ke arah Belal. Memasuki ronde kedua, jempol Leon Edwards tanpa sengaja mengenai mata Belal. Hal ini membuat Belal kesakitan sehingga Wasit Herb Dean memutuskan untuk menghentikan pertandingan pada detik ke-18. Pertandingan Belal dan Leon dinyatakan no contest di UFC Fight Night 187.
Setelah pertemuan pada 2021, Belal Muhammad dan Leon Edwards menjadi petarung UFC yang tak terkalahkan. Belal mampu meraih lima kemenangan berturut-turut. Itu terjadi saat menghadapi Demian Maia (UFC 263), Stephen Thompson (UFC Fight Night 199), Vicente Luque (UFC on ESPN 34), Sean Brady (UFC 280), dan Gilbert Burns (UFC 288).
Di sisi lain, Leon mampu meraih empat kemenangan berturut-turut dari Nate Diaz (UFC 263), Kamaru Usman (UFC 278 dan UFC 286), dan Colby Covington (UFC 296). Tak hanya itu, Leon bahkan mampu meraih gelar juara. Petarung berjuluk Rocky ini berhasil merebut gelar juara kelas welter dari tangan Kamaru Usman di UFC 278 pada 20 Agustus 2022.
Kemenangan Belal Muhammad atas Leon Edwards menambah jumlah petarung muslim yang berhasil menjadi juara UFC. Selain itu, kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Belal sebagai petarung keturunan Palestina pertama yang menjadi juara UFC. Sebab, Belal sendiri tidak lahir di Palestina.
Belal bukanlah petarung yang lahir di Palestina. Ia lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, pada 9 Juli 1998. Darah keturunan Palestina ia dapatkan dari kedua orangtuanya. Belal terlihat sering mengibarkan bendera Palestina pada tiap penampilannya di octagon. Ia kerap mengunggah dukungannya atas Palestina di akun media sosial miliknya.
Presiden dan CEO UFC, Dana White, kembali membawa UFC ke Manchester, Inggris. Manchester terakhir kali menjadi penyelenggara UFC pada 2016 atau 8 tahun lalu. Edisi UFC 204 digelar pada 8 Oktober 2016 di Manchester Arena, Inggris.
Saat itu, petarung tuan rumah, Michael Bisping, menghadapi Dan Anderson sebagai pertandingan utama. Michael Bisping berhasil mengalahkan Dan Anderson dengan kemenangan angka (decision unanimous). Laga lainnya mempertemukan Gegard Mousasi dengan Vitor Belfort, Jimi Manuwa dengan Ovince St Preux, Stefan Struve dengan Daniel Omielanczuk, Mersad Bektic dengan Russell Doane, Leon Edwards dengan Alber Tumenov, Iuri Alcantara dengan Brad Pickett, dan lain-lainnya.
Menarik untuk menunggu lawan selanjutnya dari Belal Muhammad di arena octagon. Akankah Belal menghadapi petarung muslim lainnya, Islam Makhachev? Petarung asal Dagestan, Rusia, ini dalam berbagai kesempatan mengutarakan dirinya akan bertarung di kelas welter.