4 Fakta Menarik NBA Musim 2020/2021

Menyandang status sebagai juara bertahan NBA, LA Lakers tengah berusaha melakukan back to back musim ini. Mereka terus berbenah dengan mempertahankan semua pemain kunci, plus menambah kekuatan baru di timnya.

Lakers mendapatkan suntikan tenaga baru untuk musim ini. Mereka kedatangan point guard asal Jerman, Denis Schroeder, yang pindah dari Oklahoma Cuty serta Montrezi Harrell yang pindah dari Los Angeles Clippers. Tak cuma itu, mereka juga akan diperkuat oleh Marc Gasol, pemain veteran asal Spanyol.

Bermodalkan skuat seperti ini, Lakers diprediksi tetap mampu bersaing dengan tim-tim NBA yang lain, bahkan mempertahankan gelar juara. Meraih gelar juara NBA dua kali berturut-turut tak akan mudah, tekanan akan menjadi ujian bagi LeBron James dan kolega, tapi ambisi untuk mendominasi menjadikan mereka meraih dinasti.

Sekarang, semua tergantung pada LeBron dan Anthony Davis untuk membawa tim menuju kemenangan. Keberhasilan itu akan mengharumkan dan menyejajarkan nama mereka dengan legenda Lakers, kelompok elite beranggotakan Kobe Bryant, Magic Johnson, Jerry West, James Worthy, dan banyak lagi.

Keputusan Giannis Antetokounmpo memperpanjang masa baktinya di Milwaukee Bucks selama lima tahun, membuat para penggemar bernapas lega. Kini, Giannis maupun Bucks akan memasuki musim baru dengan harapan dan motivasi baru.

Keputusan mengontrak Giannis merupakan langkah besar bagi Bucks. Dia bisa kembali berkolaborasi dengan bintang berbakat lainnya, sebut saja Khris Middleton dan Brook Lopez yang membantu Bucks meraih peringkat pertama pada babak penyisihan musim lalu.

Tak ada yang menyangkal, Milwaukee Bucks menjadi tim yang difavoritkan menjadi juara NBA musim ini. Namun, ada pertanyaan di benak para penggemar yang belum terjawab: apakah para pemain-pemain tersebut cukup untuk membuat mereka menjadi juara tahun ini?

Nampaknya Bucks masih belum punya pemain dengan "mental juara." Mereka harus menambah satu pemain andal yang haus kemenangan guna membantu Giannis dkk. meraih gelar juara pertama sejak 1971. Pada tahun tersebut, duet Oscar “the Big O” Robertson dan Kareem Abdul-Jabbar terbukti ampuh dan menghadiahkan gelar juara satu-satunya bagi Bucks hingga saat ini.

Namun, jangan khawatir. Ingatan tentang kekalahan menyakitkan pada babak semifinal Wilayah Timur musim lalu, bakal dijadikan suntikan semangat tambahan Milwaukee Bucks untuk merajai NBA musim 2020/2021.

Musim lalu, pencinta bola basket dunia mengharapkan pertandingan final NBA antara LA Lakers dan Milwaukee Bucks. Mayoritas tak ada yang memerhatikan tim kuda hitam, Miami Heat mampu melaju hingga fase akhir, terlebih mereka berisikan perpaduan pemain muda dan veteran yang kalah mentereng di banding pesaing lain.

Sepanjang babak penyisihan, Miami Heat mampu mengejutkan banyak pihak. Para pemain muda justru bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya, seperti Tyler Herro, Bam Adebayo, dan satu pemain paling jadi sorotan, yakni Jimmy Butler, karena begitu moncer sepanjang kompetisi.

Dia mampu membuat Miami Heat mendominasi Wilayah Timur hingga tak terbendung sampai ke babak final. Walau ledakan mereka harus terhenti di tangan Lakers, tidak ada yang bisa disangkal, NBA edisi tersebut menjadi salah satu penampilan terbaik yang pernah ditunjukkan Miami

Banyak orang memuji capaian Miami. Namun, Tetap saja, masih banyak pakar dan penggemar olahraga mengatakan semua itu keberuntungan. Mereka bahkan sesumbar menyebut Miami tak akan mengulangi prestasi tersebut pada tahun ini.

Kritik tersebut diharapkan membakar semangat Miami Heat untuk membuktikan bahwa mereka tidak mengandalkan keberuntungan semata untuk menang.

Bicara tentang calon juara NBA musim ini, Golden State Warriors nampaknya tak lagi masuk jajaran elite. Perhatian penggemar bola basket dunia mulai beralih dari tim ini sejak kekalahan mereka dari Toronto Raptors pada NBA Finals 2019.

Prestasi Warriors mulai drop setelah badai cedera melanda tim. Ketidakhadiran Klay Thompson disinyalir jadi kemunduran Warriors, sehingga musim lalu tak bisa berbuat banyak.

Musim ini jadi misi kebangkitan Warriors. Walaupun Klay Thompson masih absen karena cedera, kembalinya Stephen Curry akan membawa angin segar bagi penampilan tim.

Tak mudah membayangkan Warriors menjadi calon juara pada tahun ini, namun jangan meremehkan tim kawakan satu ini!

NBA musim 2020/2021 sendiri dimulai pada 23 Desember 2020. Hari pertama akan
menampilkan dua pertandingan: pertarungan Brooklyn Nets dengan Golden State
Warriors, plus duel tim sekota LA Lakers dengan LA Clippers.