4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Hari Pertama Malaysia Open 2019

Tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie berhasil mengawali Malaysia Open 2019 dengan hasil manis. Jonatan lolos ke putaran dua Malaysia Open 2019 setelah mengalahkan pemain Prancis, Brice Leverdez dengan 'skor cantik' 21-12, 21-12 dalam waktu 34 menit, Selasa (2/4/2019).

Selain lolos ke putaran dua, kemenangan ini membuat Jojo--panggilan Jonatan Christie sukses revans terhadap pemain Prancis berusia 32 tahun ini. Di pertemuan terakhir keduanya, yang kebetulan terjadi di Malaysia Open 2018 silam, Jojo kalah rubber game dengan skor menyesakkan 21-10, 17-21, 23-25. Kini, Jojo unggul head to head 2-1 atas Leverdez.

Jojo mengaku sudah belajar dari pertemuan tahun lalu. Termasuk mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi angin yang disebutnya menjadi salah satu penyebab kekalahannya dulu. "Jadi kalau kalah atau menang angin, saya sudah menyiapkan strokenya dan strateginya. Pas dapat lapangan menang angin, saya harus bisa ambil poin sebanyak-banyaknya sebelum interval. Supaya tidak mudah terkejar dan saya bisa lebih percaya diri,” ujar Jonatan dikutip dari badmintonindonesia.org.

Sayangnya, sukses Jojo tidak diikuti oleh rekan sepelatnasnya, Anthony Sinisuka Ginting. Bermain di jam terakhir, Ginting yang merupakan unggulan 7, kalah rubber game dari pemain Jepang, Kenta Nishimoto selama 1 jam 9 menit. Kalah 18-21 di game pertama, Ginting berbalik menang 21-13 di game kedua. Namun, di game penentuan, Ginting kalah tipis 21-23.

Start bagus juga ditorehkan dua pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja dan Tontowi Ahmad/Winny Octavina. Hafiz/Gloria yang bermain di jam pertama, menjadi pemain Indonesia yang lolos pertama ke round 2 setelah menang dua game langsung, 21-16, 21-10 atas ganda campuran Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun hanya dalam 25 menit. Sementara Tontowi/Winny mengalahkan ganda campuran Vietnam, Tuan Duc Do/Nhu Thao Pham 21-15, 21-18 dalam waktu 29 menit.

Satu lagi pasangan ganda campuran Indonesia yang juga meraih kemenangan di round 1 yakni Ricky Karandasuwardi/Pia Zebadiah Bernadet. Pasangan senior yang berpasangan sejak India Open 2019 di pekan lalu ini menang rubber game atas ganda Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova.

Sayangnya, skema drawing round 2 Malaysia Open 2019 membuat dua pasangan ganda campuran Indonesia harus melakoni "perang saudara" di putaran II yang akan dimainkan, Kamis (4/4). Ya, Hafiz/Gloria dan Owi/Winny akan kembali berhadapan di round 2 seperti dikutip dari https://badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/7992. Pekan lalu, keduanya bertemu di perempat final India Open 2019 yang dimenangi oleh Hafiz/Gloria.

Di sektor ganda putra, penampilan luar biasa diperlihatkan pasangan Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso. Keduanya berhasil lolos ke round 2 setelah memulangkan unggulan 5 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen lewat kemenangan rubber game selama 59 menit. Menang 21-19, Wahyu/Ade kalah 24-26 di game kedua. Namun, di game penentuan, mereka mendominasi dengan kemenangan mencolok, 21-8.

Kemenangan ini sekaligus membalas hasil pertemuan mereka di All England 2019 awal Maret lalu. Saat itu Wahyu/Ade kalah rubber game 18-21, 21-15, 20-22 dari Astrup/Rasmussen. Dikutip dari badmintonindonesia.org, Wahyu menyebut kemenangan kali ini karena mereka unggul stamina.

“Game ketiga mereka kaya kecapekan, tenaganya habis. Jadi kami mikirnya yang penting game ketiga unggul dulu. Terus strategi kami juga masuk di game ketiga tadi,” ungkap Wahyu seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Sementara pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, juga mengawali penampilan di Malaysia Open 2019 dengan hasil gemilang. Ahsan/Hendra yang menjadi unggulan 6, lolos ke round 2 setelah menang straight game 21-16, 21-19 atas ganda Thailand, Bodin Isara/Maneepon Jongjit selama 30 menit.

Dengan demikian, Indonesia sudah memiliki dua wakil ganda putra di round 2. Hari ini, tiga ganda putra Indonesia baru akan bermain. Diantaranya pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sayangnya, keberhasilan Wahyu/Ade dan Hendra/Ahsan lolos ke putaran II, tidak diikuti oleh pasangan ganda putra Pelatnas lainnya, Berry Angriawan/Hardianto. Keduanya langsung kandas di babak pertama usai kalah rubber game dari unggulan 2 asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Padahal, Berry/Hardi sempat memenangi game pertama. Namun, mereka tidak mampu mempertahankan penampilan apik tersebut di game berikutnya sehinga kalah 14-21. Di babak penentuan, Duo Menara--julukan Liu Yuchen/Li Junhui yang merupakan juara dunia 2018, kembali mendominasi lewat kemenangan 21-15.

Satu lagi pemain Indonesia yang langsung tumbang di round 1 yakni pasangan ganda putri yang bermain di jalur pro, Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah. Mereka tak mampu berbuat banyak saat menghadapi ganda Jepang unggulan 3 yan juga juara dunia 2018, Mayu Matsumoto/Wakana Nahagara, 19-21, 11-21 dalam waktu 28 menit 3 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Hari ini, akan ada 16 pemain Indonesia yang tampil di putaran I pada hari kedua , Rabu (3/4). Diantaranya Marcus/Kevin, Greysia Polii/Apriani Rahayu serta dua tunggal putri, Gregoria Mariska dan Fitriani. Semoga mereka meraih tampil bagus dan mampu lolos ke putaran II.