4 Fakta Unik Elena Rybakina, Ratu Tenis Juara Wimbledon 2022
Jakarta, IDN Times - Petenis putri Kazakhstan, Elena Rybakina, menjadi ratu baru tenis usai menjuarai Grand Slam Wimbledon 2022. Dia mengalahkan wakil Tunisia, Ons Jabeur, 3-6, 6-2, 6-2 di babak final pada Sabtu (9/7/2022) waktu setempat.
Sederet catatan manis ditorehkan Elena dari ajang Wimbledon 2022. Gelar ini sekaligus menjadi gelar Grand Slam pertama sepanjang karirnya.
Berikut adalah empat fakta soal Elena Rybakina sang juara baru Wimbledon 2022 yang berhasil dihimpun IDN Times.
1. Bermain tenis sejak kecil
Tenis bukan olahraga baru untuk Elena. Petenis berusia 23 tahun ini pertama kali menggeluti olahraga ini saat usianya masih enam tahun.
Elena mengawali karier profesionalnya sebagai petenis pada ajang ITF Circuit pada 2014 lalu. Elenda dilahirkan di Moskow, tetapi pada 2018 dia memutuskan pindah mengubah paspornya. Otomatis dia mengantongi kewarganegaraan Kazakhstan.
2. Wimbledon jadi grand slam Elena
Gelar juara di Wimbledon 2022 merupakan gelar Grand Slam pertama bagi Elena. Bahkan, dia mengaku tak menyangka bisa bertahan selama dua pekan di Wimbledon.
Perjalanan kuda hitam Wimbledon ini terbilang cukup melelahkan. Wajar saja, hampir seluruh pertandingan dilalui Elena dengan sengit dan melewati tie break serta pertarungan tiga set.
Hanya saat melawan wakil Rumania Simona Halep di babak semifinal saja Elena menang dua set, 6-3, 6-3.
3. Petenis termuda yang juarai Wimbledon
Rekor manis diraih Elena di ajang Wimbledon 2022. Dia menjadi pemegang gelar juara Wimbledon termuda yang pernah ada sepanjang sejarah.
Sebelumnya, rekor juara Wimbledon termuda diraih Petra Kvitova sebelas tahun lalu. Sama-sama jadi kuda hitam, Petra Kvitova memenangkan gelar Wimbledon 2011 di usianya yang ke-21.
4. Prestasi mentereng Elena
Dilansir ANTARA, Elena merupakan pemain muda yang menjanjikan dengan segudang prestasi. Pada Sirkuit ITF 2017 lalu, dia meraih dua gelar ganda. Satu gelar tunggal dan satu gelar ganda kemudian diraihnya pada ajang yang sama setahun kemudian.
Elena menaklukkan Patricia Maria Tig dan merebut gelar WTA perdananya di Bucharest pada 2019. Hal itu membuatnya berhasil menembus 50 besar dunia.
Elena juga tercatat lolos ke empat final dari lima turnamen pertamanya pada 2020 sebelum tur WTA ditutup imbas pandemik COVID-19. Setelah memenangkan WTA keduanya di Hobart, dia menjadi petenis Kazakhstan pertama yang menembus 20 besar WTA.
Sebelum mengalahkan Ons Jabeur di final Wimbledon 2022, Elena lolos ke perempat final French Open 2021 dan menempatkannya di ranking 14 dunia.
