Kejuaraan Dunia dan World Tour Finals menjadi dua turnamen paling bergengsi di cabang olahraga badminton pada setiap tahunnya. Semua atlet bulu tangkis pastinya selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menjuarai dua turnamen tersebut.
Berikut ini ada beberapa ganda putra dunia yang sukses mengawinkan gelar Juara Dunia dan BWF World Tour Finals di tahun yang sama. Ada pasangan dari Indonesia juga, lho!
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi salah satu pasangan ganda putra terbaik di dunia. Pasalnya, belum genap satu tahun dipasangkan, Ahsan/Hendra sudah berhasil menjadi Juara Dunia pada 2013. Kala itu, mereka mengalahkan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, lewat pertandingan straight game. Lalu, pada BWF World Tour Finals 2023, Ahsan/Hendra berhasil keluar sebagai juara usai menaklukkan pasangan Korea Selatan, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang.
Pada edisi Kejuaraan Dunia 2015, Indonesia menjadi tuan rumah. Ahsan/Hendra sukses kembali menjadi Juara Dunia dan satu-satunya wakil Indonesia yang berdiri di podium juara setelah mengalahkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan dari China. Pada World Tour Finals 2015, Ahsan/Hendra kembali mengalahkan wakil China lainnya dan kembali mengawinkan gelar Juara Dunia dan World Tour Finals di tahun yang sama.
Setelah suskes mengawinkan Juara Dunia dan WTF pada 2013 dan 2015, Ahsan/Hendra kembali unjuk gigi pada 2019. Saat itu, mereka berhasil meraih gelar ketiga mereka di Kejuaraan Dunia usai menumbangkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, lewat pertandingan rubber game. Lalu, pada World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra mengalahkan Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo dengan skor 24-22 dan 21-19.
Ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, menjadi Juara Dunia pada 2018. Berhadapan dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang, Li/Liu berhasil mengalahkan mereka lewat pertandingan dua set langsung. Dalam waktu 50 menit, Li/Liu mengemas kemenangan dengan skor 21-12 dan 21-19.
Setelahnya, Li/Liu kembali bertemu dengan wakil Jepang di laga puncak BWF World Tour Finals 2018. Kali ini, mereka bersua ganda putra nomor satu Jepang saat itu, yakni Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo. Lewat pertandingan straight game, Li/Liu berhasil keluar sebagai juara di World Tour Finals 2018.
Setelah sebelumnya sempat gagal meraih Juara Dunia pada 2019 karena kalah di tangan The Daddies, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi kembali melaju ke babak final pada Kejuaraan Dunia 2021. Melawan wakil China, He Ji Ting/Tan Qiang, ganda putra Jepang tersebut akhirnya bisa meraih gelar Juara Dunia. Hanya dalam waktu 38 menit, He/Tan takluk dengan skor 21-12 dan 21-18.
Kamudian, wakil dari Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, menjadi lawan yang dihadapi Hoki/Kobayashi pada laga puncak World Tour Finals 2021. Pertandingan cukup sengit terjadi antara kedua ganda putra tersebut. Dalam waktu lebih dari 1 jam, Hoki/Kobayashi mengalahkan Kevin/Marcus dengan skor akhir 21-16, 13-21, dan 21-17.
Pasangan ganda putra terbaru yang mengawinkan Juara Dunia dan World Tour Finals adalah Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Pemain andalan Korea Selatan ini mengalahkan wakil tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, di babak final Kejuaraan Dunia 2023. Lewat skor 14-21, 21-15, dan 21-17, Kang/Seo menumbangkan Astrup/Rasmussen dalam durasi pertandingan 1 jam 9 menit.
Pada BWF World Tour Finals 2023 yang baru saja digelar pekan lalu, Kang/Seo kembali berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah. Kali ini, mereka menumbangkan Liang Wei Keng/Wang Chang, lewat pertandingan dua set langsung. Dalam waktu 43 menit, Kang/Seo mengawinkan gelar Juara Dunia dan World Tour Finals usai mengalahkan Liang/Wang dengan skor 21-17 dan 22-20.
Dari keempat ganda putra dunia yang berhasil mengawinkan gelar Juara Dunia dan World Tour Finals di tahun yang sama, Ahsan/Hendra menjadi pasangan yang boleh dibilang tersukses. Pasangan berjuluk The Daddies ini bahkan menjadi salah satu ganda putra terbaik di dunia.