4 Momen Duel Bagnaia dan Marquez, Bakal Masuk Babak Baru?

Sirkuit Aragon jadi saksi bisu duel pertama antara Bagnaia dan Marquez terjadi. Pada musim 2021, Marquez yang masih berseragam Repsol Honda mencoba merebut posisi terdepan dari Bagnaia yang sudah memimpin sejak awal balapan. Marquez bahkan menyerang Bagnaia sebanyak tujuh kali.

Duel di antara keduanya terjadi pada tiga lap terakhir saat Marquez mencoba menyalip Bagnaia di tikungan 5 dan tikungan 15, tetapi gagal. Pada lap berikutnya Marquez kembali beraksi di tikungan sama. Hanya saja, aksinya juga gagal.

Pada lap terakhir, Marquez tak menyerah. Ia menyerang Bagnaia pada tikungan 1 dan tikungan 5, meski kembali gagal. Di tikungan 12, Marquez kembali menyerang, sayangnya ia malah melebar. Hingga menyentuh garis finis, Bagnaia sukses bertahan dan merebut kemenangan.

Memasuki musim 2024, Marc Marquez berseragam Gresini Racing dan mengendarai Ducati Desmosedici. Di atas tunggangan anyarnya, Marquez sudah bisa tampil kompetitif. Saat balapan di Sirkuit Portimao yang merupakan seri kedua musim tersebut, Marquez terlibat insiden dengan Bagnaia.

Kala itu Bagnaia berpotensi finis P5, sedangkan Marquez punya kans merebut posisi tersebut. Pada lap 23, Marquez menyalip Bagnaia di tikungan 5. Akan tetapi, Bagnaia tak mau kehilangan posisi dan ingin langsung kembali membalas. Nahas, keduanya malah bersenggolan dan terjatuh.

Marquez bisa kembali ke lintasan meski harus puas finis P16 tanpa poin. Sementara itu, Bagnaia tak melanjutkan balapan. Insiden ini membuat keduanya kesal. Bagi Marquez, Bagnaia adalah pihak yang salah. Di sisi lain, Bagnaia menganggap ini kecelakaan normal dalam balapan.

Di Sirkuit Jerez, Marquez tampil kuat lantaran bisa start dari pole position. Ia punya keunggulan dibandingkan Bagnaia yang start P7. Kendati begitu, pada lap pertama, Marquez dan Bagnaia sudah terlibat adu sikut.

Beberapa pembalap lain ikut meramaikan persaingan. Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing) menyodok ke posisi tiga besar. Hanya saja, Martin yang sempat memimpin malah terjatuh.

Setelah melewati banyak putaran, posisi terdepan hanya mampu diperebutkan oleh Marquez dan Bagnaia. Tak ayal, adu sikut tak bisa dihindarkan dan senggolan pun jadi keniscayaan. Saking panasnya persaingan, baju balap bagian kanan Marquez sampai mengenai ban depan Desmosedici yang dipacu Bagnaia.

Dalam beberapa putaran dan banyak tikungan, keduanya terus berduel. Namun, Bagnaia bisa tetap unggul dan merebut kemenangan. Meski Marquez harus puas finis P2, ini adalah podium Grand Prix pertamanya di atas Ducati.

Persaingan antara Marquez dan Bagnaia berikutnya terjadi di Sirkuit Le Mans. Bagnaia sejatinya tampil kuat sejak awal balapan. Pada banyak putaran, perebutan posisi pertama pun hanya terjadi di antara Bagnaia dan Jorge Martin.

Namun, momen mencengangkan terjadi di lap pamungkas. Bagnaia yang sedang mengejar Martin diberi kejutan oleh Marquez yang secara tiba-tiba menyalipnya pada lima tikungan terakhir. Karena manuver Marquez itu, Bagnaia tak hanya kehilangan kesempatan untuk menang, tetapi juga kehilangan posisi runner-up dan harus puas finis di podium terbawah.

Di MotoGP 2025, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia punya posisi setara. Keduanya merupakan pembalap tim pabrikan Ducati yang memacu Desmosedici paling mutakhir. Sama-sama mengejar kemenangan dan titel dunia, Marquez dan Bagnaia dipastikan bakal bersaing panas di lintasan. Siapa yang akan unggul?