Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pebasket Putra yang Menorehkan Triple-Double di Olimpiade

LeBron James di final Olimpiade 2024. (fiba.basketball)

Cabang olahraga bola basket di Olimpiade cukup bergengsi. Tiap kontestan selalu menurunkan kekuatan terbaik guna meraih hasil maksimal. Itu tak terkecuali bagi Amerika Serikat, tim tersukses dalam sejarah Olimpiade. 

Karena persaingannya begitu ketat, tidak sedikit pebasket yang kesulitan mencetak banyak poin, apalagi mencetak triple-double. Bahkan, sepanjang sejarah Olimpiade, hanya ada 5 torehan triple-double yang diciptakan oleh 4 pebasket.

Penasaran siapa saja keempat pebasket putra yang menorehkan triple-double di Olimpiade tersebut? Berikut daftarnya!

1. Aleksandr Belov menjadi pebasket pertama yang mencatat triple-double di Olimpiade 1976

default-image.png
Default Image IDN

Triple-double pertama di Olimpiade tercipta lewat tangan Aleksandr Belov pada 1976. Belov merupakan pebasket asal Uni Soviet, negara yang kala itu cukup tangguh di dunia basket.  Dia menorehkan triple-double saat Uni Soviet menang 108-85 atas Kanada pada fase grup. Dalam laga tersebut, pebasket setinggi 201 cm ini mengemas 23 poin, 14 rebound, dan 10 assist.

Belov sendiri berhasil membantu Uni Soviet finis di peringkat ketiga dan memperoleh medali perunggu di Olimpiade 1976. Namun, itu sekaligus menjadi panggung Olimpiade terakhir Belov. Dia pun hanya bermain dalam dua edisi Olimpiade yang berlangsung pada 1972 dan 1976.

2. LeBron James menorehkan triple-double sebanyak dua kali di Olimpiade 2012 dan 2024

LeBron James di final Olimpiade 2024. (fiba.basketball)

Setelah Aleksandr Belov, sempat tidak ada pebasket yang mencatat triple-double lagi dalam jangka waktu yang lama. Namun, hal itu akhirnya terpecahkan di Olimpiade 2012. Sosok LeBron James ah yang berhasil melakukannya. Bintang Amerika Serikat itu menorehkan triple-double kala berhadapan dengan Australia pada perempat final. Torehan 11 poin, 14 rebound, dan 12 assist yang dibukukan James membantu AS menang telak dengan skor 119-86.

Bukan hanya sekali, James kembali menorehkan triple-double di Olimpiade 2024 yang baru-baru ini berakhir. Itu tercipta saat semifinal melawan Serbia. Pebasket yang sudah berusia 39 tahun ini mengemas 16 poin, 12 rebound, 10 assist dan membawa AS menang comeback atas Serbia. Bisa menorehkan triple-double dalam dua edisi Olimpiade membuktikan betapa hebatnya seorang LeBron James.

3. Mencatat triple-double di Olimpiade 2020, Luka Doncic hampir membawa Slovenia meraih medali

Luka Doncic membela Slovenia di Olimpiade 2020. (fiba.basketball)
Luka Doncic membela Slovenia di Olimpiade 2020. (fiba.basketball)

Slovenia menjelma sebagai tim kuda hitam di Olimpiade 2020. Hal itu terjadi berkat magis yang ditunjukkan seorang Luka Doncic. Point guard setinggi 201 cm ini benar-benar menjadi motor permainan Slovenia. Doncic bahkan menorehkan triple-double saat semifinal melawan Prancis. Dia mencetak 16 poin, 10 rebound, dan 18 assist.  Sayangnya, dalam laga tersebut, Slovenia kalah secara dramatis dengan skor 89-90.

Slovenia gagal melaju ke final dan akan bertarung dengan Australia di perebutan tempat ketiga. Namun, harapan Slovenia untuk menyabet medali perunggu harus pupus setelah kalah dengan skor 93-107. Penampilan apik Doncic pun belum bisa membuahkan hasil yang manis.

4. Triple-double yang dicatat Nikola Jokic membuat Serbia meraih perunggu di Olimpiade 2024

Nikola Jokic saat melawan Jerman dalam perebutan tempat ketiga Olimpiade 2024. (fiba.basketball)

Selain LeBron James, ada juga pebasket yang menorehkan triple-double di Olimpiade 2024. Dia adalah center andalan Serbia, Nikola Jokic. Jokic sebenarnya beberapa kali mendapat kesempatan untuk mencatat triple-double. Saat melawan Sudan Selatan dan Australia, Jokic sudah mencetak 2 digit poin dan rebound, tetapi jumlah assist-nya kurang 1 lagi.

Beruntung, rasa penasaran Jokic akhirnya hilang. Dia bahkan menorehkan triple-double dalam momen yang begitu krusial, yaitu saat perebutan tempat ketiga melawan Jerman. Dalam laga tersebut, Jokic tampil solid hingga membukukan sebanyak 19 poin, 12 rebound, dan 11 assist.  Torehan itu membuat Serbia menang dengan skor 93-83 dan berhasil membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade 2024.

Menorehkan triple-double di ajang bergengsi seperti Olimpiade memang sulit. Hanya segelintir pebasket yang mampu melakukannya. Itu pun bisa terwujud karena mereka punya kemampuan yang sangat mumpuni. Lantas, siapakah yang akan mengikuti jejak keempat pebasket tersebut di Olimpiade berikutnya? Menarik untuk ditunggu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Faisal Ramadhan
EditorMuhammad Faisal Ramadhan
Follow Us