4 Pemain Tim Thomas/Uber Cup Lolos ke R2 New Zealand Open

Dalam pengumuman yang dibuat PP PBSI kemarin, nama Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tunggal pertama dan kedua tim putri Indonesia di Piala Uber 2018 mendatang. Dan, Fitriani serta Gregoria seolah menjawab kepercayaan tersebut dengan kemenangan di putaran pertama New Zealand Open 2018, Rabu (2/5/2018). 

Menghadapi pemain Amerika Serikat, Crystal Pan, Fitriani yang menjadi unggulan 3 di turnamen ini, main luar biasa. Dia menang mudah 21-12, 21-2 dalam 23 menit.. Di round 2 yang digelar Kamis (3/5/2018), Fitriani akan menghadapi pemain Tiongkok, Zhang Yiman. 

Sementara Gregoria Mariska berhail mengatasi perlawanan ketat tunggal putri terbaik Kanada, Britney Tam. Gregoria menang dengan skor cukup ketat, 21-17, 21-19. Di round 2, juara dunia junior 2017 ini akan menghadapi pemain Swiss, Sabrina Jaquet.

Sayangnya, sukses Fitriani dan Gregoria tidak diikuti oleh Ruselli Hartawan. Tunggal putri yang diplot sebagai pemain ketiga tim Uber ini kalah straight game dari pemain Tiongkok, Cai Yanyan 10-21, 15-21 dalam waktu 32 menit.

Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie membuktikan dirinya memang pantas menjadi pemain utama di tim Piala Thomas. Jonatan berhasil lolos ke round 2 New Zealand Open 2018 setelah mengalahkan pemain Tiongkok, Zhao Junpeng, 21-19, 21-10, Rabu (2/5/2018).

Di round 2, yang dimainkan, Kamis (3/5/2018) besok, Jonatan yang menjadi unggulan 2, akan menghadapi pemain Jepang, Koki Watanabe yang lolos setelah mengalahkan pemain Indonesia, Vicky Angga Saputra.  

Lain Jonatan, lain Firman Abdul Kholik. Pemain yang diplot untuk tunggal keempat Indonesia di Piala Thomas 2018 ini justru langsung terhenti di round 1. Firman kalah rubber game dari pemain Korea, Kwang Hee Heo dalam pertarungan melelahkan selama 1 jam 16 menit. Sempat menang 21-18 di game pertama, Firman kalah 17-21 dan 16-21 di game berikutnya.

Selain Jonatan, dua tunggal putra Indonesia juga berhasil lolos ke round 2. Mereka yakni Panji Ahmad Maulana dan Tommy Sugiarto. Menariknya, keduanya akan terlibat "perang saudara" di round 2, Kamis (2/5/2018).

Di nomor ganda putri, pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari yang terpilih masuk tim Uber 2018 sebagai ganda ketiga, juga berhasil lolos ke round 2. Ni Ketut/Nitya yang baru dipasangkan pada awal April lalu, melangkah ke round 2 setelah menang cukup mudah atas ganda Australia, Janice Jiang/Shaunna Li, 21-11, 21-13.. 

Namun, Ni Ketut/Nitya dilarang cepat berpuas. Sebab, di round 2, mereka akan menghadapi lawan yang lebih berat, yakni pasangan Korea, Chae Yujung/Hye Jeong Kim. Ganda Korea ini lolos ke round 2 setelah membuat kejutan dengan menyingkirkan ganda Malaysia unggulan 3, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Selain Ni Ketut dan Nitya, ganda Indoensia yang masuk tim Piala Uber dan tampil di round 2 adalah pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Della/Rizki yang menjadi unggulan 1, mendapat bye di round 1. Di round 2, mereka akan menghadapi ganda India, Jakkampudi Meghana/Porvisha S Ram. 

Semoga mereka bisa melangkah jauh di New Zealand Open 2018. Syukur bila bisa membawa pulang gelar.