4 Pembalap McLaren yang Pernah Menjuarai Formula 1 GP Austria

Niki Lauda menjadi pembalap McLaren pertama yang menjuarai GP Austria. Tiga kali juara dunia tersebut melakukannya pada 1984. Kemenangan itu sangat spesial karena merupakan balapan kandang bagi Lauda. Hingga 2024, Lauda masih merupakan satu-satunya pembalap Austria yang pernah menjuarai GP Austria. 

Lauda tak meraih kemenangan di GP Austria dengan mudah. Lauda yang sudah berhasil mendahului Nelson Piquet untuk mengambil alih pimpinan balapan mengalami masalah gearbox. Meski mengalami kesulitan mengendalikan mobilnya, Lauda masih mampu lolos dari kejaran Piquet untuk meraih kemenangan di hadapan ribuan pendukungnya.

Dominasi McLaren terus berlanjut setelah Niki Lauda menjadi juara pada 1984. Pada 1985 giliran Alain Prost yang membuat McLaren menikmati manisnya puncak podium. Tak hanya sekali, Prost kembali menjadi juara pada 1986. Sama seperti Lauda, kemenangan yang didapat pembalap asal Prancis tersebut diraih secara dominan.

Selain bersama McLaren, Prost sebelumnya sudah pernah menjadi juara pada 1983 ketika masih membela Renault. Dengan koleksi tiga kemenangan, Prost merupakan pembalap tersukses kedua sepanjang sejarah GP Austria. Jumlah itu hanya kalah dari Max Verstappen yang berhasil mengantongi empat kemenangan.

Mika Hakkinen menjadi pembalap kedua setelah Alain Prost yang mampu dua kali menjuarai GP Austria bersama McLaren. Pembalap asal Finlandia tersebut melakukannya pada 1998 dan 2000. Dalam dua balapan tersebut, Hakkinen mampu tampil dominan dengan memimpin jalannya balapan dari start hingga finis.

Hakkinen sebenarnya berpotensi meraih hattrick kemenangan jika mampu meraih kemenangan pada 1999. Sayang, Hakkinen yang start dari pole position justru mengalami kontak dengan rekan setimnya, David Coulthard, pada lap pertama. Hal itu membuat Hakkinen keluar lintasan dan kehilangan banyak posisi. Alhasil, Hakkinen gagal meraih kemenangan dan hanya berada di peringkat ketiga.

David Coulthard tak tampil apik pada sesi kualifikasi GP Austria 2001. Pembalap Inggris tersebut hanya mampu membawa mobil McLaren miliknya mencetak waktu tercepat ketujuh. Start yang bagus membuat Coulthard berhasil naik ke posisi kelima. Namun, ia kemudian disalip pembalap Arrows, Jos Verstappen.

Ralf Schumacher yang mengalami masalah rem membuat posisi David Coulthard naik satu posisi. Posisinya kembali naik setelah Juan Pablo Montoya dan Michael Schumacher keluar lintasan ketika memperebutkan posisi terdepan. Cooulthard akhirnya memimpin jalannya balapan setelah melewati Rubens Barrichello. 

David Coulthard mampu mempertahankan posisi tersebut hingga menyentuh garis finis. Sementara itu, posisi kedua dan ketiga diraih duo Ferrari, Michael Schumacher dan Rubens Barrichello. Itu merupakan satu-satunya kemenangan yang diraih Coulthard di GP Austria.

Keempat pembalap di atas mampu memberikan kemenangan bagi McLaren di GP Austria. McLaren berpotensi menambah catatan kemenangan tersebut jika mampu menjadi juara pada 2024 melalui Lando Norris atau Oscar Piastri. Jika mampu menjadi juara, McLaren akan menyamai Ferrari sebagai pemilik kemenangan terbanyak dalam sejarah GP Austria.