4 Pembalap Senior yang Diasapi Pedro Acosta di MotoGP Portugal 2024

Jack Miller jadi korban pertama Pedro Acosta di Sirkuit Algarve. Acosta menyalip pembalap tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing itu pada putaran ke-5. Setelahnya, Acosta langsung memburu Brad Binder.

“Ia fenomenal. Ia menyalip dan aku bohong jika aku tidak mencoba untuk mengejar dan mengikutinya (Acosta) dan Brad, yang tentu saja di atas motor yang sama. Hanya saja, aku tak punya cukup (kecepatan) untuk menandingi mereka,” kata Jack Miller seperti dilansir laman resmi MotoGP. 

Hanya berselang dua putaran setelah Pedro Acosta menyalip Jack Miller, Brad Binder jadi korban berikutnya. Binder yang juga merupakan pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing diasapi Acosta di tikungan pertama pada awal lap ke-7. Acosta pun langsung meninggalakn Binder untuk memburu posisi di depannya.

“Mengagumkan. Aku tahu ini hanya soal waktu untuk melihatnya naik podium. Sejak tes pertama dengan motornya, ia sudah berkendara dengan sangat bersih, terlihat percaya diri. Ia berkendara dengan sangat baik, ia spesial,” ungkap Brad Binder seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Usai melewati Jack Miller dan Brad Binder, Pedro Acosta menempati P6. Namun, ia belum puas. Acosta masih punya kecepatan untuk memburu pembalap di depannya, Marc Marquez.

Hanya satu lap setelah mengasapi Binder, Acosta langsung memburu enam kali juara dunia MotoGP tersebut. Ia menyalip Marquez di tikungan pertama putaran ke-8. Bagi Marquez, gaya balap Pedro Acosta memang luar biasa. Ia berkendara dengan menggunakan insting dan tanpa rasa takut. Tak heran jika Acosta akhirnya bisa merebut podium pertamanya di kelas premier.

Laju balap Pedro Acosta di Sirkuit Portimao memang luar biasa. Setelah mengasapi Marc Marquez, Acosta bisa langsung mendekati Francesco Bagnaia yang sedang berada di posisi ke-4. Pembalap debutan berjuluk Si Hiu dari Mazarron ini memburu Bagnaia dengan sabar.

Memasuki lap ke-12, Acosta mulai menyerang sang juara bertahan. Duel di antara mereka berlangsung cukup alot. Pada tikungan pertama, Acosta mencoba menyalip Bagnaia dari sisi dalam, tetapi terlalu cepat dan hampir melebar. Beruntungnya, ia bisa menyelematkan motornya agar tak terjatuh.

Pada beberapa putaran berikutnya, Acosta kembali mencoba menyerang. Kendati begitu, aksinya belum sukses. Dengan cerdik, Acosta memanfaatkan posisinya di belakang Bagnaia untuk mempelajari manuver sang juara dunia dua kali tersebut.

Pada lima lap terakhir, Acosta baru kembali menyerang Bagnaia di tikungan tiga. Kali ini manuvernya berhasil dan ia sukses menempati posisi ke-4. Pada lap terakhir, Maverick Vinales (Aprilia Racing) terjatuh sehingga secara otomatis Acosta finis di posisi podium untuk pertama kalinya.

Kendati seorang rookie di kelas MotoGP, Pedro Acosta tak bisa dianggap remeh. Ia telah membuktikan diri mampu bersaing meski melawan pembalap yang lebih senior. Masih ada 19 seri balap MotoGP yang akan berlangsung pada 2024. Kehebatan apa lagi yang bakal ditunjukkan Acosta?