5 Atlet Bulu Tangkis Top Dunia yang Gantung Raket di 'Tahun Korona'

Prestasi sejumlah atlet bulu tangkis dunia memang gak pernah lepas dari sorotan. Mulai dari kemenangan di berbagai kejuaraan dunia hingga ranking di BWF gak kalah dipantau terus oleh badminton lovers. Bukan hanya itu, keputusan untuk pensiun juga makin menyita perhatian, lho.
Beberapa memang sudah dalam pertimbangan untuk melepas karier mereka karena faktor usia. Ditambah lagi kondisi pandemi yang membuat banyak agenda turnamen dunia harus ditunda. Gak heran kalau keputusan pensiun di masa pandemi dianggap sebagai momentum yang tepat.Berikut atlet bulu tangkis top dunia yang memutuskan gantung raket di 'tahun korona'.
1. Mathias Boe

Mengawali berita gantung raket di 'tahun korona', ada atlet ganda putra asal Denmark, Mathias Boe, yang mengumumkan mundur dari dunia bulu tangkis pada April 2020. Mengaku sudah mengambil keputusan sejak lama, atlet yang sempat menduduki ranking 1 dunia ini mengonfirmasi bahwa kelelahan mental menjadi alasan dirinya pensiun di usia 39 tahun.
Keinginan untuk terus menunjukkan performa terbaik ternyata tidak berjalan sesuai rencana hingga keputusan pensiun lebih cepat menjadi pilihannya kala itu. Namun, Boe tetap merasa bersyukur bahwa kariernya berakhir bukan karena pandemi meski memang terjadi tepat di tahun tersebut.
2. Ayaka Takahashi

Keputusan atlet ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi, untuk pensiun terbilang cukup mengejutkan publik. Pada Agustus 2020, Takahashi memutuskan pensiun di usia 31 tahun. Pandemi yang berimbas pada penundaan kejuaraan dunia, termasuk Olimpiade Tokyo, menjadi salah satu alasan kuat. Pasalnya, Takahashi merasa kemampuan fisiknya tak lagi mumpuni untuk bertanding.
Sebagai salah satu atlet top dunia, Takahashi telah menorehkan banyak prestasi bersama rekan tandemnya Misaki Matsutomo. Salah satunya adalah juara Olimpiade Rio pada 2016 silam. Sudah bersama selama 13 tahun, Takahashi/Matsutomo bahkan tercatat dalam sejarah sebagai ganda putri pertama Jepang yang sukses meraih gelar di Olimpiade.
3. Lin Dan

Sebelum atlet ganda putri Jepang, pada Juli 2020 publik sudah lebih dulu dikejutkan dengan keputusan Lin Dan untuk gantung raket. Meski usia 37 tahun memang tak lagi bisa dikatakan muda, sebenarnya performa Lin Dan tetap gak bisa dianggap remeh oleh atlet tunggal putra dunia lainnya.
Bahkan, atlet yang dijuluki Super Dan ini masih punya ambisi besar di Olimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, penundaan event membuat Lin Dan lebih dulu mengambil keputusan pensiun. Faktor usia dan stamina yang mulai menurun serta sejumlah cedera yang dialami memaksa Lin Dan mengakhiri perjalanan kariernya di dunia bulu tangkis ini.
4. Carsten Mogensen

Carsten Mogensen yang juga merupakan atlet ganda putra andalan Denmark bersama Mathias Boe menambah daftar atlet bulu tangkis dunia yang pensiun saat pandemi. Menyusul mantan rekannya, Mogensen mengumumkan keputusan gantung raket pada Juli 2020 di usia 36 tahun.
Bukan karena penurunan perfoma, Mogensen mengungkap bahwa dirinya tak lagi mendapat tempat di Federasi Bulu Tangkis Denmark. Usai 'bercerai' dengan Mathias Boe pada 2016 karena alasan kesehatan, Mogensen sebenarnya sempat punya rekan tandem baru yang lebih muda.
Sayangnya, proyek tandem ini belum sempat menunjukkan tajinya karena rekan muda Mogensen malah dipasangkan dengan atlet lain. Padahal, Mogensen masih memiliki ambisi untuk terlibat di beberapa turnamen dunia, termasuk Olimpiade 2024 mendatang.
5. Tontowi Ahmad

Berita gantung raket saat pandemi juga datang dari atlet Indonesia, Tontowi Ahmad. Mantan rekan Liliyana Natsir di nomor ganda campuran ini melepas karier profesionalnya pada 2020 lalu. Owi dan Butet sendiri adalah atlet ganda campuran Tanah Air yang berhasil menorehkan banyak prestasi, salah satunya juara Olimpiade Rio 2016.
Usai Butet pensiun pada 2019, Owi sempat ditandemkan dengan Winny Oktavina Kandow. Sayangnya, performa mereka tidak semanis saat Owi bersama Butet hingga keputusan pensiun dini menjadi pilihan terakhir yang dianggap tepat oleh Owi.
Resmi putuskan gantung raket pada Mei 2020, isu pensiun Owi sebenarnya sudah santer berembus sejak Februari 2020 usai chat pribadinya dengan Richard Mainaky, sang pelatih, bocor ke publik. Bahkan, Butet pun sempat jadi kawan diskusi Owi perihal keputusannya tersebut.
Itulah tadi kelima atlet bulu tangkis top dunia yang gantung raket di 'tahun korona'. Meski sempat disayangkan, tampaknya keputusan pensiun tersebut dianggap sebagai pilihan yang terbaik menurut mereka.