India Open 2018 telah usai diselenggarakan di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India. Indonesia yang ikut berpartisipasi, berhasil meraih dua gelar juara dan satu gelar runner up di kejuaraan level Superseries yang memperebutkan hadiah total sebesar 350.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 4,2 milliar tersebut.
Dalam kejuaraan India Open yang sudah dilangsungkan tentu menyimpan hal-hal yang sangat menarik. Hal menarik apa saja yang sudah terjadi dalam kejuaraan India Open. Simak yuk!
Indonesia berhasi menempatkan tiga wakil ke babak final India Open. Tiga wakil yang melenggang ke babak final adalah Marcus/Kevin, Praveen/Melati dan Greysia/Apriyani seperti yang dilansir dari laman BWF. Indonesia memastikan menjadi juara umum setelah berhasil meraih dua gelar dari sektor ganda putra dan putri.
Dari sektor ganda putri, pasangan Gresia/Apriyani mampu meraih gelar juara perdana setelah berhasil mengalahkan unggulan kedua asal Thailand, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai dengan dua game langsung 21-18 dan 21-15. Sementara itu, Kevin/Markus berhasil meraih gelar kedua di tahun 2018 setelah berhasil menang 21-14 dan 21-16 dari wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Sedangkan Praveen/Melati harus puas dengan runner up setalah kandas dua game langsung 21-14 dan 21-15 dari wakil Denmark, Cristiansen/Pedersen. China pun harus puas dengan satu gelar dari sektor tunggal putra, Shi Yu Qi dan Amerika membuat kejutan setelah wakil tunggal putrinya menjadi juara setelah mengalahkan wakil tuan rumah, PV. Sindhu.
Kemenangan atas wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-14 dan 21-16 membuat Duo Minions mencatatkan rekor hat-trick dalam kejuaraan India Open. Pasalnya pada dua tahun sebelumnya mereka adalah juara bertahan.
Pada final tahun 2016 dan 2017, Duo Minions selalu bertemu dengan wakil sesama Indonesia. Di tahun 2016, Kevin/Markus mengalahkan Angga/Ricky dua set langsung, 21-17 dan 21-13. Sementara pada 2017, Duo Minions juga kembali mengalahkan Angga/Ricky dengan skor 21-17 dan 21-13.
Alhasil dengan perolehan gelar tahun 2018, Duo Minions mencatatkan sejarah karena mempertahankan gelar tiga kali berturut-turut. Duo Minions juga berhasil mencatat hasil yang sangat baik karena belum terkalahkan sejak final Denmark Open SSP 2017.
Dalam dua edisi final sektor ganda putra, selalu terjadi perang saudara sesama wakil Indonesia. Pada tahun 2016 dan 2017, final dari sektor ganda putra selalu mempertemukan Kevin/Marcus dan Angga/Ricky. Tetapi yang selalu menjadi juara adalah Duo Minions.
Kali ini perang saudara tidak terjadi dibabak final tetapi sudah terjadi dibabak semifinal. Kevin/Marcus sudah ditantang oleh mantan pasangan terbaik dunia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan beda generasi ini harus sudah bertemu dibabak semifinal.
Namun Duo Minions mampu mengalahkan Hendra/Ahsan dengan dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-16.
Pada kejuaraan India Open 2018, ada sebuah kejutan. Pasalnya tunggal putri Amerika yang tidak diunggulkan dalam India Open berhasil memperoleh gelar juara.
Fantastisnya dimana ia mengalahkan unggulan pertama turnamen sekaligus harapan satu-satunya dari wakil tuan rumah di final yaitu Pusarla Sindhu. Dilansir dari laman BWF, pada game pertama Zhang Bei Wen berhasil unggul 21-18 atas Sindhu.
Namun pada game kedua Sindhu berhasil menyamakan kedudukan dengan unggul 21-11. Di babak penentuan, kedua pemain saling kejar mengejar angka dan berakhir dengan Zhang Bei Wen berhasil unggul tipis 22-20 atas Sindhu.
Hasil tersebut membuat harapan India untuk meraih gelar satu-satunya dari sektor tunggal putri telah sirna. Pasalnya tunggal putri Amerika telah menggagalkannya dan berhasil mencetak sejarah dengan meraih gelar perdananya pada tahun 2018.
Bulutangkis India saat ini kekuatannya dari sektor tunggal putra dan putri. Namun saat menjadi tuan rumah India Open, tidak satupun dari tunggal putra dan putri meraih gelar juara. Bahkan prestasi tertinggi mereka menjadi tuan rumah yaitu runner up dari sektor tunggal putri.
Tunggal putri andalan India, PV Sindhu harus kalah dari wakil Amerika Zhang Bei Wen di babak final. Sementara andalan tunggal putra India, Srikanth Kidambi sekaligus unggulan kedua harus takluk di babak 16 besar setelah takluk dari pemain Malaysia, Iskandar Zulkarnain lewat straight game 19-21, 17-21.