5 Fakta Menarik Jelang Duel Porto Vs. AC Milan di UCL, Ibra Comeback!

Jelang laga penting ini, AC Milan justru dihadapkan dengan badai cedera yang menghantam skuad mereka. Diantaranya adalah para pemain inti seperti Mike Maignan dan Ante Rebic, sedangkan Theo Hernadez dan Brahim Diaz terpapar COVID-19. Tak hanya itu, AC Milan juga tidak akan kehilangan Franck Kessie yang mendapatkan kartu merah di laga melawan Atletico Madrid.

Ini tentunya bakal menjadi sebuah kehilangan besar bagi Milan, yang membutuhkan kemenangan di laga ini. Absennya para pemain inti tampak terlihat jelas di laga melawan Verona saat Milan sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum comeback menjadi 3-2.

Di tengah kabar buruk ini, AC Milan sedikit mendapatkan angin segar dengan pulihnya beberapa pemain, salah satunya striker gaek Zlatan Ibrahimovic. Pemain 40 tahun bakal siap diturunkan di laga ini, dan ini bakal menjadi laga comeback Zlatan Ibrahimovic di Liga Champions. Terakhir kali dia tampil di ajang ini terjadi pada 2017 silam saat masih berseragam Manchester United.

Selain Ibrahimovic, Milan juga bakal membawa Olivier Giroud , Rade Krunic dan Bakayoko, yang sudah pulih dari cedera. Giiroud kemungkinan besar bakal turun sejak awal usai tampil apik di laga sebelumnya dengan mencetak gol ke gawang Verona.

Laga ini tidak hanya penting bagi AC Milan, tetapi juga bagi Porto. Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan demi menjaga asa peluang lolos dari fase grup. AC Milan saat ini masih belum mengoleksi satu pun poin usai mengalami dua kekalahan. Sedangkan Porto baru mengoleksi satu poin saja.

Kedua tim sendiri datang dengan tren positif usai membawa bekal kemenangan di liga domestik. AC Milan mengalahkan Verona dengan skor 3-2, sedangkan Porto menang telak 0-5 atas Sintrense.

Pertemuan kedua tim di Liga  Champions bukanlah yang pertama kalinya. Mereka sudah bertemu sebanyak 8 kali, di mana AC Milan memenangkan 3 laga, berbanding 2 kemenangan untuk Porto, sedangkan 3 laga lainnya berakhir imbang. Namun, itu semua terjadi sudah sangat lama.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada musim 1996/97 di fase grup yang berakhir imbang 1-1. Artinya laga ini akan menjadi laga perdana di era modern, sehingga kekuatan kedua tim akan cukup seimbang. DI ajang lain kedua tim pernah saling bersua pada 2003 di ajang Piala Super Eropa dengan kemenangan Milan. Kala itu Rossonerri keluar sebagai  juara Liga Champions, sedangkan Porto juara Liga Europa.

Kedua tim saat ini berada di peringkat kedua di liga masing-masing. Porto bakal mengandalkan dua striker utama mereka, Luis Diaz dan Mehdi Taremi, yang total telah mencetak 10 gol di Liga Portugal. Porto juga memiliki sosok berpengalaman dalam diri Pepe, yang berpotensi turun sebagai starter.

Sementara di tubuh AC Milan, mereka bakal mengandalkan Olivier Giroud sebagai starter, dibantu dua winger lincah, Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers. Posisi Brahim Diaz sendiri kemungkinan bakal diisi oleh Rade Krunic, sedangkan posisi Theo Hernandez bakal diisi Balo-Toure, dan jangan lupa peran Zlatan Ibrahimovic yang bisa jadi pembeda saat masuk lapangan.

Itulah beberapa fakta menarik jelang laga Porto menghadapi AC Milan di matchday ketiga Liga Champions. Pertandingan ini seolah menjadi final bagi kedua tim jika ingin lolos ke babak berikutnya. Apalagi grup ini adalah grup neraka sehingga di laga-laga berikutnya lawan yang mereka hadapi adalah laga yang lebih berat.