5 Fakta Menarik Kekalahan Real Madrid dari Espanyol di LaLiga

Ini menjadi pekan yang buruk bagi skuad Carlo Ancelotti. Dalam 4 hari, El Real harus menderita dua kekalahan beruntun. Sebelumnya, Real Madrid dipermalukan klub debutan Liga Champions, FC Sheriff dengan skor 1-2 di kandang sendiri. Kini kekalahan kembali mereka telan dari tim medioker lainnya, Espanyol.

Dalam dua laga tersebut Real Madrid padahal unggul jauh secara kualitas pemain dan penguasaan bola. Ancelotti menilai jika timnya bermain buruk karena respon lambat yang diberikan timnya. Faktor jadwal padat juga sedikit berpengaruh terhadap kebugaran pemain yang harus bertanding setiap tiga hari.

Kekalahan ini tidak hanya memutus rekor tak terkalahkan di LaLiga musim ini, tetapi juga mematahkan rekor tak terkalahkan dalam 18 laga tandang sejak Nopember 2020. Terakhir kali tim yang mampu mengalahkan Real Madrid adalah Valencia, saat menang telak 4-1 pada 9 Nopember 2020.

Rekor 18 kemenangan tandang ini menyamai dua rekor mereka pada tahun 1997 dan 2016. Untungnya, kekalahan ini tak membuat posisi puncak klasemen Real Madrid tergusur. Mereka mengoleksi 17 poin dari 8 laga.

Terlepas dari hasil buruk Real Madrid di dua laga terakhirnya, performa Karim Benzema tetap konsisten. Pada kekalahan identik 2-1 tersebut, gol Real Madrid selalu dicetak Karim Benzema. Striker asal Prancis itu total telah mencetak 10 gol dan 7 assist dari 10 laga di semua ajang.

Di LaLiga sendiri dia terlibat dalam 16 gol dengan rincian 9 gol dan 7 assist, sebuah rekor terbaik di LaLiga pada abad ke-21 setelah Cristiano Ronaldo pada musim 2014/15 dengan keterlibatan 17 gol dengan rincian 16 gol san 1 assist dari 8 laga.

Meski masih berada di puncak klasemen, posisi Real Madrid mulai terancam oleh tim-tim pesaing. Atletico Madrid dan Real Sociedad berhasil menyamai jumlah poin Real Madrid, hanya kalah produktifitas gol. El Real mengoleksi 22 gol, unggul dua kali lipat dari dua pesaingnya, yang baru mengoleksi 11 gol.

Sevilla juga berpotensi menyamai poin Real Madrid. Mereka saat ini baru mengoleksi 14 poin, namun masih memiliki satu laga tunda.

Pekan depan kompetisi di liga-liga Eropa akan libur karena jeda internasional babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Ini menjadi sebuah keuntungan bagi Real Madrid untuk melakukan perbaikan di dalam tubuh tim. Apalagi setelah jeda internasional Real Madrid kembali dihadapkan jadwal padat dan lawan yang berat.

Di pekan ke-9, El Real bakal menghadapi Athletic Bilbao sebelum bertandang ke Ukraina menghadapi Shakthar Donetsk di Liga Champions. Setelahnya, mereka bakal jalani laga akbar El Clasico menghadapi Barcelona di Camp Nou.

Itulah fakta-fakta yang terjadi dalam kekalahan Real Madrid oleh Espanyol. Ini menjadi sebuah tanda bagi Carlo Ancelotti jika ada yang salah dengan skuadnya saat ini usai dua kali kalah secara beruntun. Namun, mereka memiliki waktu dua pekan untuk mengembalikan performanya di tengah jeda internasional.