MotoGP akhirnya kembali ke Indonesia setelah 25 tahun absen. Ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini pertama kali digelar di Indonesia pada 1996.
Penggemar balap motor waktu itu beruntung bisa melihat secara langsung kehebatan para legenda MotoGP. Nama besar seperti Mick Doohan, Max Biaggi, Loris Capirossi, hingga Valentino Rossi pernah menjajal panasnya aspal Sirkuit Sentul.
Pada dekade 1990-an, Sirkuit Sentul merupakan sirkuit paling megah di Indonesia. Sirkuit ini terletak di Bogor, Jawa Barat, dengan jarak sekitar 70 km dari Bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini Sirkuit Sentul memiliki panjang 4,12 km dengan 11 tikungan. Namun, pada 1996, panjang Sirkuit Sentul sekitar 3,9 km.
Sama seperti MotoGP 2022, ajang Grand Prix Indonesia 1996 pun dilaksanakan sebagai seri kedua musim itu. Balapan motor paling bergengsi ini berlangsung pada 7 April 1996.
Sebelum digelar di Sentul, seminggu sebelumnya, MotoGP digelar di Sirkuit Shah Alam, Malaysia, sebagai seri pertama. Tahun itu ada sebanyak lima seri balap yang dikompetisikan.
GP Indonesia menggelar tiga kategori balapan. Saat itu masih bernama kelas 125cc, 250cc, dan 500cc. Untuk kelas utama, Mick Doohan berhasil menjadi yang pertama melewati garis finis di Sirkuit Sentul setelah melibas 30 lap dengan catatan waktu 43 menit 50,798 detik.
Posisi ke-2 ditempati pembalap Brasil, Alex Barros. Sementara itu, podium ke-3 jatuh ke tangan pembalap asal Italia, Loris Capirossi.
Untuk kelas intermediate alias 250cc, pembalap asal Jepang jadi yang pertama melewati chequered flag. Tetsuya Harada meraih podium pertama dengan catatan waktu 42 menit 13,486 detik untuk menyelesaikan 28 lap.
Podium ke-2 ditempati pembalap asal Italia, Max Biaggi, dengan selisih waktu 1,8 detik. Sedangkan, podium ke-3 ditempati Ralf Waldmann, pembalap asal Jerman, dengan selisih waktu yang cukup jauh mencapai 12,6 detik.
GP Indonesia di Sirkuit Sentul menjadi balapan kedua Valentino Rossi di kelas ringan. Saat itu, legenda MotoGP tersebut memang masih berstatus rookie di kelas 125cc. Sayangnya, ia hanya finis di posisi ke-11.
Masaki Tokudome, pembalap asal Jepang, jadi yang pertama melewati garis finis. Tokudome harus bersaing ketat dengan Haruchika Aoki yang finis di posisi ke-2 dengan selisih hanya 0,099 detik. Sementara, podium ke-3 ditempati Peter Oettl.
Selain pembalap reguler MotoGP, ada juga dua pembalap asal Indonesia yang ambil bagian di kelas 125cc. Mereka adalah Ahmed Jayadi dan Petrus Canisius.
Begitulah kenangan dari Grand Prix di Sirkuit Sentul pada 1996. Sebagai ajang MotoGP pertama di negeri ini, GP Indonesia akan tertulis dalam tinta emas sejarah dunia balap. Tahun ini, kita siap-siap menyaksikan ajang MotoGP 2022 pada Minggu (20/3/2022).