5 Hal yang Bisa Kamu Temukan di GP Formula 1 Singapura

Ciri khas balapan GP F1 di Singapura yakni selain dilakukan di jalanan umum, acara itu juga digelar di malam hari. Sehingga, bagi kamu yang menyaksikan tidak akan merasa kepanasan dan bisa nonton dengan nyaman. 

Persiapan jelang F1 sudah dilakukan oleh Pemerintah Singapura jauh-jauh hari, termasuk soal pembelian tiket dan penyediaan transportasi. Saat IDN Times mengecek situs pariwisata Visit Singapore, mereka bahkan sudah menjual tiket Grand Prix F1 untuk tahun 2019. 

Untuk masalah pembelian tiket, kamu bisa membeli langsung on the spot atau melalui online. Harganya pun bervariasi. Panitia menjual tiketnya per hari dengan zona untuk menyaksikan di titik-titik yang berbeda. Yang pasti semakin strategis tempatnya maka kamu harus merogoh kocek lebih dalam. 

Selain itu, balapan GP F1 ini dilakukan di pusat kota, sehingga polusi suaranya tidak akan terdengar hingga ke pemukiman warga. Titik-titik yang dilewati oleh mobil jet darat tersebut merupakan area pariwisata Negeri Singa, dimulai dari National Gallery Singapore, Marina Sand Bays, Hotel Fullerton, Garden The Bay, Esplanade yang berbentuk mirip buah durian hingga ke Singapore Flyer. Asyik kan? Momen-momen itu pastinya instagrammable banget. 

Ciri lainnya dari GP Formula 1 Singapura yakni mereka turut menggelar konser sebelum balapan digelar. IDN Times sempat menonton penampilan mantan vokalis band asal Inggris Oasis, Liam Gallagher yang keren banget pada Sabtu malam (15/9). 

Liam sukses mengubah area zona Padang menjadi tempat karaoke, karena sebagian besar penonton ikut larut menyanyikan lagu-lagunya. Dimulai dari lagu Rock n Roll hingga ke Wonderwall sukses membuat penonton melakukan pemanasan sebelum nonton babak kualifikasi. Selain Liam Gallagher, semalam juga ada The Killers dan penyanyi asal Taiwan Jay Chou. Sementara, di hari Minggu (16/9) akan ada Dua Lipa dan Martin Garrix. 

Nah, bagi kalian yang hanya ingin menyaksikan konsernya saja, panitia juga menyiapkan tiket khusus yang namanya "walkabout". Dengan tiket ini, kalian hanya bisa berjalan-jalan di sekitar zona tersebut tanpa masuk untuk menonton balapan F1. Namun, panitia terlihat tetap menyediakan layar besar bagi penonton yang ingin memantau jalannya balapan. Keren!

Selain, para penampil di area utama, panitia juga menyediakan booth bagi kalian yang ingin menikmati lagu ajeb-ajeb. Ada DJ yang memainkan lagu remix hingga larut malam. Kalau kalian ingin membeli merchandise F1 asli, di sini juga ada booth yang menyediakannya. 

Kalau kamu sudah tiba di Singapura, tapi hanya ingin melihat balapan F1 nya saja, IDN Times bilang rugi banget. Kenapa? Karena selama penyelenggaraan F1 ini banyak tempat yang memberikan diskon bagi kamu yang memegang tiket untuk menonton balapan. 

Kalian bisa mendapatkan diskon hingga 15 persen di National Gallery Singapore ketika mengunjungi pit tour. Ini berlaku pada 7-16 September. Ada pula Vintage Camera Museum yang memberikan fasilitas pembelian dua tiket tapi hanya seharga satu tiket. Ini berlaku pada 1-30 September. 

Pengen jalan-jalan ke Gardens by the Bay? Maka bagi kamu pemegang tiket F1, kalian tidak perlu membayar biaya masuk ke tempat yang instagrammable bernama OCBC Skyway. Ini berlaku pada 7-16 September. 

Mau coba menjajal Singapore Flyer? Maka, setiap pembelian tiket kedua bagi orang dewasa, hanya dihargai SGD11. Kalau kalian tertarik ingin bermain yang menguji adrenalin, maka bisa mencoba Zero Latency di Suntec Mall City. Bagi pemegang tiket F1, maka kalian akan mendapat diskon SGD 8 sekali bermain. Lumayan lho. 

Mungkin kalian bisa bilang: 'ah, bisa kok nonton F1 melalui live streaming atau di televisi saja'. Tapi, percaya deh, sensasi menyaksikan secara langsung sangat berbeda. 

Suara mesin jet dari mobil F1 yang terdengar meraung hingga ke kejauhan benar-benar memicu adrenalinmu. Dalam balapan tahun ini, kamu bisa menjadi saksi sejarah perebutan poin antara pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel. 

Di balapan yang digelar pada pekan lalu di Monza, Italia, mobil Hamilton dan Vettel sempat mengalami tabrakan di lap pertama. Walaupun, hingga di babak akhir, Hamilton berhasil menjadi pembalap dengan finis di urutan pertama. Momen serupa bisa saja terulang kembali di GP Singapura. 

Untuk mendukung acara F1, maka Badan Pariwisata Singapura (STB), turut menggelar kegiatan lain bagi pecinta otomotif. Salah satunya adalah pameran mobil-mobil antik di tengah ibukota Singapura. Ada sekitar 30 mobil antik yang dipajang di sana, termasuk tiga mobil juara dunia F1. 

Salah satu koleksi yang sempat membuat IDN Times tertarik adalah Mercedes Benz 300 SL Gullwing keluaran tahun 1955. Ciri khas dari mobil ini yaitu pintunya yang dibuka dengan ditarik ke atas dan bukan dari samping. 

Mobil ini rupanya juga dimiliki oleh juara dunia F1 tahun 2016 yang sudah pensiun yakni Nico Rosberg. Ia memiliki mobil Mercedes Benz 300 SL Gullwing Coupe yang diprediksi harganya mencapai US$ 2 juta.