5 Kandidat Pembalap Baru Williams di Formula 1 2023

30 Sep 2022, 07:14 WIB

pembalap Williams Nicholas Latifi (formula1.com)

Beredar kabar pembalap Formula 1 asal Kanada, Nicholas Latifi, akan didepak dari Williams pada 2023. Hal tersebut disebabkan performanya yang menurun dan tak kunjung ada perbaikan. Bahkan, saat ini, Latifi belum meraih 1 pun poin dari 16 balapan yang telah digelar.

Pada 23 September 2022 lalu, Williams resmi mengumumkan mereka menyudahi kontrak Latifi pada akhir 2022 ini. Itu membuat kesempatan sang pembalap untuk tetap membalap bersama Williams kandas begitu saja.

Siapa yang akan menggantikan Nicholas Latifi musim depan? Beberapa kandidat pembalap baru Williams di Formula 1 2023 pun bermunculan.

1. Nyck de Vries

potret Nyck de Vries (formula1.com)

Pembalap Formula E asal Belanda ini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Nicholas Latifi musim depan. Nyck de Vries merupakan juara dunia Formula 2 2019 dan juara dunia Formula E 2021. Sayangnya, prestasi-prestasi tersebut belum membuat de Vries bisa mendapatkan kursi di Formula 1.

Meski begitu, namanya kini diperhitungkan untuk menjadi pembalap Williams musim depan. Itu terjadi setelah sang pembalap mendapat kesempatan membalap di GP Italia.

Saat itu, Nyck de Vries ditugaskan menggantikan Alexander Albon. Kebetulan pembalap keturunan Thailand/Inggris itu tak bisa balapan karena usus buntu.

Pada balapan pertamanya, de Vries berhasil membuktikan bahwa dirinya layak berada di Formula 1. Ia berhasil finis di posisi ke-9 dan meraih poin perdananya di GP Italia, Minggu (11/9/2022). Hasil itu menarik perhatian bos Williams, Jost Capito, untuk mempertimbangkannya menggantikan Latifi di Formula 1 2023.

2. Logan Sargeant

potret Logan Sargeant (formula1.com)

Jika melihat hubungan Logan Sargeant dan Williams, pembalap asal Amerika Serikat ini menjadi pilihan tepat untuk menggantikan Nicholas Latifi musim depan. Pasalnya, Sargeant merupakan salah satu anggota Williams Junior Academy.

Sargeant sendiri masih berlaga di Formula 2 bersama Carlin. Performanya di ajang junior series seperti Formula 3 dan Formula 2 cukup memuaskan.

Pada 2020, ia berhasil menempati peringkat ke-3 di klasemen pembalap Formula 3. Sementara itu, pada tahun ini, Sargeant berhasil menunjukkan performa gemilangnya dengan menempati peringkat ke-3 di klasemen pembalap Formula 2.

Performa gemilang tersebut menjadi modal kuat untuk naik kelas ke Formula 1. Bos Williams, Jost Capito, juga telah mengatakan bahwa Logan Sargeant sudah siap untuk berlaga di Formula 1 apabila memang dibutuhkan.

3. Daniel Ricciardo

potret Daniel Ricciardo (formula1.com)

Pada Agustus 2022 lalu, Daniel Ricciardo mengumumkan melalui akun Instagramnya bahwa ia akan meninggalkan McLaren pada akhir 2022 ini. Setelah menjalani 2 musim, McLaren memutuskan untuk mengakhiri kontrak Ricciardo dan menggantinya dengan kampiun Formula 2 2021, Oscar Piastri.

Saat ini, Ricciardo belum mendapatkan tim untuk berlaga di Formula 1 2023. Ia sendiri bukanlah sembarang pembalap. Ia merupakan pembalap Formula 1 dengan raihan 32 podium, 3 pole position, 16 fastest lap, dan 8 kemenangan.

Meski bukan juara dunia, talenta dan pengalamannya di Formula 1 dapat menjadi pertimbangan bagi Williams. Ia bisa dipandang sebagai pengganti Latifi musim depan.

4. Mick Schumacher

potret Mick Schumacher (formula1.com)

Mick Schumacher merupakan juara dunia Formula 3 2018 dan juara dunia Formula 2 2020. Pada 2021, Mick berhasil naik kelas ke Formula 1 bersama Haas dan menjadi rekan setim Nikita Mazepin.

Sayangnya, setelah melakoni 2 musim, Haas memutuskan untuk mengakhiri kontrak Mick pada akhir 2022 ini. Hingga saat ini, nasibnya di Formula 1 belum menemui titik terang.

Anak dari Michael Schumacher ini juga dikabarkan akan menggantikan Nicholas Latifi di Williams. Itu menjadi secercah harapan bagi Mick untuk tetap berlaga di Formula 1 pada 2023 mendatang.

5. Antonio Giovinazzi

potret Antonio Giovinazzi (formula1.com)

Antonio Giovinazzi merupakan mantan pembalap Formula 1 yang kini berlaga di Formula E. Ia telah menjalani kariernya di Formula 1 bersama Alfa Romeo.

Setelah melakoni 3 musim, Alfa Romeo memutuskan untuk mengakhiri kontrak Giovinazzi pada 2021. Mereka menggantinya dengan pembalap asal China Zhou Guanyu.

Dengan pengalamannya bersama Alfa Romeo, Giovinazzi berpotensi menjadi pembalap baru Williams musim depan. Namun, pembalap asal Italia itu juga dikabarkan akan menggantikan Mick Schumacher di Haas. Kabar tersebut makin kuat saat Giovinazzi diizinkan mengikuti sesi latihan bebas pertama bersama Haas di GP Italia, Jumat (9/9/2022).

Kelima pembalap di atas menjadi opsi Williams untuk menggantikan Nicholas Latifi musim depan. Namun, saat ini, pihak Williams belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pembalap baru mereka untuk musim 2023.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.