5 Klub Medioker yang Siap Tebar Ancaman di Liga Champions Musim Ini  

Villareal akan menjadi penantang serius pada Liga Champions musim ini. Berstatus sebagai juara Liga Eropa musim lalu membuat tim Unai Emery patut di waspadai. Tergabung bersama Manchester United, Atalanta dan Young Boys, Villarreal dijagokan dapat melaju ke fase berikutnya.

Manchester United yang difavoritkan di grup ini, mesti berhati-hati terhadap Paco Alcacer dan kolega. Pasalnya, The Red Devils musim lalu takluk di tangan Villarreal pada laga final Liga Eropa 2020/2021. Hal yang mungkin bisa terulang dalam persaingan grup F Liga Champions musim ini.

Sebelum masuk ke fase grup Liga Champions musim ini, Shakhtar Donetsk harus melewati kualifikasi terlebih dahulu. Klub Ukraina ini, mampu mengalahkan Genk di babak ketiga dan wakil Perancis, Monaco pada babak playoff. Seperti musim lalu, Shakhtar kembali tergabung dengan Real Madrid dan Inter Milan di fase grup.

Bermodal catatan impresif musim lalu, Shakhtar siap memberi kejutan di grup D. Musim lalu, tim asuhan Roberto de Zerbi finis ketiga di fase grup dan masih di atas Inter Milan. Dengan gaya bermain bola cepat dan transisi yang baik, membuatnya berpeluang mengacaukan grub D dan masuk ke babak 16 besar.

Grup G jadi salah satu grup yang bakal melahirkan tim kuda hitam musim ini. Wolfsburg adalah salah satu yang paling diunggulkan menguasai grup. Mengingat performa mereka musim lalu. Tak begitu diperhitungkan, Wolfsburg mampu menembus empat besar Bundesliga. Sehingga memberi mereka tiket kualifikasi Liga Champions.

Ditinggal pelatihnya Oliver Glasner tak membuat penampilan Wolfburg goyah. Di bawah pelatih barunya, Mark van Bomel, klub Jerman ini menyapu bersih empat partai dan bertengger di puncak Bundesliga musim ini. Wolfsburg berpeluang besar lolos fase grup dan mengejutkan tim-tim besar di Liga Champions musim ini.

Banyak yang meragukan kemunculan Red Bull Leipzig pada Liga Champions 2017/2018. Namun, klub Jerman ini muncul kembali dan memberikan kejutan hebat di Liga Champions 2019/2020. Tak disangka-sangka Liepzig mampu menembus babak semifinal, sebelum disingkirkan Paris Saint-Germain.

Runner up Bundesliga  2020/2021 kembali meramaikan persaingan Liga Champions musim ini. Berada di grup A, tim asuhan Jesse Marsch bersiap memberi perlawanan sengit untuk Manchester City dan PSG. Meski sulit, bukan tak mungkin Leipzig lolos ke fase knock out Liga Champions.

Lebih dari satu dekade Ajax hanya dianggap sebagai pelengkap di gelaran Liga Champions. Padahal, tim Belanda ini memiliki sejarah gemilang di era 90an. Musim ini, raja Eredivisie ingin membuktikan bahwa kehadirannya perlu menjadi perhatian tim-tim besar Eropa.

Berada satu grup dengan Besiktas, Sporting CP dan Borussia Dortmund nampaknya memberi peluang besar Ajax untuk melaju ke fase knock out. Anak asuhan Erik ten Hag bisa saja mengulang kejutan seperti yang dilakukan pada Liga Champions 2018/2019, ketika mencapai partai semifinal.

Kejutan-kejutan menarik tak bisa lepas dari Liga Champions setiap musimnya. Kelima klub medioker tadi bisa mempersulit klub-klub besar Eropa musim ini. Kita tunggu saja aksinya.