5 Lawan Berat Siap Hadang Pebulutangkis Indonesia di Perempat Final

Ganda campuran juara dunia 2017, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi ganda campuran China, Zhang Nan/Liu Xuanxuan. Pertandingan ini akan menjadi laga pembuka perempat final, Jumat (26/1) siang ini.

Zhang Nan merupakan pemain sarat prestasi. Ketika berpasangan dengan Zhao Yunlei, Zhang Nan panen gelar dengan meraih medali emas Olimpiade 2012 dan juara dunia 2011, 2014, 2015. Mereka merupakan musuh bebuyutan Tontowi/Liliyana.

Kini, di nomor ganda campuran, Zhang Nan berpasangan dengan pemain muda, Liu Xuanxuan. Ini akan menjadi pertemuan pertama Tontowi/Liliyana dengan Zhang Nan/Liu. Meski bukan unggulan, Zhang Nan/Liu bisa mengalahkan unggulan 8 asal Denmark, Mathias Christiansen/Cristinna Pedersen di round 2.

Semoga Tontowi/Liliyana yang jadi unggulan 1, bisa bermain terbaik dan lolos ke semifinal.

Pemain senior, Sony Dwi Kuncoro masih ada. Ketika dua tunggal putra Pelatnas, Jonatan Christie dan Ihsan Maulanan Mustofa tersingkir di round 1, Sony yang melangkah dari babak kualifikasi, kini ada di babak perempat final.

Sony jadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke perempat final setelah menang atas sesama pemain Indonesia, Tommy Sugiarto, 21-14, 21-10 di round 2 (25/1). Di perempat final, pemain 33 tahun yang pernah meraih medali perunggu Olimpiade 2004 ini akan menghadapi tunggal terbaik Korea, Son Wan-ho yang jadi unggulan 4.

Di round 1, Son Wan-ho mengalahkan Jonatan Christie. Meski tahun 2017 lalu tak pernah juara, Son Wan-ho merupakan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2017.

Sony sudah bertemu empat kali dengan Son Wan Ho. Hasilnya, Sony menang tiga kali. Pertemuan terakhir terjadi di All England 2017.

Anthony Sinisuka Ginting lolos ke perempat final setelah mengalahkan tunggal Thailand, Kanthapon Wangcharoen, 21-11, 21-14 di round 2 (Kamis (25/1). Wangcharoen sempat membuat kejutan kala mengalahkan pemain senior China, Lin Dan di round 1.

Di perempat final, Anthony Ginting menghadapi unggulan 3 asal China, Chen Long. Chen Long (29 tahun) kini menjadi tunggal putra China dengan ranking tertinggi (rangking 3 dunia setelah Victor Axelsen dan Lee Chong Wei).

Dia merupakan peraih medali emas Olimpiade 2016 dan juara dunia 2014, 2015. Tahun 2017 lalu, dia menjadi juara China Open dan Hongkong Open.

Pertemuan Ginting vs Chen Long menjadi ulangan laga round 1 Malaysia Masters 2018 pekan lalu yang dimenangi Ginting, 21-17, 21-15. Total dari tiga pertemuan, Ginting unggul 2-1. Semoga kali ini Ginting kembali menampilkan permainan terbaiknya.

Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menjadi satu-satunya harapan Indonesia di perempat final nomor ganda putra setelah ganda putra Indonesia bertumbangan di babak 16 besar (round 2). Dikutip dari @Badminton.Ina, Marcus/Kevin yang jadi unggulan 1 ganda putra Indonesia Masters, akan menghadapi ganda Taiwan, Chen Hung-ling/Wang Chi-lin yang jadi unggulan 7.

Sepanjang 2017 lalu, Chen Hung-ling/Wang Chi-lin meraih tiga gelar. Pertama dari China Masters, Taiwan Open dan New Zealand Open. Meski di level grand prix -di bawah Super Series- tetapi tiga gelar itu menjadi bukti kualitas mereka.

Marcus/Kevin sudah dua kali bertemu Chen Hung-ling/Wang Chi-lin. Hasilnya, Duo Minions -julukan Marcus/Kevin- selalu menang. Pertemuan terakhir keduanya terjadi awal tahun lalu di India Open 2017.

Kala itu, Marcus/Kevin menang straight game 21-17, 21-17 di round 1.

Setelah berhasil mengalahkan ganda putri juara dunia yang juga unggulan 1, asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan di round 2 (25/1), ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta akan kembali menghadapi lawan yang tidak kalah berat. Della/Rizki dikabarkan akan menghadapi ganda putri Korea unggulan 5, Lee So-hee/Shing Sheun-chan di perempat final.

Ini merupakan pertemuan pertama Della/Rizki dengan Lee So-hee/Shing Sheun-chan. Sepanjang 2017 lalu, pasangan Korea ini meraih gelar juara di Denmark Open Super Series dan menjadi runner-up French Open Super Series setelah di final kalah dari Gresya Polii/Apriani Rahayu.

Semoga Della/Rizki kembali tampil oke dan lolos ke semifinal.