MotoGP sudah berlangsung sejak 1949. Tiap tahun, pembalap terbaik yang berasal dari berbagai negara berlomba untuk menjadi juara dunia.
Setelah berlangsung selama 73 tahun, negara mana yang pembalapnya paling banyak merebut gelar juara dunia di berbagai kelas ajang Grand Prix? Disarikan dari Corsedimoto dan laman resmi MotoGP, berikut ini uraiannya.
Simak negara dengan jumlah juara dunia terbanyak di berbagai kelas MotoGP!
Italia adalah negara dengan raihan gelar juara dunia terbanyak sepanjang sejarah digelarnya ajang Grand Prix. Total ada 80 gelar di berbagai kelas yang berhasil dikumpulkan.
Di kelas 500cc atau MotoGP, ada 21 gelar yang dibawa pulang. Di kategori intermediate, 25 gelar dunia direbut baik pada era Moto2 atau 250cc, juga tak kalah banyaknya di kelas 125cc atau Moto3 dengan 24 gelar. Sisanya ada di kelas 350cc (8 gelar) dan 50cc (2 gelar).
Siapa pembalap Italia dengan gelar terbanyak? Tentu saja sang legenda Giacomo Agostini yang mengamankan 15 gelar dan Valentino Rossi yang merengkuh 9 titel. Paling anyar ada Francesco Bagnaia yang sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2022, menandai berakhirnya puasa panjang Italia sejak 2009.
Spanyol jadi negara kedua dengan jumlah juara dunia terbanyak. Negeri Matador mengoleksi tak kurang dari 57 titel.
Di kelas MotoGP, 11 titel berhasil dikumpulkan para Spaniard. Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya direbut pada era MotoGP dan hanya 1 yang di kelas 500cc.
Sementara itu, ada 12 gelar yang diraih dari kelas 250cc atau Moto2. Paling banyak ada di kelas 125cc atau Moto3 dengan raihan 22 gelar. Tak ketinggalan kelas 80 cc dengan 4 gelar dan 50cc dengan 8 gelar.
Pembalap Spanyol yang terbanyak merebut gelar dunia adalah Angel Nieto dengan 13 gelar, diikuti Marc Marquez dengan 8 gelar. Sedangkan, pembalap yang baru saja merebut titel dunia adalah Augusto Fernandez dan Izan Guevara di Moto2 dan Moto3 2022.
Inggris adalah pemasok pembalap dominan pada dekade 1950-an dan 1960-an. Sepanjang mengikuti kejuaraan dunia Grand Prix, pembalapnya sudah merebut 45 gelar di berbagai kelas.
Di kelas premier, sudah 17 gelar juara dunia yang mereka kemas, semuanya pada era 500cc. Di kelas intermediate atau 250cc, ada sembilan gelar yang mereka kumpulkan. Gelar yang lainnya adalah 5 gelar di kelas 125cc atau Moto3 dan 14 gelar di kelas 350cc.
Nama besar juara dunia asal Inggris adalah Mike Hailwood dengan sembilan gelar. Pembalap juara dunia lainnya, yaitu Phil Read, John Surtees, Geoff Duke, Barry Sheene, dan beberapa nama lagi di kelas lebih ringan.
Pembalap asal Jerman di MotoGP jarang disebut dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Jerman adalah salah satu negara dengan jumlah koleksi juara dunia terbanyak. Sudah ada 18 gelar yang diperoleh para rider Negeri Panser.
Walau tak ada satu pun gelar di kelas 500cc atau MotoGP, gelar Jerman banyak di kelas 250cc atau Moto2 (8 gelar) dan 125cc atau Moto3 (4 gelar). Sisa gelar lainnya ada di kelas yang kini tak dilombakan lagi, yaitu 50cc (4 gelar) dan 350cc (2 gelar).
Beberapa juara dunia asal Jerman antara lain Anton Mang, Hans-Georg Anscheidt, dan Werner Haas. Pembalap Jerman terakhir yang merengkuh titel dunia adalah Sandro Cortese di kelas Moto3 2012.
Amerika Serikat mengemas 17 gelar juara dunia di berbagai kelas Grand Prix. Hebatnya, 15 dari jumlah tersebut merupakan gelar di kelas MotoGP. Dua gelar lainnya adalah titel di kelas 250cc.
Momen terbesar Amerika Serikat terjadi pada era 1980-an. Banyak legenda barap Negeri Paman Sam yang namanya masih sering disebut hingga sekarang. Sebut saja Eddie Lawson (4 titel 500cc), Kenny Roberts (3 titel 500cc), Wayne Rainey (3 titel 500cc), Freddie Spencer (2 titel 500cc dan 1 titel 250cc), Kevin Schwantz (1 titel 500cc), Kenny Roberts Jr (1 titel 500cc), Nicky Hayden (1 titel 500cc), dan John Kocinski (1 titel 250cc).
Suatu negara yang punya pembalap dengan gelar juara dunia MotoGP, apa pun kelasnya, tentu membanggakan. Bagaimana pun, MotoGP, Moto2, dan Moto3 adalah ajang tertinggi dan paling bergengsi dari balap motor.