5 Negara Eropa dengan Jumlah Pemain Terbanyak di NBA 2024/2025
- Prancis menjadi negara Eropa dengan jumlah pemain terbanyak di NBA 2024/2025, yaitu 14 pemain.
- Jerman menghadirkan dua pemain baru di NBA, sementara Serbia dan Kroasia tetap stabil dengan masing-masing 6 dan 4 pemain.
- Lithuania merupakan satu-satunya negara Eropa yang mengirim tiga pemain ke NBA, sementara Spanyol dan Turki hanya memiliki satu pemain di liga tersebut.
Pebasket internasional makin membanjiri NBA dari musim ke musim. Dari Eropa saja, terdapat 64 pemain yang berkiprah di NBA 2024/2025. Mereka berasal dari 23 negara berbeda di Benua Biru.
Meski begitu, hanya ada beberapa negara yang diwakili oleh lebih dari satu pemain. Negara Eropa mana yang punya jumlah pemain terbanyak di NBA 2024/2025? Untuk mengetahuinya, yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Prancis (14 pemain) menjadi negara Eropa yang paling banyak menyumbang pemain ke NBA
Prancis adalah salah satu negara Eropa paling unggul dalam urusan basket. Tak heran selalu ada pemain Prancis yang menghiasi kompetisi tiap musim. Di NBA 2024/2025 saja, Prancis diwakili oleh 14 pemain.
Angka tersebut sebetulnya sama dengan jumlah pemain Prancis di NBA 2023/2024. Namun, terdapat perbedaan secara komposisi pemain. Contohnya ialah hengkangnya Evan Fournier dan Frank Ntilikina ke EuroLeague serta kehadiran empat rookie Prancis di NBA.
Secara komposisi, Prancis menyumbang 12 pemain di tim utama. Sedangkan, dua lainnya berstatus two way player. Beberapa pemain Prancis yang paling dikenal saat ini adalah Rudy Gobert (Minnesota Timberwolves), Victor Wembanyama (San Antonio Spurs), Nicolas Batum (Los Angeles Clippers), Zaccharie Risacher (Atlanta Hawks), dan Alex Sarr (Washington Wizards).
2. Jerman menghadirkan dua pemain baru di NBA
Di NBA 2023/2024, Jerman diwakili oleh enam pemain. Mereka adalah Moritz Wagner (Orlando Magic), Franz Wagner (Orlando Magic), Dennis Schroeder (Brooklyn Nets), Daniel Theis (New Orleans Pelicans), Maxi Kelber (Dallas Mavericks), dan Isaiah Hartenstein (Oklahoma City Thunder). Pada 2024/2025, Jerman mengirimkan dua pemain baru ke NBA, yakni Tristan Da Silva (Orlando Magic) dan Ariel Hukporti (New York Knicks).
Hukporti masih berstatus sebagai two way player di Westchester Knicks, tim G League yang terafiliasi dengan New York Knicks. Jika dibandingkan, Franz Wagner masih menjadi yang paling mentereng di antara delapan pebasket Jerman yang ada. Hal tersebut bisa dilihat dari peran dan statistiknya yang mentereng di Orlando Magic.
3. Serbia diwakili oleh enam pemain, termasuk MVP NBA, Nikola Jokic
Serbia tampaknya menjadi negara pecahan Yugoslavia yang paling kuat dalam urusan basket. Mereka kerap menghadirkan pemain-pemain bintang di NBA. Status NBA MVP yang telah didapatkan Nikola Jokic (Denver Nuggets) pada 2021, 2022, dan 2024 menjadi buktinya.
Selain pemain Denver Nuggets itu, Serbia juga diwakili oleh Bogdan Bogdanovic (Atlanta Hawks), Vasilije Micic (Charlotte Hornets), Nikola Jovic (Miami Heat), Nikola Topic (Oklahoma City Thunder), dan Tristan Vukcevic (Washington Wizards). Tak ada satu pun pemain Serbia yang berstatus sebagai two way player musim ini. Namun, ada beberapa pemain yang masih berjuang untuk mendapatkan posisi yang nyaman di timnya.
4. Kroasia memiliki empat pemain di NBA 2024/2025
Negara pecahan Yugoslavia lain yang masuk ke dalam daftar ini adalah Kroasia. Pada NBA 2024/2025, Kroasia diwakili oleh empat pemain. Angka tersebut sama dengan yang mereka miliki pada 2023/2024.
Meski begitu, terdapat komposisi yang berbeda. Sebab, Luka Samanic pindah ke EuroLeague pada musim panas 2024. Sebagai gantinya, hadir Karlo Matkovic yang direkrut oleh New Orleans Pelicans. Selain pemain berusia 22 tahun itu, Kroasia diwakili oleh Bojan Bogdanovic (Brooklyn Nets), Ivica Zubac (Los Angeles Clippers), dan Dario Saric (Denver Nuggets).
5. Lithuania menyumbang tiga bigman
Lithuania menjadi satu-satunya negara Eropa yang mengirim tiga pemain di NBA 2024/2025. Semua pemain Lithuania di NBA merupakan bigman. Mereka adalah Domantas Sabonis (Sacramento Kings), Matas Buzelis (Chicago Bulls), dan Jonas Valanciunas (Washington Wizards).
Dari ketiga pemain tersebut, Sabonis dan Valanciunas sudah terbukti kehebatannya. Namun, Buzelis masih harus membuktikan dirinya. Itu harus ia lakukan jika ingin bertahan lama di NBA.
Di NBA 2024/2025, Spanyol dan Turki hanya diwakili oleh masing-masing satu pemain. Padahal, kedua negara tersebut biasanya diwakili oleh lebih dari dua pemain. Hal tersebut membuat kedua raksasa basket Eropa tersebut tak tercantum di dalam daftar.
