Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Opsi Center Memphis Grizzlies di NBA 2024/2025, Zach Edey Terdepan

markas Memphis Grizzlies (unsplash.com/Simon Ray)
Intinya sih...
  • Memphis Grizzlies menempati posisi kedua klasemen Wilayah Barat NBA 2024/2025 dengan raihan 23 kemenangan dan 11 kekalahan.
  • Zach Edey dipilih sebagai opsi utama di posisi center dengan rata-rata 11,3 poin, 8 rebound, dan 1,2 blok dari 20 game.
  • Jay Huff tampil apik sebagai opsi ketiga di posisi center dengan rata-rata 9,3 poin, 2,7 rebound, dan 1,1 blok dari 30 game.

Memphis Grizzlies melejit di NBA 2024/2025. Mereka bercokol di posisi kedua klasemen Wilayah Barat per 1 Januari 2025 berkat raihan 23 kemenangan dan 11 kekalahan. Salah satu kunci keberhasilan Grizzlies ialah kuat dalam melakukan blok. Mereka menjadi tim ketiga dengan rata-rata blok tertinggi.

Blok sendiri umumnya dilakukan oleh seorang center. Itu berarti, para center Grizzlies berhasil mengemban tugas dengan baik. Lantas, siapa saja center yang dipakai Grizzlies di NBA 2024/2025? Berikut lima pilihannya!

1. Zach Edey jadi center utama meski masih berstatus rookie

Zach Edey dipilih Memphis Grizzlies di urutan kesembilan NBA Draft 2024. Dia pun masih berstatus rookie di NBA 2024/2025. Meski begitu, Grizzlies tidak ragu untuk menjadikannya sebagai pilihan utama di posisi center. Itu karena Edey memiliki kemampuan yang cukup mumpuni. Apalagi, Edey ditunjang dengan postur setinggi 225 sentimeter, ukuran yang sangat ideal bagi seorang center.

Pemain asal Kanada ini mampu memanfaatkan kesempatan yang diberikan. Dia tampil gemilang dengan mengemas rata-rata 11,3 poin, 8 rebound, 1,1 assist, dan 1,2 blok dari 20 game. Meski begitu, Edey juga bukan tanpa gangguan. Dia telah melewatkan belasan game karena masalah cedera.

2. Brandon Clarke mengalami sedikit penurunan performa

Brandon Clarke merupakan rekan senegara Zach Edey. Namun, dia lebih senior lantaran membela Memphis Grizzlies sejak 2019. Di NBA 2024/2025, peran Clarke tidak banyak berubah. Dia masih menjadi opsi kedua di posisi center.

Clarke telah menjalani 31 game per 1 Januari 2025. Dia sempat turun sebagai starter sebanyak 17 kali, menggantikan Zach Edey yang dilanda cedera. Kendati demikian, statistik center berusia 28 tahun ini cenderung menurun dibanding musim-musim sebelumnya. Clarke baru mencatat rata-rata 7,3 poin, 5,1 rebound, dan 1 assist.

3. Jay Huff tampil apik meski baru bergabung

Jay Huff merupakan wajah baru di Memphis Grizzlies. Dia didatangkan pada jeda musim 2024 guna menambah kedalaman di posisi center. Huff lantas menjadi opsi ketiga di bawah Zach Edey dan Brandon Clarke.

Tanpa butuh adaptasi lama, Huff mampu menunjukkan performa apik. Dia sudah membukukan rata-rata 9,3 poin, 2,7 rebound, dan 1,1 blok dari 30 game. Torehan itu menjadi yang tertinggi sejak Huff memulai karier di NBA pada 2021. Apabila performa konsisten, dia bisa mendapat kesempatan tampil lebih banyak.

4. Jaren Jackson Jr mampu berkontribusi besar

Jaren Jackson Jr merupakan bigman andalan Memphis Grizzlies. Dia tengah menjalani musim ketujuh bersama Grizzlies di NBA 2024/2025. Jackson juga sedikit mengalami pergeseran posisi. Dia kini diplot menjadi power forward utama. Langkah tersebut diambil karena Grizzlies sudah punya cukup kekuatan di posisi center.

Meski begitu, Jackson bisa kembali ditempatkan sebagai center jika sedang dibutuhkan. Jackson sendiri tampil sangat impresif. Rata-rata sebesar 22,1 poin, 6,1 rebound, 1,8 assist, 1,5 steal, dan 1,7 blok dari 32 game mampu dibukukan pemain berusia 25 tahun ini.

5. Colin Castleton minim menit bermain sehingga sulit berkontribusi

Colin Castleton berstatus free agent pada jeda musim 2024 setelah kontraknya tidak diperpanjang Los Angeles Lakers. Memphis Grizzlies kemudian datang untuk memboyongnya. Castleton pun masuk skuad Grizzlies di NBA 2024/2025 meski perannya tidak terlalu banyak. 

Dia menjadi opsi kelima di posisi center. Castleton baru melakoni sepuluh game dengan menit bermain yang minim. Hal itu membuat Castleton sulit untuk unjuk kemampuan sehingga hanya mencatat rata-rata 1,4 poin dan 0,9 rebound.

Memphis Grizzlies punya kedalaman yang mumpuni di posisi center. Hal itu membuat mereka tidak kebingungan apabila center utama absen. Sebab, masih ada center pelapis yang kualitasnya tidak kalah apik. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us