5 Pebasket Eropa dengan Penampilan Terbanyak di NBA All-Star Game 

Legenda Dallas Mavericks asal Jerman, Dirk Nowitzki menjadi pebasket asal Eropa dengan penampilan terbanyak di NBA All-Star Game hingga saat ini. Sejak pertama kali di-draft pada tahun 1998, Nowitzki telah tampil sebanyak 14 kali dalam ajang NBA All-Star Game.

Kegemilangannya di NBA bersama Dallas Mavericks, menjadi alasan mengapa Nowitzki sangat sering masuk ke jajaran roster NBA All-Star Game. Nowitzki selalu tampil di NBA All-Star game sejak tahun 2002 hingga 2015, dan hanya absen pada tahun 2013 karena mengalami cedera lutut.

Sebelum pensiun di akhir musim 2019, Nowitzki juga diundang untuk mengikuti NBA All-Star Game tahun 2019 bersama Dwayne Wade yang juga pensiun di waktu yang sama.

Dominique Wilkins merupakan pebasket legendaris Atlanta Hawks yang lahir di kota Paris, Prancis. Wilkins merupakan anak dari seorang perwira angkatan udara Amerika Serikat yang menetap di Prancis selama bertahun tahun.

Ketika memasuki sekolah menengah, Wilkins akhirnya pindah ke kota Dallas, Amerika Serikat sebelum akhirnya menetap di kota Washington. Dari kota itulah karier basket Wilkins bermula dan membawanya menjadi bintang di NBA.

Selama 16 tahun kariernya di NBA, total 9 kali Wilkins tampil di ajang NBA All-Star Game. Wilkins selalu terpilih di ajang NBA All-Star Game tahun 1986 hingga 1994. Namun di tahun 1992, Wilkins harus absen karena cedera dan harus digantikan oleh Kevin Willis.

Center legendaris NBA asal Spanyol, Pau Gasol menjadi nama selanjutnya. Pau pertama kali datang di tahun 2001 dengan bergabung bersama Memphis Grizzlies hingga tahun 2008. Bersama tim asal Tennesee ini, Pau berhasil tampil di gelaran NBA All-Star tahun 2006.

Puncak karier Pau Gasol tercipta saat ia bergabung dengan Kobe Bryant di LA Lakers. Dalam kurun waktu 6 tahun, Pau berhasil tampil secara konsisten dan berhasil diundang 3 kali ke ajang NBA All-Star Game dari tahun 2009 hingga 2011.

Pau Gasol yang musim ini bermain untuk Barcelona, berhasil mencatatkan 2 kali lagi penampilannya di NBA All-Star Game ketika berseragam Chicago Bulls pada tahun 2015 dan 2016. Selama 18 tahun kariernya di NBA, total 6 kali sudah Pau Gasol tampil dalam ajang hiburan tahunan NBA ini.

Salah satu pemain penting dalam era kejayaan Gregg Popovich di San Antonio Spurs, Tony Parker, juga menjadi pemain Eropa dengan jumlah penampilan terbanyak di NBA All-Star Game. Penampilan ciamik yang selalu Parker tampilkan kala membela San Antonio Spurs, menjadi alasan banyak fans NBA yang memilihnya.

Sejak datang ke NBA di tahun 2001, total 6 kali Parker tampil di NBA All-Star Game, yakni di tahun 2006, 2007, 2009, 2012, 2013 dan 2014. Tony Parker menghabiskan 18 tahun kariernya bersama San Antonio Spurs dengan raihan 4 gelar juara NBA, sebelum akhirnya pensiun di Charlotte Hornets pada tahun 2019.

Peraih NBA All-Star MVP 2021, Giannis Antetokounmpo menjadi nama yang terakhir dalam daftar ini. Giannis yang di-draft di tahun 2013 oleh Milwaukee Bucks telah 5 kali mentas di NBA All-Star Game hingga sejauh ini.

Power forward andalan timnas Yunani ini menjalani debutnya di NBA All-Star Game pada tahun 2017 dan selalu tampil di setiap tahunnya hingga 2021. Dengan usia yang masih muda dan performa yang hebat bersama Milwaukee Bucks, bukan tidak mungkin bila Giannis akan memecahkan rekor Dirk Nowitzki sebagai pebasket Eropa dengan penampilan terbanyak di NBA All-Star Game.

Itulah 5 pebasket Eropa dengan penampilan terbanyak di NBA All-Star Game. Dengan banyaknya pebasket Eropa yang terus berdatangan setiap tahunnya, bukan tidak mungkin bila suatu hari NBA All-Star Game akan didominasi oleh para pebasket asal Eropa. Bagaimana menurutmu?