5 Pebasket Non-Amerika Serikat yang Pernah Raih Penghargaan NBA MVP

Legenda Houston Rockets, Hakeem Olajuwon, menjadi pemain asing pertama yang berhasil meraih penghargaan NBA MVP. Hakeem Olajuwon merupakan center asal Nigeria yang berhasil membawa dua gelar juara bagi Houston Rockets.

Setelah hanya puas menjadi runner-up di tahun 1993, Hakeem Olajuwon akhirnya dinobatkan sebagai peraih NBA MVP di tahun 1994. Di musim tersebut, Hakeem berhasil mengemas rataan 27,3 PPG, 11,9 RPG dan 3,6 APG yang menjadikannya unggul jauh dari David Robinson dan Scottie Pippen yang menjadi pesaing terdekatnya.

Membela Phoenix Suns menjadi masa terbaik dalam karier seorang Steve Nash. Bersama tim asal negara bagian Arizona ini, Steve Nash berhasil dinobatkan sebagai NBA MVP sebanyak 2 kali, tepatnya pada tahun 2005 dan 2006.

Pada tahun 2005, Nash berhasil membukukan rataan 15,5 PPG, 3,3 RPG dan 11,5 APG yang menjadikannya unggul tipis dari Shaquille O’Neal yang berada di posisi runner-up. Di tahun tersebut, banyak pihak yang menilai jika keputusan menjadikan Nash sebagai MVP adalah keputusan yang salah.

Karena secara matematis, Shaquille O’Neal seharusnya lebih unggul secara torehan statistik. Namun di tahun selanjutnya, Nash berhasil membungkam pihak yang meragukannya.

Ia berhasil mencetak rataan 18,8 PPG, 4,2 RPG dan 10,5 APG sekaligus membawanya unggul jauh dari Kobe Bryant dan LeBron James dalam perebutan penghargaan NBA MVP tahun 2006. Raihan tersebut menjadi penghargaan NBA MVP kedua bagi pemain berkebangsaan Kanada ini.

Jerman memang dikenal sebagai negara yang sangat berprestasi di cabang olahraga sepak bola dan balap mobil F1. Namun di tahun 2007, Jerman akhirnya berhasil menunjukan tajinya di olahraga bola basket melalui seorang Dirk Nowitzki yang berhasil meraih penghargaan pemain terbaik NBA.

Di musim tersebut, kehebatan Dirk Nowitzki memang sangatlah menonjol. Ia merupakan tulang punggung dari tim Dallas Mavericks yang berhasil finish di peringkat pertama Western Conference di tahun tersebut.

Dengan rataan 24,6 PPG, 8,9 RPG dan 3,4 APG, Dirk Nowitzki berhasil unggul sangat jauh dari Steve Nash dan Kobe Bryant yang menjadi pesaing terdekatnya.

Mungkin tidak ada yang menyangka jika keputusan Milwaukee Bucks men-draft Giannis Antetokoumpo di urutan ke-15 pada gelaran NBA Draft 2013 adalah sebuah keputusan yang brilian. Banyak orang bertanya-tanya mengenai keputusan tersebut. Karena secara postur dan kemampuan Giannis memang sangatlah meragukan kala itu.

Namun seiring berjalannya waktu, Giannis menjadi pemain dengan torehan gelar yang sangat kumplit. Dari mulai NBA Most Improved Player di tahun 2017, NBA Defensive Player di tahun 2020, NBA All-Star Game MVP di tahun 2021 dan NBA Most Valuable Player yang menjadi penghargaan paling prestisius di tahun 2019 dan 2020.

Selama 2 tahun berturut-turut, pemain berkebangsaan Yunani ini berhasil menjadi yang terbaik di NBA. Saat ini, mungkin sudah tak ada lagi yang meragukan kehebatannya seperti pada tahun 2013 lalu.

Penghargaan NBA MVP 2021 akhirnya menjadi milik Nikola Jokic. Pemain berkebangsaan Serbia ini memang pemain yang serba bisa. Walaupun berposisi sebagai center yang identik dengan rebounder, namun Jokic memliki kemampuan shoot 3 point dan kemampuan passing yang jauh diatas rata-rata.

Ia berhasil menorehkan 26,4 PPG, 10,8 RPG dan 8,3 APG selama musim ini untuk Denver Nuggets. Torehan tersebut juga menjadikannya unggul dari Joel Embiid dan Stephen Curry yang juga menjadi kandidat terkuat sebagai peraih NBA MVP musim ini.

Itulah 5 pemain non-Amerika Serikat yang berhasil meraih penghargaan NBA MVP. Dengan semakin banyaknya pemain asing yang datang ke NBA, maka peluang pemain non-Amerika Serikat untuk berprestasi akan semakin besar. Setuju?