Smash merupakan teknik pukulan menukik yang diarahkan ke lawan dengan kekuatan penuh. Teknik ini dipakai dalam beberapa cabang olahraga, termasuk bulu tangkis. Tak hanya atlet putra saja yang memiliki smash terkeras, beberapa atlet bulu tangkis putri Indonesia berikut juga memilikinya, lho.
Banyak dipuji oleh pencinta bulu tangkis, berikut daftar pebulu tangkis putri Indonesia dengan smash terkeras!
Nitya Krishinda Maheswari merupakan mantan pebulu tangkis berbakat yang berpasangan dengan Greysia Polii. Bersama Greysia, ia telah menorehkan banyak prestasi. Salah satu yang mencuri perhatian dari perempuan kelahiran 1988 ini adalah smash-nya yang dinilai keras.
Nitya memang memiliki smash yang tajam dan keras. Berulang kali lawan susah menahan pukulannya. Selain smash yang keras, ia juga dikenal memiliki dropshot mematikan, lho!
Kini, Nitya sudah memutuskan rehat menjadi atlet karena cedera yang dialami. Ia pun lebih banyak menghabiskan waktu untuk melatih bibit-bibit pebulu tangkis muda.
Suci Rizki Andini merupakan pebulu tangkis putri asal klub Mutiara Kardinal Bandung. Ia pernah menjadi penghuni pelatnas sebelum didegradasi tahun 2015 lalu. Aksinya di lapangan sering menuai pujian karena ia memiliki smash keras yang bikin susah lawan.
Seperti pada gelaran Uber Cup 2012, Suci Rizki Andini yang kala itu bepasangan dengan Della Destiara Haris hampir mengalahkan pasangan ganda putri unggulan China, Tian Qing dan Zhao Yunlei.
Meski memiliki kemampuan yang bagus, tetapi prestasi Suci bisa dibilang tak terlalu mentereng. Ia kini sudah berkeluarga dan sembari menjalankan bisnis.
Kelahiran Surakarta, 1 September 1990, Rizki Amelia Pradipta termasuk salah satu pebulu tangkis putri Indonesia. Awalnya, ia berpasangan dengan Pia Zebadiah Bernadeth sebelum dipasangkan dengan Della Destiara Haris. Bersama Pia, ia sempat bertengger di peringkat enam dunia. Ia juga telah menjuarai beberapa turnamen.
Dengan tinggi badan 167 cm, Rizki dikenal memiliki smash yang tajam dan keras. Jebolan klub Jaya Raya Jakarta ini sering membuat lawan kocar-kacir dengan pukulannya.
Meski memiliki kemampuan yang bagus, namun prestasi Rizki masih belum konsisten. Hal ini pula menjadi alasan ia harus didegradasi dari pelatnas.
Pemilik smash terkeras berikutnya adalah Della Destiara Haris. Della merupakan pasangan dari Rizki Amelia Pradipta di sektor ganda putri. Meski tidak terlalu tinggi, Della dikenal memiliki pukulan smash yang keras dan terarah. Lawan sering dibuat kaget dengan pukulan pemain jebolan klub Jaya Raya Jakarta ini.
Salah satu pasangan ganda putri dunia yang sering dibuat kewalahan oleh permainan Della adalah Chen Qingchen dan Jia Yifan dari China. Ganda putri ini beberapa kali takluk dari Della dan Rizki.
Namun, sayang Della kini telah keluar dari pelatnas. Prestasi yang tak begitu cemerlang membuatnya harus angkat kaki dari tim nasional.
Rosyita Eka Putri merupakan pemain asal klub PB Djarum. Ia lahir di Sleman, 16 Juli 1996. Di level junior, Rosyita cukup berprestasi karena pernah meraih medali perak dalam Kejuaraan Dunia Junior 2014. Ia pun kemudian dipasangan dengan Della Destiara Haris di level senior.
Bersama Della, Rosyita membuktikan diri sebagai pemain potensial. Ia memiliki smash yang tajam dan keras dan sering membuat lawan kaget. Ia juga turut membela Indonesia dalam turnamen Uber Cup 2016 lalu.
Sayang, di tengah perjalanan kariernya, ia harus mengalami cedera saat beraksi di SEA Games 2017 sehingga membuatnya harus rehat sejenak dari bulu tangkis.
Meski memiliki teknik dan kemampuan yang bagus, beberapa atlet putri di atas harus menghadapi masalah lain seperti cedera yang membuat mereka harus rehat dari dunia bulu tangkis. Semoga saja ada bibit-bibit baru yang bisa menjadi kebanggaan Indonesia di masa mendatang, ya.