LaLiga memang telah kehilangan dua mega bintangnya, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun, status mereka masih merupakan salah satu kompetisi terbaik di dunia. Tidak mengherankan jika LaLiga masih menjadi tujuan bagi para pelatih berkelas dunia untuk berkarier di sana.
Menariknya, dari 20 manajer klub di LaLiga, lima di antaranya berasal dari luar Spanyol. Mereka pun melatih klub-klub mapan. Siapa saja mereka? Inilah 5 pelatih asing di LaLiga musim ini.
Manuel Pellegrini adalah salah satu pelatih paling berpengalaman di Eropa. Pelatih asal Cili ini pernah menangani dua klub besar, Real Madrid dan Manchester City, selain Villareal dan klub China, Hebei FC. Capaian terbaiknya diraih kala menangani City dengan persembahkan 1 trofi Premier League dan 2 FA Cup.
Pada 2020 dia ditunjuk untuk menjadi pelatih utama Real Betis setelah musim sebelumnya dipecat West Ham. Di musim perdananya, dia sukses membawa Real Betis finish di peringkat ke-6. Padahal musim sebelumnya mereka hampir saja terdegradasi. Dia sudah menorehkan 53 laga dengan rincian 26 kemenangan, 13 imbang dan 14 menderita kekalahan.
Celta Vigo menjadi klub Eropa perdana pelatih asal Argentina, Eduardo Coudet. Sebelumnya dia berkarier di Liga Brasil bersama Internacional. Dia ditunjuk pada 2020 lalu, dan dimusim perdananya pun berjalan luar biasa. Celta Vigo berhasil finis di peringkat ke-8 setelah musim sebelumnya hanya menempati peringkat 17.
Pelatih 46 tahun itu telah mencatatkan 36 laga dengan torehan 16 kemenangan, 8 imbang dan 15 kekalahan. Di musim keduanya ini, performa klub mulai menurun kembali. Mereka hanya meraih 2 kemenangan, sekali imbang dan 5 kali kalah. Saat ini mereka terjebak di peringkat ke-15.
Diego Simeone menjadi pelatih asing terlama yang berkarier di LaLiga sedekade terakhir. Dia sudah menangani Atletico Madrid sejak 2011, dan telah menjadikan klub ibu kota salah satu yang terbaik di Eropa. Selama satu dekade itu, dia telah mempersembahkan 2 gelar LaLiga, 1 Coppa del Rey dan 2 trofi Liga Europa, serta dua kali lolos ke final Liga Champions.
Sadar akan peran pentingnya, manajemen klub telah memperpanjang masa jabatannya hingga 2024. Musim ini, dia ditargetkan untuk mempertahankan gelar LaLiga, dan itu sangat mungkin terjadi dengan buruknya performa saingan mereka, Barcelona, di musim ini.
Musim lalu Ronald Koeman ditunjuk menjadi pelatih Barcelona menggantikan Quique Setian, yang dipecat manajemen. Koeman rela melepas jabatannya sebagai pelatih Timnas Belanda untuk menangani Blaugrana. Musim perdananya tidak berjalan lancar dengan Barcelona hanya finis ketiga di LaLiga dan gugur di Liga Champions. Namun, Koeman berhasil persembahkan gelar Coppa del Rey.
Musim keduanya kini berjalan justru lebih buruk. Barcelona ditimpa masalah finansial dan ditinggal Lionel Messi dan Griezmann. Kehadiran Koeman sendiri justru lebih sering memicu konflik. Musim lalu dia membuang Luis Suarez, dan musim ini pun hubungannya dengan pemain tidak harmonis. Performa klub di lapangan pun jeblok. Barcelona belum sekalipun meraih kemenangan di Liga Champions dan terdampar di peringkat ke-9 LaLiga. Akibat performa buruk ini, rumor pemecatannya pun semakin didengungkan fans dan media.
Carlo Ancelotti jelas adalah salah satu pelatih terbaik dunia yang pernah ada. Dia memiliki pengalaman panjang melatih klub-klub berkelas seperti AC Milan, PSG, Chelsea, Bayern Munchen dan Real Madrid. Sejak 2019, dia kembali ke Premier League untuk menangani Everton. Namun, tidak banyak yang bisa dia lakukan di klub asal Liveprool itu.
Musim panas kemarin, tawaran dari mantan klubnya, Real Madrid datang setelah Zinedine Zidane mundur sebagai pelatih. Pelatih asal Italia ini pun tak berpikir panjang untuk mengambil pekerjaan ini. Dia dinilai sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Real Madrid, yang musim lalu gagal meraih satu pun gelar. Lewat tangan dinginya, Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-10 pada periode pertamanya.
Musim ini, Ancelotti pun memulai kompetisi dengan meyakinkan. Real Madrid memuncaki LaLiga usai serangakaian hasil positif. Namun, dalam dua laga terakhir El Real menderita kekalahan dari tim medioker FC Sheriff dan Espanyol, sehingga poin mereka pun disamai Atletico Madrid dan Real Sociedad.
Itulah deretan pelatih asing yang musim ini berkarier di LaLiga Spanyol. Mereka adalah sosok berpengalaman dan salah satu terbaik di dunia. Di antara banyaknya pelatih lokal, mereka mampu tampil luar biasa dengan memberikan perubahan untuk klub yang diasuh. Ada pelatih idolamu?