5 Pemain Bintang yang Pernah Membela Real Madrid dan Inter Milan

Fabio Cannavaro bisa dibilang sebagai salah satu bek tengah terbaik sepanjang masa. Pasalnya, pemain asal Italia itu menjadi salah satu sosok dari tiga bek yang sukses meraih penghargaan Ballon d’Or. Ia pertama kali bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2002. Di musim debutnya, sang pemain sukses mengantarkan klubnya mencapai semifinal Liga Champions dan runner-up Serie A.

Akan tetapi, Cannavaro hanya bermain sebanyak 74 kali selama di Stadion Giuseppe Meazza. Ia kemudian bergabung dengan Juventus dan akhirnya diboyong Real Madrid pada tahun 2006, setelah Juventus harus terdegradasi karena masalah skandal Calciopoli. Tak lama setelah pindah ke Spanyol, Cannavaro dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or. Ia total menghabiskan tiga musim di Real Madrid dan membuat 118 pertandingan di semua ajang.

Clarence Seedorf mulai bermain untuk Real Madrid pada tahun 1996. Selama tiga musim membela Los Blancos, pemain asal Belanda itu sukses membuat 20 gol serta 18 assist dari 159 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga memainkan peran penting dalam keberhasilan tim memenangi trofi Liga Champions pada musim 1997/1998.

Performa yang impresif dari sang pemain membuat Inter Milan jatuh hati dan merekrutnya pada Januari 2000. Seedorf menghabiskan tiga tahun di klub itu dan berhasil menciptakan 14 gol serta 11 assist dari 93 pertandingan. Pada tahun 2002, sang pemain menyebrang ke klub rival, AC Milan. Bersama Rossoneri, ia semakin cemerlang dan berhasil meraih sejumlah trofi bergengsi.

Roberto Carlos pertama kali bermain di kompetisi top Eropa dengan membela Inter Milan pada tahun 1995. Namun, pemain asal Brasil itu hanya menghabiskan satu musim saja bersama klub asal Italia itu. Sebab, ia kemudian direkrut oleh Real Madrid dan menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia.

Carlos membela Los Blancos total selama 11 musim hingga 2007. Dari 527 pertandingan di semua ajang, sang pemain menciptakan 70 gol serta 89 assist. Selain itu, ia juga sukses memenangi 4 trofi LaLiga dan 3 gelar Liga Champions.

Setelah tampil cemerlang bersama PSV Eindhoven dan Barcelona, Ronaldo Luis Nazario lalu direkrut oleh Inter Milan pada tahun 1997. Pada musim debutnya, sang penyerang sukses tampil mengesankan dan mengantarkan tim meraih juara Liga Europa. Sayangnya, masalah cedera membuat pemain asal Brasil itu harus melewatkan seluruh musim 2000/2001.

Selama berseragam Nerazzurri, Ronaldo mampu menciptakan 59 gol dan 12 assist dari 99 laga. Karena performa yang cukup impresif itu, Real Madrid memutuskan untuk membelinya pada tahun 2002. Bersama Los Blancos, ia sukses meraih penghargaan Ballon d’Or dan menciptakan 104 gol dari 177 pertandingan. Meski berhasil meraih dua gelar LaLiga, tapi masalah cedera kembali membuat kariernya menurun.

Luis Figo memiliki karier yang sangat bagus bersama Real Madrid dan Inter Milan. Pemain asal Portugal ini merupakan bagian dari Los Galacticos jilid pertama. Dalam dua musim pertamanya, Figo berhasil meraih sejumlah trofi ternama, seperti LaLiga, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super UEFA, hingga Piala Interkontinental.

Keterampilan serta visi permainan yang baik membuat Figo menjadi salah satu pemain yang disegani pada masanya. Setelah meraih segalanya bersama Real Madrid, Figo memilih melanjutkan kariernya di Italia pada 2005. Sekali lagi, ia memainkan peran penting dalam membangun Inter Milan menjadi klub terbaik di kompetisi Italia. Selama 4 musim berseragam Nerazzurri, Figo memenangi 4 gelar Serie A secara berturut-turut dan mencetak 11 gol serta 29 assist dari 140 pertandingan.

Sebenarnya masih banyak pemain top lain yang membela kedua tim elite tersebut. Tapi kelima pemain di atas dianggap menjadi yang terbaik daripada para pemain lain.