5 Pemain Miami Heat yang Solid pada Awal Musim NBA 2024/2025

Serangan Miami Heat pada awal musim NBA 2024/2025 sangat bergantung kepada Tyler Herro sebagai point guard utama. Herro tidak hanya bertugas menjadi pengatur serangan, tetapi juga menjadi opsi utama untuk mencetak poin. Meski memiliki tugas yang sangat berat, pemain berusia 24 tahun tersebut mampu tampil sangat solid pada awal musim ini.

Per 4 Desember 2024, Herro mencatatkan rata-rata 23,7 poin dari 19 penampilannya. Catatan tersebut menempatkannya di urutan pertama dalam daftar pemain Heat dengan rata-rata poin tertinggi. Tidak hanya itu, Herro juga menjadi salah satu pemain Heat dengan rata-rata assist tertinggi pada awal musim ini setelah mencatatkan rata-rata 4,9 assist per pertandingan.

Akurasi shooting yang sangat baik menjadi senjata utama Herro pada awal musim ini. Ia memiliki persentase tripoin sebesar 40,7 persen dari rata-rata 9,9 percobaan per pertandingan. Secara keseluruhan, ia memiliki persentase field goal sebesar 46,1 persen dari rata-rata 17,6 percobaan per pertandingan. Selain mencetak poin dan mengatur serangan, Herro juga berkontribusi mencatatkan rata-rata 5,2 rebound per pertandingan.

Jimmy Butler adalah salah satu pemain senior paling berpengalaman yang ada di skuad Miami Heat. Meski telah berusia 35 tahun, Butler tetap menjadi andalan Heat pada awal musim NBA 2024/2025. Ditugaskan sebagai starter mengisi posisi small forward, Butler tampil solid membantu serangan dan pertahanan Heat pada awal musim ini.

Butler membantu serangan Heat dengan membukukan rata-rata 18,9 poin dan 4,8 assist dari 14 pertandingan. Di sisi pertahanan, pemain yang telah memiliki pengalaman di NBA selama 13 tahun ini berkontribusi mencatatkan rata-rata 1,2 steal per pertandingan. Selain itu, Butler juga menyumbangkan rata-rata 5,1 rebound per pertandingan.

Miami Heat menugaskan Bam Adebayo menjadi starter untuk mengisi posisi center pada awal musim NBA 2024/2025. Ia menjawab kepercayaan tersebut dengan menunjukkan penampilan yang sangat stabil. Sebagai center andalan, Adebayo mampu menjadi defender tangguh yang juga ikut berkontribusi membantu serangan Heat pada awal musim ini.

Per 4 Desember 2024, dari 19 penampilannya, Adebayo membantu pertahanan Heat dengan mencatatkan rata-rata 1,7 steal per pertandingan. Untuk serangan Heat, pemain berusia 27 tahun ini berkontribusi dengan membukukan rata-rata 15,6 poin dan 4,9 assist per pertandingan. Tak hanya itu, Adebayo juga memanfaatkan tingginya yang mencapai 206 cm untuk mencetak rata-rata 9,8 rebound per pertandingan.

Terry Rozier menjadi pilihan utama Miami Heat untuk mengisi posisi shooting guard pada awal musim NBA 2024/2025. Berkat tugas tersebut, pemain berusia 30 tahun ini mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 29,6 menit dari 17 pertandingan. Dari kesempatan yang ia dapatkan itu, Rozier mencatatkan rata-rata 12,5 poin per pertandingan.

Catatan poin tersebut ia cetak setelah memiliki persentase field goal sebesar 40,2 persen dari rata-rata 10,8 percobaan per pertandingan. Untuk akurasi tripoin, Rozier memiliki persentase sebesar 36,1 persen dari rata-rata 5,7 percobaan per pertandingan. Selain mencetak poin, Rozier juga berkontribusi menyumbangkan rata-rata 3,6 rebound dan 3,2 assist per pertandingan.

Duncan Robinson bukanlah pemain yang rutin tampil sebagai starter bersama Miami Heat pada awal musim NBA 2024/2025. Per 4 Desember 2024, dari 18 kali penampilannya, pemain berusia 30 tahun ini bermain sebagai starter sebanyak 7 kali. Meski lebih sering tampil sebagai cadangan, Robinson tetap memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada awal musim ini.

Meski hanya mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 21,9 menit, Robinson mampu mencatatkan rata-rata 10,3 poin per pertandingan. Catatan tersebut membuatnya menjadi cadangan Heat dengan rata-rata poin tertinggi. Selain berkontribusi menciptakan poin, pemain bertinggi 201 cm yang dapat bermain di posisi shooting guard dan small forward ini juga menyumbangkan rata-rata 2,2 rebound dan 2 assist per pertandingan.

Penampilan solid yang ditunjukkan kelima pemain di atas memberikan Miami Heat peluang besar untuk bersaing di papan atas klasemen Wilayah Timur. Namun, kelima pemain tersebut harus terus tampil konsisten dan meningkatkan performa jika ingin membawa Heat meraih hasil memuaskan. Jika kelima pemain tersebut mengalami penurunan performa, Heat berisiko menghadapi kegagalan, mengingat ketatnya persaingan yang terjadi pada musim ini.