5 Pemain Paling Loyal di NBA, Setia dengan Satu Tim hingga Pensiun

Reggie Miller menghabiskan 18 tahun kariernya di NBA bersama Indiana Pacers. Sepanjang karienya ia dikenal dengan kemampuan tembakan tiga angkanya yang mematikan. Kemampuannya itu membuatnya menjadi pencetak tiga angka terbanyak di NBA sebelum dipecahkan oleh Ray Allen.

Miller membuat Indiana Pacers menjadi tim yang cukup diperhitungkan dalam persaingan meraih gelar juara. Ia sempat membawa Pacers ke final NBA pada tahun 2000 sebelum dikalahkan oleh Los Angeles Lakers. Pencapaian dan kesetiaannya pada Pacers membuat nomor punggung 31 dipensiunkan oleh Pacers.

Stockton dipilih oleh Utah Jazz pada draft NBA tahun 1984, tahun di mana banyak pemain hebat mengawali kariernya di NBA, seperti Hakeem Olajuwon, Michael Jordan, dan Charles Barkley juga terpilih di tahun yang sama. Namun rupanya Jazz tak salah pilih, selama Stockton membela Jazz, mereka tak pernah sekali pun melewatkan babak playoff.

Bahkan, Jazz sempat dua kali masuk final sebelum dikalahkan oleh Chicago Bulls yang kala itu diperkuat oleh megabintang NBA, Michael Jordan. Hal tersebut membuat Stockton tak pernah meraih satu pun gelar NBA sepanjang kariernya.

Kedatangan Tim Duncan seakan membuat San Antonio Spurs menjadi tim yang cukup ditakuti di NBA. Mengawali kariernya pada tahun 1997, hanya butuh dua tahun baginya untuk meraih cincin NBA.

Duetnya bersama David Robinson sukses membuat semua lawannya tak berkutik. Sepanjang kariernya, Duncan membawa Spurs 5 kali menjadi juara NBA, ditambah dengan 2 kali meraih MVP musim reguler membuatnya layak dijadikan legenda San Antonio Spurs.

Kobe Bryant mengawali kariernya di NBA pada usia yang cukup muda, yaitu 17 tahun pada 1996. Namun, di usianya tersebut ia tak pernah canggung untuk mengeluarkan kemampuannya. Duetnya bersama Shaquile O'Neal pada awal tahun 2000-an berhasil mengantarkan Lakers meraih cincin NBA tiga kali secara beruntun.

Ditambah dua gelar lagi pada musim 2009 dan 2010 menjadikan Bryant meraih 5 cincin NBA sepanjang kariernya. Pebasket yang telah berpulang pada awal tahun 2020 ini juga meraih satu kali MVP musim reguler.

Dirk Nowitzki datang ke NBA saat belum banyak pemain asal Eropa yang sukses di sana. Namun, bersama Dallas Mavericks, Dirk sukses membuktikan bahwa pemain asal benua biru pun tak kalah hebat.

Ia membuktikannya dengan meraih satu MVP musim reguler pada 2007. Karier Nowitzki semakin lengkap dengan meraih cincin NBA pada musim 2011.

Itulah para pemain yang setia dengan satu tim sepanjang kariernya. Mereka tak pernah meninggalkan timnya hingga pensiun dan menjadi legenda di klubnya masing-masing.